Senin, 08 Maret 2010

Para Jin Muslim Mengelilingi Saya

Friends,

Berikut percakapan dengan tiga orang rekan yg berbeda. Yg pertama melibatkan banyak jin muslim. Yg kedua tentang mimpi seorang pria muda yg nampaknya tidak/kurang suka dengan wanita. Yg ketiga tentang kesadaran lagi.

Happy Woman's Day! Selamat Hari Wanita to all!


+

PERCAKAPAN 1: PARA JIN MUSLIM MENGELILINGI SAYA


T = Bung Leo,

Saya ada kemiripan cerita dengan artikel-artikel yg Bung Leo tuliskan. Singkat cerita: mantan saya dikejar-kejar satu wanita, yg sejak ada wanita ini, saya dan pacar ribut terus, dari mencium kemenyan, mimpi didatangi dukun, ular piton besar ekor, satu berwarna coklat yg lain kehijauan. Tak cuma itu, semua cakra saya juga ditutup dengan pasak besar dari ubun-ubun hingga ke cakra dasar.

J = Hm..

T = Setiap malam masuk kiriman ke kamar kost saya yg dulu. Hingga tembok menghilang dan saya bisa lihat tembus keluar (dibuatnya saya agar 1/2 gila).

J = Hm..

T = Saya nyaris mati, selama satu tahun tergeletak tiduran saja, karena setiap maghrib saya kesakitan. Sekian tahun saya berdoa, meminta pembelaan dari Allah.

J = Ok.

T = Dalam proses tsb, saya bertemu Nabi Isa, Nabi Muhammad, Budha dan Tatmo.

J = Ok.

T = Mereka mengajarkan untuk tidak menyerah mendoakan mantan saya, dan meminta pembebasan dan pencelikan mata batinnya, agar dia menjadi orang merdeka.

J = Ok, then?

T = Singkat cerita, tiga tahun berlalu, dan doa saya dijawab. Segala pasak yg menusuk segala cakra saya dbuka.

J = That's good, then?

T = Segala makhluk jadi-jadian berhasil dtebas dengan pedang sinar yg pernah diberikan seorang PANDETA Budha kuno.

J = Ok.

T = Oh yach, demi kselamatan jiwa saya, Nabi Muhammad dan Siti Fatimah memberikan tugas ke jendral perangnya untuk mengawal saya kemana pun, agar cewek ini tidak berhasil melukai saya. Sang jendral dengan para jin muslim mengelilingi saya.

J = Ok.

T = Dan Nabi Muhammad menangis dan meminta maaf atas kejahatan yg menimpa saya yg dlakukan oleh cewek ini (muslim). Dan Nabi mengakui saya tak hanya sebagai muslim, melainkan mukmin (pedahal saya kristen).

J = That's good, then?

T = Dan juga saya bertemu Khamid Jumadludin Kubro yg mengembalikan/mengawal kesadaran mantan saya ke saya (kotak putih berisi suara dan kesadaran mantan saya).

J = Hm..

T = Nah, masalahnya adalah cewek gila ini muncul dan meminta belas kasih agar merelakan mantan saya agar hidup dengan ybs. Namun, mantan saya tidak mau, bahkan mulai membenci cewek ini yg menghalalkan segala cara. Dan mantan saya sadar akan semua akal jahat cewek ini.

J = Ok, then?

T = Mantan mulai mengabaikan cewek ini. Namun karena saya trauma dengan segala serangan-serangan, saya hingga terus mimpi buruk selama satu minggu ini. Selalu isinya cewek ini kembali meneror saya. Ingatan serangan-serangan di kost saya, teror ketika saya dengan mantan saya, flash back ke saya.

J = Ok.

T = Saya jadi bingung, apakah saya menemui mantan saya atau tidak. Setiap hati sedih, mantan saya mengetahui dari batin dan mengontak saya.

J = Hm..

T = Mohon petunjuk. Apakah cewek ini mulai lagi menyerang saya secara halus? Namun, karena pelet, susuk, dll sudah dicopot oleh Nabi Muhammad sendiri sebagaimana janjinya kepada saya, haruskah saya takut untuk memegang janji Nabi Muhammad dan Nabi Isa?

J = Of course anda tidak usah takut. Anda jalan terus saja tanpa harus memikirkan masa lalu. Masa lalu is masa lalu, dan kita hidup di masa kini. Now. Saat ini. Detik ini.

