Sabtu, 14 November 2009

Saya Mimpi Bertemu Mas Leo

Friends,

Ada seorang rekan wanita yg mulanya mengaku sebagai seorang perempuan biasa saja tetapi sekarang sedang saya dorong untuk mengaku sebagai perempuan yg tidak biasa dengan alasan bahwa perempuan yg biasa saja sudah terlalu banyak. Kita harus meningkatkan daya tarik, dan tahap pertama adalah dengan mengaku bahwa kita memang tidak biasa. We are unusual. Percakapan kedua dengan seorang rekan pria yg memiliki tombak pusaka peninggalan mertuanya. Apakah ada gunanya? Kita lihat saja... Percakapan ketiga dengan seorang rekan wanita yg dikasih sebuah kebun anggur dengan cuma-cuma. Dan kebun itu diterimanya dengan sukacita. Saya bilang saya juga mao, kalo ada yg ngasih... Terakhir, seorang rekan pria yg bermimpi bertemu dengan saya. Katanya saya masih muda, iyalah.


+

PERCAKAPAN 1: SAYA BUKAN LAGI PEREMPUAN BIASA


T = Begini Mas Leo,

Saya ini perempuan biasa saja! Tadinya saya hanya belajar tarot, dan itu ketertarikan yg tiba-tiba juga datangnya. Tapi akhir-akhir ini jadi banyak yg aneh mas, sama diriku... entah itu apa saya juga gak ngerti!

Contoh: ketika saya bertemu orang ada hawa panas yg tiba-tiba saya rasa, kemudian ketika saya bertemu dengan yang lainnya lagi saya bisa terserang sakit kepala, trus tengkuk berat dan rasa mual yg menyerang tiba-tiba... dan aku rasa datangnya dari orang tersebut!

Trus pernah pulang dari satu tempat, eeh pulangnya saya seperti orang mabok mas, serasa mau pingsan... dan saya gak ngerti itu apa? Sepertinya ada yg gandul gitu mas di badan saya! Mas bisa tolong saya kasih tau, apakah itu ada cakra saya yg terbuka atau memang saya jadi sensitif dengan hal yg demikian?

J = Ada kemungkinan anda sekarang menjadi semakin sensitif terhadap emosi orang lain, sehingga bisa ikut merasakan apa yg orang lain rasakan. Kemungkinan lainnya adalah tubuh yg kurang fit, masuk angin. Solusi saya untuk yg beginian adalah selalu siap sedia menelan obat pusing. Saya sendiri cenderung memiliki tekanan darah rendah, dan kalau berjam-jam di jalan, bisa pusing-pusing. Tapi saya tidak perlu repot karena sudah biasa. Solusinya tinggal telan aspirin aja, gluk gluk gluk...

T = Trus gimana cara membedakan yg positif dan negatif mas?

J = Positif dan negatif cuma berarti kalau anda mengambil posisi tertentu. Kalau anda mengambil posisi di kanan, segala sesuatu yg ada di kiri anda akan anda rasakan sebagai negatif. Sebaliknya, kalau anda mengambil posisi di kiri, maka segala yg ada di kanan anda akan terasa negatif. Positif dan negatif itu relatif, tergantung dari posisi mana yg anda ambil.

T = Saya harus bagaimana menyikapi hal-hal yg demikian mas?

J = Untuk tidak terpengaruh oleh hal-hal positif dan negatif, cara satu-satunya adalah menjadi netral. Netral itu tidak mengambil posisi. Jadi, anda tidak perlu pro perempuan biasa saja, dan tidak pula perlu pro perempuan high class. Karena anda tidak pro kesana kemari, maka akhiirnya anda juga tidak akan anti ini dan itu. Perempuan high class yg lewat tidak akan terasa negatif lagi bagi anda karena anda tidak lagi mengambil posisi sebagai "perempuan biasa saja".

Just say it: "Saya bukan lagi perempuan biasa saja."


+

PERCAKAPAN 2: SAYA PUNYA PENINGGALAN TOMBAK PUSAKA


T = Setelah saya baca catatan-catatan dari Mas Leo, apa yang selama beberapa tahun ini saya mencari jawaban mengenai 'keyakinan' akhirnya saya temukan.

Sedikit cerita mas, awalnya dulu saya chat di YM dan nongkrong di salah satu room yang isinya mengenai perdebatan sengit mengenai agama yg satu dan agama yg lainya. Saya sempat terpancing emosi, lalu saya menceritakan hal tersebut kepada teman saya. Tapi ternyata teman saya hanya bilang "sudah ga usah ikut-ikutan", lalu teman saya menyampaikan beberapa hal mengenai keyakinan dalam hal ini agama Islam, mungkin terlalu panjang kalau diceritakan.

J = Ok, then?

T = Singkatnya setelah diberikan sedikit pencerahan dari teman saya tersebut, saya mulai berpikir dan mulai sedikit demi sedikit meragukan ajaran agama yg ditanamkan sejak saya kecil. Mungkin contoh kecil yg umum diajarkan seperti kalau nanti kita mati dan dikubur akan datang malaikat yang akan menanyakan kepada tubuh kita yg sudah mati dengan pertanyaan bahasa Arab. Lah kita kan orang Indonesia, gimana kalau kita ga bisa jawab dengan bahasa Arab? apakah kita akan disiksa oleh malaikat tersebut? Sedangkan ruh kita sudah terlepas dari tubuh... Hal-hal seperti itu dan banyak lagi yang mulai membuat saya terus berpikir dan meragukan semua yg diajarkan oleh agama (kalau teman saya bilang kita sudah dibohongi oleh orang Arab... hahaha).

J = Hahaha...

T = Ada satu hal yang ingin saya tanyakan Mas Leo: Almarhum mertua saya memiliki sebuah peninggalan seperti benda pusaka yang bentuknya seperti ujung tombak. Setelah saya bertanya kepada teman saya, ternyata benda tersebut bukan untuk membantu saya untuk menjadi sakti dan lain-lainnya tapi untuk membantu dan membimbing membuka pikiran saya, terutama mengenai keyakinan seperti sekarang ini. Yang saya tanyakan apakah benar benda pusaka tersebut dapat merubah kepribadian saya sekarang ini, dalam hal ini keyakinan?

J = Menurut saya, benda tersebut cuma benda mati saja, walaupun mungkin usianya sudah ratusan tahun. Yg bisa membuka pikiran anda adalah diri anda sendiri. Kemauan di diri anda, dan bukan benda itu. Kalaupun benda itu membantu anda, bagaimana cara membantunya? Pada pihak lain, kita juga bisa menggunakan pengertian energi. Ada energi berbentuk sugesti yg 'dimasukkan' ke dalam benda itu, sehingga orang masa kini akan bisa merasakan sesuatu. Yg dirasakan adalah rasa gelisah sampai orangnya meninggalkan apa yg kurang pas, dan berjalan menuju yg lebih pas.

Walaupun ada energi seperti itu, tetapi segalanya tetap saja tergantung orangnya sendiri. Kalau orangnya tidak mau berubah, sugesti sebesar apapun tidak akan mempengaruhinya. Kalau orangnya mau berubah menjadi lebih baik, dia akan bisa berubah sendiri bahkan tanpa perlu ada sugesti berupa barang pusaka peninggalan masa lalu. Kita ini manusia hidup yg memiliki kemauan. Kita maunya yg mana, maka itulah yg bisa kita ambil. Saya rasa anda juga berpandangan sama seperti saya.


+

PERCAKAPAN 3: SAYA DIKASIH SATU KEBUN ANGGUR


T = Apa kabar, Bung Leo?

Saya dua hari yg lalu bermimpi. Naek mobil dengan teman-teman (mereka ga saya kenal dalam kehidupan sekarang ini, tapi mereka rasanya dekat & kami rasanya kompak gitu n mereka semua cowok).

J = Ok, then?

T = Ketika mobil melewati jalan yg kanannya danau besar & kirinya kebun anggur merah yg subur, saya bilang: jangan ngebut dunk, saya ga mau kecebur. Jalannya cuma cukup satu mobil. Mereka nurut. Mobil kami melaju santai. Lalu kata teman saya yg supir: brenti yuk. Lu mau anggur kan?