Anda menguraikan segalanya menggunakan simbol-simbol yg akrab dengan diri anda, dan itu semua valid, sah saja. Dan terlihat bahwa anda telah melewati gonjang-ganjing emosional dalam cinta segi tiga itu. Sekarang anda mau apa? Mau tenang atau mau kembali kalut lagi? Kalau anda mau tenang, anda bisa tenang. Kalau anda masih mau paranoid, maka sampai kapan pun anda akan tetap paranoid. So, the solution depends on you, anda mau yg mana?

Kalau suatu saat anda resah dan gelisah, cukup ambil garam dapur, campurkan dengan air hangat, dan pakailah untuk mandi. Garam itu NaCl, fungsinya melarutkan segala kotoran dan menetralkan yg terlalu serong. Berbuat serong is ok, tetapi terlalu serong is hurting. Jadi mending mandi air garam saja dan bobo lagi, zrr zrr zrr..


+

PERCAKAPAN 2: YOU KILL YOUR OWN INTUITION


T = Mas Leo,

Saya percaya kalo mimpi adalah ilmiah yg mirip mekanisme defensif alam bawah sadar terhadap hal yg belum tercapai dalam alam sadar.

J = Maybe.

T = Yg saya ingin tanyakan adalah tadi malam saya mimpi menjadi prajurit biasa yg menombak seorang ratu bertopeng berjubah ungu di atas tandunya ketika ia dan pasukannya mendobrak masuk benteng istana kerajaanku. Tampak wajah kaget pengawalnya tatkala aku ngambil ancang-ancang menombak dan ia berteriak, "Lindungi Ratu!". Tapi Sang Ratu sudah terlanjur kutombak dari punggung tembus ke ulu hati.

J = Karena anda seorang pria muda, maka mimpi dengan simbol ratu berjubah ungu itu bisa diartikan sebagai simbol dari intuisi-intuisi yg muncul ketika anda sadar. Ketika anda melek, anda mungkin sering mengalami deja vu dan semacamnya, sering bisa merasa tahu sesuatu pedahal tidak ada yg memberi-tahu, tetapi anda berusaha untuk mengabaikan hal-hal seperti itu, anda bekerja mengikuti prosedur biasa saja. Dan anda tetap bertahan untuk tidak mau mengakui bahwa anda bisa tahu tanpa diberitahu. Anda pikir hal itu tidak mungkin. Tetapi alam bawah sadar anda memperlihatkan bahwa hal itu mungkin, simbolnya adalah ratu berjubah ungu itu, tetapi anda meniadakannya. Intuisi yg muncul di diri anda selama ini telah anda bunuh. Yiou kill your own intuition. Menurut saya begitu artinya.


+

PERCAKAPAN 3: MASIH TENTANG KESADARAN


T = Mas Leo,

Seharusnya siapa yg mengendalikan kesadaran kita? Terus apakah kesadaran, hati, pikiran, keinginan dan emosi sesuatu yg terpisah atau semuanya sesuatu yg menyatu? Mas, sebenarnya siapa yg mengendalikan gerak pikiran?

J = Yg mengendalikan mungkin kesadaran yg sadar thok itu. Yg bisa melihat segalanya datang dan pergi. Bukan pikiran yg mengendalikan kesadaran. Tapi kesadaran yg mengendalikan pikiran.

T = Kenapa kesadaran pada tiap orang bisa berbeda-beda? Apa yg menyebabkanya? Apa tidak sebaliknya justru akal pikiran yg mempengaruhi kesadaran?

J = Yg berbeda itu pemahaman. Ada bermacam-macam arti kesadaran, dan yg anda lihat berbeda-beda itu kesadaran dalam arti sebagai pemahaman, understanding, comprehension, thoughts, pemikiran. Yg tetap sama di semua orang adalah kesadaran yg sadar saja. Sadar bahwa dirinya sadar. Cuma itu saja. Dan itu ada di semua orang tanpa kecuali. Dan itulah yg saya maksud sebagai kesadaran. Awareness. Sadar bahwa dirinya sadar thok. Yg berbeda itu pemahaman. Ada bermacam-macam arti kesadaran, dan yg anda lihat berbeda-beda itu kesadaran dalam arti sebagai pemahaman, understanding, comprehension, thoughts, pemikiran... Kalau mau, ada latihannya juga, dan tekniknya banyak.