J = Ok, then?

T = Kita brentii & saya petik, makan buah-buah anggur itu. Senang sekali. Lalu saya berjalan-jalan di dalam rindang pohon-pohon anggur, turun ke bawah. Saya ketemu sekelompok orang. Salah satunya cewek. Cewek itu bilang: neh kebun semua buat kamu. Kami dah ga bisa kelola.

J = Ok, then?

T = Saya senang dong. Lalu saya bilang ke teman di mobil: bro, neh kebon dah punyaku. Silakan makan anggurnya. Mimpi selesai. Apa sih artinya Bung Leo?

J = Artinya anda senang karena sekarang anda bisa menjadi diri anda sendiri saja berjalan-jalan di kebun anggur. Kebun anggur adalah simbol dari energi. Anggur itu bisa dibuat menjadi wine, minuman beralkohol. Alkohol itu energi. Dan anda bisa memetiknya sebanyak anda suka. Asal gak mabok aja... Kurang lebih seperti itu yg sebenarnya anda bisa artikan sendiri kalau mau. Bisa dihubungkan dengan situasi anda saat ini. Lingkungan anda seperti apa, dan apa yg bisa anda dapatkan kalau anda berhenti sebentar dan memetik 'anggur'... Bagaimana kalau semua anggur itu anda punya. Anda memiliki banyak pilihan saat ini, tenaganya lebih dari cukup.


+

PERCAKAPAN 4: SAYA MIMPI BERTEMU MAS LEO


T = Mas Leo,

Tadi malam saya bertemu dengan Mas Leo dalam mimpi. Mas Leo di dalam mimpi berbentuk seorang pemuda yg tersenyum dan memberi saya minum. Saya bertemu dengan mas di sebuah rumah, lalu dibawa ke lantai dua, kemudian ngobrol, cuma gak ingat apa yg dibicarakan. Dekat rumah Mas Leo ada pemancingan ikan, kita ngobrol sambil melihat pemancingan. Maksudny mimpi saya itu apa mas?

J = Maksudnya sudah jelas, yaitu kita bertemu di alam astral. Anda ternyata sudah bisa merasakan apa yg saya rasakan. Bukan bagian bawahnya saja yg saya agak malu untuk ceritakan, tetapi terutama bagian atasnya, yaitu bagian pemikiran, yg di mimpi anda disimbolkan dengan lantai 2... Tentu saja saya cuma menjadi simbol saja, karena anda cuma bertemu dengan bagian dari kesadaran anda sendiri saja.

Saya sebagai saya tetap, tetapi ada saya sebagai bagian dari kesadaran anda. Dan saya sebagai diri saya ternyata telah menjadi simbol untuk satu bagian dari kesadaran anda, yg bisa memberikan minum, dan lalu ngobrol ngalor ngidul. Bisa juga diartikan bahwa anda bisa mengakses langsung apa yg ada di pikiran saya.

Pemancingan ikan merupakan simbol dari rejeki yg bertaburan. Pemancingan ikan yg terlihat di dekat rumah saya artinya rejeki yg bertaburan di sekitar saya. Ikannya tinggal dipancing saja oleh siapa yg mau, dan bisa dipanggang di tempat juga, nyam nyam nyam...


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Jumat, 13 November 2009

Saya Mendukung Festival Meditasi di Bali

Friends,

Acara Festival Meditasi Internasional di Ubud, Bali, digagas oleh Anand Krishna , dan menurut saya cukup baik-baik saja. Dalam bayangan saya, di acara itu akan ada berbagai macam demo meditasi.

1. Meditasi gaya bebas
2. Meditasi gaya kodok
3. Meditasi gaya kupu-kupu
4. Meditasi gaya kepompong
5. Meditasi merem
6. Meditasi melek
7. Dsb...

Ini merupakan awal yg baik sehingga orang akan tercerahkan melihat begitu banyak gaya dalam meditasi. Bisa pilih sesuai selera. Mungkin akan ada juga demo Meditasi Mengenal Diri, Meditasi Vipassana, Meditasi Falun Dafa, Meditasi Kundalini, Meditasi Reiki, Meditasi Zen, Meditasi Kumkum, Meditasi Patigeni, dsb...

Di Indonesia saat ini pelaku meditasi masih bersifat klenik, sehingga menganggap meditasi sebagai sesuatu yg berbau "relijius" (dalam tanda kutip), pedahal biasa-biasa saja. Di negara-negara maju malahan sudah ada "Psychic Fair" yg bisa diikuti oleh berbagai peserta. Agama-agama juga bisa ikut serta. Ada stand Islam yg terakhir dan sempurna, ada stand Kristen Liberal, ada stand Hindu, ada stand Buddha Tibet. Ada stand Hare Krishna. Macam-macam.

Ini semuanya bahan jualan, sehingga demo mutlak dilakukan di depan calon pembeli. Teliti sebelum membeli selalu disarankan karena, setahu saya, penyelenggara festival tidak bertanggung-jawab apabila anda salah pilih sehingga bukannya masuk Sorga malahan nyasar ke Neraka. Bukannya mencapai samadhi malahan bobo keenakan dengerin MP3 meditasi yg dibawa khusus dari Tibet. Aummm...

Dan, jangan lupa, so pasti ada juga stand yg jual makanan vegetarian. Dijamin tidak mengandung sapi ataupun babi. Ayam juga gak pake. Plus, macam-macam stand yg menjual berbagai merek dupa yg wanginya dijamin bisa mengundang arwah penasaran sehingga merasuki siapa saja yg lengah dan ingin kesurupan. Mungkin akan ada juga stand tarot, bola kristal, rajah tangan, fengshui, numerologi, hypnotherapy, dan macam-macam lagi yg aneh-aneh punya dan so pasti laku dijual. Ada juga stand buku-buku relijius dan spiritual. Judul bukunya, antara lain: How to achieve Nibbana in the shortest time possible (bukan dengan minum Baygon tentunya).

Ada dua sharings hari ini. Yg pertama dengan seorang rekan pria yg merasa berdosa karena pernah menjadi seorang Islam fanatik. Dan yg kedua dengan seorang rekan wanita yg sedang dalam proses dicerai oleh suaminya dan ingin tahu apa kehendak Tuhan bagi dirinya. Baca aja.


+

PERCAKAPAN 1: SAYA INGIN MEMBELA UMAT KRISTEN


T = Saya ingin menangis, menyembah anda! Kemudian mengaku dosa!

J = Why?

T = Saya ingin membela umat Kristen, tapi gak tahu caranya.

J = Kenapa anda ingin membela umat Kristen?

T = Maaf, mungkin dulu saya salah faham dengan umat Kristen.

J = Then?

T = Apa yang harus saya lakukan untuk menebus kesalahan saya? Saya berkeinginan keras untuk membela orang Kristen, tapi gak punya massa! ... Pembunuh. Orang kafir.Yang berkuasa "ISLAM PALSU"... YAHWEH Tuhanku, tolong aku, aku juga mendapat tekanan dari mereka!

J = Anda harus membantu diri anda sendiri untuk ke luar dari obsessi semacam itu. Dulu anda penganut Islam fanatik, dan sekarang anda menjadi penganut Kristen fanatik. Dulu anda syiar agama Islam, dan sekarang anda syiar agama Kristen. Anda berpikir anda telah menemukan "kebenaran" (dalam tanda kutip). Pedahal anda cuma mengganti konsep Tuhan saja, semuanya konsep thok. Tetapi anda belum sadar itu, dan masih tetap berkeinginan agar semua orang mengakui Tuhan menurut pengertian anda.

Jiwa anda sakit, saudaraku. You are sick. Istilah psikologinya, anda mengalami waham. Waham itu delusion, delusi. Anda percaya bahwa anda memiliki kebenaran, pedahal apa yg anda percayai sebagai kebenaran merupakan satu persepsi saja. Persepsi keagamaan diciptakan oleh manusia masa lalu untuk "saling menguatkan" (dalam tanda kutip).