T = Latihannya gimana? Saya mau belajar.

J = Latihannya meditasi biasa saja, dan jalanin hidup biasa-biasa saja.

T = Mas, kenapa kesadaran yg sadar thok bisa hilang seperti pada kasus orang tidur, kesurupan, pingsan, amnesia, koma, gila, dibius dan dihipnotis. Kemana perginya kesadaran yg sadar thok itu?

J = Kesadarannya tetap ada tetapi tidak fokus ke dimensi ruang dan waktu ini. Kesadaran yg sadar thok adanya di dimensi nir ruang dan waktu, tidak terbatas pada yg fisik. Tetap saja sadar, walaupun secara fisik orangnya terlihat pingsan.

T = Dan untuk kasus kesurupan kenapa kesadaranya bisa berganti dengan yg lain?

J = Yg lain itu bagian dari kesadaran orang itu sendiri juga. Kesadarannya yg normal "pindah" ke bagian lain, dan kesadaran yg aneh-aneh itu sekarang menempati apa yg biasanya ditempati oleh kesadaran yg normal. Bisa juga dilihat seperti membalikkan telapak tangan. Kalau biasanya telapak tangannya menghadap ke atas, sekarang menghadap ke bawah. Tangannya tetap saja milik orang yg sama dan bukan tangan orang lain. Cuma dibalik saja.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Bertanya Tentang Pengalaman Saya Terbang Seperti Muhammad

Friends,

Teman kita yg satu ini usianya baru 17 tahun saja, tapi ternyata sudah bisa terbang-terbang ke langit ketujuh seperti Muhammad. Seperti apa kisahnya? Baca aja.

+

BERTANYA TENTANG PENGALAMAN SAYA TERBANG SEPERTI MUHAMMAD


T = Mas Leo, bolehkah saya bercerita tentang pengalaman mimpi saya?

J = Boleh aja, dipersilahken.

T = Kemarin siang, saya mimpi, kakak saya membangunkan saya yang sedang tertidur (tidur di dalam mimpi -- waktu dan keadaan kamar seperti tidur yg asli).

Dia membangunkan saya sambil berkata, "Dek, bangun Dek. Ibu meninggal" secara berulang-ulang.

J = Hm..

T = Kemudian di mimpi saya itu, saya terbangun dan lalu menanyakan lagi ke kakak saya, "kenapa Mas?".

"Ibu meninggal" jawabnya sambil berjalan menuju kamar mandi dengan telanjang badan dan memegang handuk ungu yg biasa dipakainya dalam sehari-hari.

J = Hm..

T = Merasa ada yg aneh, saya jalan mengikuti terus kakak saya menuju kamar mandi. Anehnya, ketika saya mengikutinya, kakak saya melewati Ibu saya (berstelan & berjilbab ungu) yg terlihat sedang ngobrol dengan temannya (saya tidak kenal dan tidak pernah melihat sebelumnya). Tapi justru saya tidak menghiraukan Ibu saya dan terus mengikuti kakak saya ke arah kamar mandi karena penasaran dengan kata-katanya itu.

J = Ok.

T = Ketika dekat kamar mandi, kakak saya masuk ke kamar mandi. Nah, ketika itu saya mulai menyadari kalau saya sedang bermimpi (karena terdengar suara tv di ruang tamu). Tapi saya tidak bangun. Saya berusaha tetap mengikuti mimpi saya.

J = Sadar di alam mimpi merupakan kejadian yg cukup umum juga, then what happened?

T = Kemudian, di mimpi saya, ketika kakak saya di dalam kamar mandi, saya seperti diangkat dan tebang ke atas dengan kecepatan tinggi tanpa sayap layaknya Muhammad ke langit ke tujuh. Saya terbang tinggi ke atas dengan cepat. Lalu turun dengan kecepatan yg agak pelan dan mengurang. Kemudian saya terbang ke atas lagi dengan kecepatan awal.

J = Ternyata biasa saja bukan? Ternyata anda bisa terbang seperti Muhammad. Semua orang bisa mengalami hal seperti itu tanpa perlu mengaku sebagai nabi yg ditunjuk Allah ta'alla. Hanya orang megalomaniak saja yg akan mengaku menjadi nabi terakhir gara-gara pengalaman "terbang" (dalam tanda kutip) dan mendengar ayat-ayat. Pedahal banyak yg mengalaminya.