Makanya kelompok keagamaan Yahudi di masa lalu harus membesarkan hati mereka bahwa mereka memiliki Tuhan yg menciptakan segalanya, menurunkan hukum syariat melalui tokoh mitos yg bernama Musa. Dan tradisi itu dipertahankan selama beberapa ribu tahun sebelum akhirnya berbagai kitab yg ditulis oleh banyak orang Yahudi dikumpulkan dan dijadikan satu, namanya Tanakh. Ini kitab suci Yahudi.

Tanakh akhirnya dibajak oleh orang Kristen tanpa bayar royalty. Di Alkitab Kristen, Tanakh Yahudi disebut sebagai Perjanjian Lama. Mungkin 80 persen dari isi Alkitab Kristen itu merupakan kitab-kitab Yahudi. Sisanya adalah apa yg disebut sebagai Perjanjian Baru. Yesus cuma ada di Perjanjian Baru. Disebut Perjanjian Baru karena dibuat suatu dogma baru bahwa Yahveh sudah berganti rupa. Dari Tuhan yg impossible dan disembah oleh orang-orang Yahudi yg korup dan fanatik, akhirnya menjadi Tuhan yg pemurah. Sudah ada reformasi habis-habisan terhadap Yahveh. Dan tentu saja Yahveh tidak protes karena Yahveh itu cuma suatu konsep saja. Konsep yg ada di dalam pikiran manusia.

Al Quran yg dipakai oleh umat Islam berisikan fragments (kutipan-kutipan) yg dicomot dari Tanakh Yahudi dan Perjanjian Baru Kristen. Tuhan direformasi sekali lagi, walaupun ke arah kebalikannya, yaitu ke masa lalu. Islam itu lebih dekat ke Yahudi daripada ke Kristen. Islam lebih mementingkan syariat dibandingkan "kebebasan roh" (dalam tanda kutip).

Kebebasan roh atau spiritual freedom merupakan ciri Kristen awal. Ketika Kristen telah menjadi batu fossil di Eropa, kebebasan roh kembali datang ke manusia-manusia yg kemudian dikafirkan oleh para petinggi gereja. Kebebasan roh selalu ada, dan saat ini berada di luar agama-agama. Semua agama itu sudah menjadi fossil, mementingkan tradisi mereka saja dan menutup mata terhadap fakta bahwa segala kepercayaan itu merupakan buatan manusia. Yahveh dan segala sebutannya itu cuma kreasi manusia belaka untuk saling menguatkan. Tujuannya kesehatan jiwa manusia.

Tetapi, kalau anda terjebak dalam segala macam propaganda, baik dari kalangan Islam maupun kalangan Kristen, bagaimana jiwa anda bisa sehat? Anda akan tersiksa karena merasa tidak dapat "membela" (dalam tanda kutip). Pedahal yg seharusnya anda bela itu adalah diri anda sendiri. Anda tidak usah perduli orang lain mau percaya apapun. Yg penting anda bisa sehat lahir batin. Jiwa anda akan sehat ketika anda menyadari bahwa apapun yg mau anda percayai merupakan urusan anda sendiri. Dan apapun yg orang lain mau percayai merupakan urusan orang itu sendiri.

Orang lain mau sesumbar apapun tentang agamanya merupakan urusan orang itu sendiri. Asalkan tidak mengganggu orang lainnya, maka apa yg dilakukan oleh orang yg syiar (atau beriklan) agama merupakan bagian dari HAM Kebebasan Berbicara dan Kebebasan Beragama.

Tuhan itu konsep thok. Apapun istilahnya, di dalam budaya manapun, dan di masa apapun, yg namanya Tuhan itu selalu berupa konsep. Tidak ada yg perlu dibela. Dan tidak perlu diikuti juga kalau orangnya tidak mampu atau kalau petunjuk dari sang Tuhan ternyata bersifat kriminal, yaitu melibatkan pengrusakan harta benda orang lain maupun pemaksaan pemakaian jilbab dan sejenisnya.

Makanya saya tidak mau berpegang kepada agama apapun karena saya tahu dan mengerti bahwa sudah terlalu banyak omong kosong di dalam agama-agama. Yg ada cuma simbol-simbol belaka, dan bisa diartikan. Tetapi sayangnya orang-orang beragama tetap berpegang teguh kepada simbol-simbol itu. Berpegang pada kata Yahveh. Berpegang pada kata Allah. Pedahal yg mereka pegang cuma konsep buatan mereka sendiri. Mereka berpegang pada berhala. Sikap "spiritual" (dalam tanda kutip) juga merupakan berhala. Ada yg memberhalakan vegetarianisme atau tidak makan daging. Ada yg memberhalakan meditasi jenis tertentu. Ada yg memberhalakan sikap welas asih. Semuanya berhala belaka.

Kalau anda mau menjadi orang yg sehat lahir batin, anda harus berubah. Anda harus membantu diri anda sendiri. Tidak ada orang lain yg bisa membantu anda, kecuali anda mau membantu diri anda sendiri. Yahveh tidak perlu dibantu. Allah tidak perlu dibantu. Yahveh dan Allah itu konsep saja. Untuk apa kita membantu konsep yg kita buat sendiri?


+

PERCAKAPAN 2: SAYA INGIN TAHU KEHENDAK TUHAN


T = Mas Leo,

Saya sedang hamil muda, tetapi sedang diceraikan suami. Saya nggak punya pertanyaan. Udah pasrah aja. Cuman kadang saya bertanya apa yang kira-kira Tuhan kehendaki atas persoalan diri saya?

J = Anda bertanya: apa yg kira-kira Tuhan kehendaki atas persoalan diri anda?

Kartu: Knight of Cups - III. the Empress - Ace of Pentacles

Artinya: Bahkan sejak lama Tuhan mau agar anda membina hubungan dengan orang baru yg akhirnya akan menghasilkan hal-hal konkrit di masa depan. Hal konkrit itu bisa berarti karir, penghasilan, rumah tangga, dll,... dan itu jalurnya dari orang baru, dan bukan dari suami anda yg segera akan menjadi mantan suami. Caranya adalah dengan menggunakan apa yg sudah ada di diri anda, yaitu kekuatan anda sesungguhnya. Kekuatan anda adalah sikap yg sangat feminin itu. Dan itulah yg harus didaya gunakan semaksimal mungkin sehingga tidak menjadi pajangan saja, tetapi menghasilkan hal-hal konkrit. Ada hubungan baru, ada daya feminin di diri anda, dan jebret... lahirlah hal-hal nyata di masa depan, ketika waktunya sampai.

T = Semoga ya, tapi saya susah mencintai orang mas. Saya agak trauma ya. Saya masih menyimpan cinta pada suami saya, meski ia sering menyakiti. Duh, saya ingin melepaskan rasa dan keterikatan. Kok susah ya mas?

J = Tentu saja susah karena anda senang disakiti. Anda menikmati mencintai orang yg menyakiti anda. Namanya masochistic. Kalau anda menyadari itu, maka sedikit demi sedikit anda bisa belajar untuk menjadi netral. Netral itu tidak masochistik dan tidak pula sadistik. Caranya dengan membalas sebisa anda. Apa yg anda bisa lakukan untuk membalas kelakuan orang yg menyakiti anda, lakukan itu. Mula-mula harus memaksakan diri, lama-kelamaan anda akan biasa. Akan spontan. Akan normal. Coba aja.

T = Perlawanan itu sudah saya lakukan ketika saya sudah tidak kuat, ketika ia hendak menjodohkan saya dengan temannya agar dia bisa bebas bersama wanita yang ia cintai. Saya sudah tak bisa tahan saat itu, saya tendang saja dia dan terkena kepalanya. Dan tendangan itu dijadikan alasan menceraikan saya. Dia mengatakan bahwa saya adalah wanita terjahat, dan kasar bagi dia, wanita mulia tidak boleh menendang suami meski suami memiliki kesalahan besar.

Ia kemudian keluar rumah, tapi seminggu sekali masih datang ke rumah menjenguk anaknya dan kami berhubungan badan. Dan ketika saya tahu mengandung, padahal saya pakai KB spiral, ia tidak percaya dan disuruh menggugurkannya.

Katanya: "Aku tetap menceraikanmu meski kau mengandung. Anak itu hakmu karena ada di rahimmu."

Sakiiiiiiiiiiiit Mas Leoooo... Saya ingin sembuh dan melupakan tapi susah. Maaf Mas Leo, jadi curhat saya.

J = No problem. Curhat termasuk bagian dari penyembuhan bukan? Menurut saya anda telah tahu solusi dari masalah anda. Kalau harusnya cerai, ya cerailah. Anda bisa cari makan sendiri bukan? Menurut saya malahan lebih enak cerai daripada hidup terus dengan orang yg seperti itu. Semakin cepat cerai semakin baik, dan setelah ini anda akan bebas untuk menentukan apa yg akan anda lakukan dengan hidup anda sendiri. Yg penting anda sudah pengalaman. Jangan sampe bocor lagi.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Agama Mengkhotbahkan Moralitas Palsu

Friends,

Makanya harus dilihat juga apa isi dari "moralitas" yg dikhotbahkan oleh orang-orang itu. Kalau membawa-bawa nama Allah ataupun agama, maka sudah jelas itu bukan kesadaran melainkan iklan. Namanya iklan yg terakhir dan sempurna. Dan jenisnya dari pembodohan massal. Dari jaman dahulu sampai sekarang, yg namanya agama selalu bertujuan membuat manusia menjadi orang bodoh. Semakin bodoh manusia, maka semakin senanglah orang yg berjualan agama dan Tuhan.

Pada pihak lain, kesadaran itu terlepas dari agama dan konsep Tuhan. Kesadaran yg asli tidak mengkonsepkan apapun. Dari non konsep itu lahirlah berbagai pengertian, namanya intuisi. Dan kita tidak lagi berbicara tentang "moralitas" di sini.

Yg namanya "moralitas" itu sifatnya palsu. Ditulis oleh orang-orang yg palsu demi Tuhan yg palsu juga. Palsu artinya false, tidak pas. Tidak pas karena didasarkan pada asumsi-asumsi yg salah, seperti ada ayat-ayat yg diturunkan oleh Allah. Ada nabi-nabi, ada Sorga Neraka. Ada akidah yg diridhoi Allah, dsb... Karena tidak pas, akhirnya selalu berusaha untuk dipaksakan. Dipaksakan agar diakui benar oleh manusia lainnya. Pedahal tidak benar. Palsu.

Yg asli itu tidak perlu dipaksakan karena semuanya akan jalan sendiri apa adanya saja. Kalau kita suka, kita akan bilang suka. Kalau kita tidak suka, kita akan bilang tidak suka. Dan itu tanpa perlu mensohorkan tentang baik atau buruk yg semuanya relatif, tergantung dari sudut pandang atau persepsi kita masing-masing. So, semuanya itu pilihan belaka.

Pilihan bebas bagi manusia-manusia dewasa yg bisa berpikir dan bertanggung-jawab atas pilihannya sendiri, tanpa perlu meribetkan diri dengan moralitas palsu yg disodorkan oleh agama-agama. Yeahh !!

Berikut dua percakapan untuk hari ini: tentang Mata Ketiga (lagi), dan tentang bagaimana caranya menjadi orang agnostik. Baca aja.


+

PERCAKAPAN 1: SAYA PAKAI MATA KETIGA


T = Dear Bli Leo,

Saya Nyoman di Denpasar (udah jelas kalee ya...^_^ ). Saya sangat senang pertama kali menemukan tulisan-tulisan Bli Leo, seperti I found precious things that I've been looking for. Very grateful for that.

J = Hmmm...

T = Kalau tidak terlalu menggangu dan Bli Leo ada waktu, mohon kiranya dapat memberikan petunjuk tentang berapa hal yang pernah saya alami.

J = What's that?

T = Pada suatu saat sehabis sembahyang, saya duduk mencoba mencari tahu tentang diri dan merasa (tidak tahu apakah itu hanya halusinasi belaka) ada seperti penampakan Achintya / Hyang Tunggal, sangat tinggi tapi terlihat dan seolah-olah memancarkan berbagai macam sinar ke arah saya