T = Sesudah itu, tidak ada gambaran apa-apa lagi. Saya sengaja bangun dari tidur saya. Lalu langsung menulis mimpi-mimpi saya.

J = That's good. Memang harusnya seperti itu untuk catatan anda sendiri.

T = Sadar saat di dalam mimpi itu adalah pengalaman saya pertama kali. Memang akhir-akhir ini saya sedang asik membicarakan sleep paralysis dan lucid dream dengan teman saya yg sering ngerasa ketindihan jin saat tertidur. Tapi saya malah tidak pernah ketindihan jin. Termasuk di mimpi saya yg menarik itu.

J = Tidak ada jin maupun Jibril. Yg ada cuma diri anda sendiri dengan tubuh fisik anda dan kesadaran anda. Kalau sudah bicara tentang jin dan Jibril artinya sudah mau melakukan upaya pembodohan. Mau membohongi orang lain supaya diakui sebagai nabi. Selayaknya kita menjauhi hal itu karena kita sudah hidup di abad 21 M, ini masa Paska Modern di mana cuma orang yg ditakdirkan menjadi goblok saja yg akan tetap bertahan bahwa hanya Muhammad yg bisa "terbang" (dalam tanda kutip). Pedahal semua orang bisa walaupun pada umumnya tidak menyadarinya selain tidak berminat untuk mengaku sebagai nabi karena kalau mengaku sebagai nabi akan dikejar-kejar, persis seperti nasib Muhammad yg dikejar-kejar orang Qurais.

T = Sebelum saya tidur, saya sempat konsentrasi pada tengah jarak antara alis mata. Tapi saya melakukannya dengan tiduran, bukan duduk seperti umumnya.

J = No problem, sama aja. Artinya anda fokus di cakra mata ketiga, di pusat kesadaran anda.

T = Pertanyaan saya, menurut Mas Leo, pengalaman saya itu sebenernya gambaran ketika tidur (mimpi) atau gambaran meditasi?

J = Pengalaman anda sebenarnya cuma gambaran yg memperlihatkan bahwa anda selalu sadar. Walaupun melek ataupun tidur anda tetap akan bisa sadar. Namanya sadar bahwa anda sadar. Segala pengalaman itu datang dan pergi, tetapi anda tetap saja sadar. Ada pengalaman ketika anda melek, dan ada pengalaman ketika anda tidur, tetapi anda yg mengalami tetap sama. Yg mengalami itu anda yg sadar. Sadar bahwa anda sadar.

T = Lalu, artinya apa ya Mas?

J = Artinya anda sudah sadar bahwa kesadaran anda itu tetap dan tidak terpengaruh oleh dimensi ruang dan waktu. Anda melek ataupun tidur, tetap saja anda sadar. Dan ternyata tidak ada jin dan Jibril. Yg ada cuma pikiran anda saja. Anda masuk ke dalam pikiran anda sendiri saja. Of course tidak ada "Tuhan" (dalam tanda kutip), baik yg namanya Allah ta'alla, Sanghyang Widi, Sanghyang Adi Buddha, Sanghyang Yesus maupun Sanghyang Ini-Itu. Semua tokoh-tokoh keagamaan itu merupakan figments dari imajinasi anda saja.

Kalau anda masih mau berimajinasi tentang jin dan malaikat, contohnya, maka mereka bisa muncullah. Untungnya anda sudah bisa melepaskan diri dari pembodohan massal yg dicekokkan kepada diri anda semenjak lahir. Walaupun baru berusia 17 tahun, ternyata anda jauh lebih oke dibandingkan para ulama gaek yg walaupun sudah tua bangka tidak mengerti dan sadar juga bahwa segalanya cuma permainan pikiran kita saja. Tuhan yg disebut Allah itu cuma konsep saja. Tuhan yg disebut Sanghyang Adi Buddha, Sanghyang Widi, Sanghyang Yesus dan Sanghyang Ini-Itu juga cuma konsep saja.

Yg asli dan tetap ada ternyata cuma kesadaran kita saja. Itu tetap ada dan tidak terpengaruh oleh agama yg kita anut. Mau atheis kek, mau beragama apapun kek, mau free sex kek, semua kesadaran itu ada. Ada di diri kita. Dan itu tetap, ada selama-lamanya.

Yeah !!


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia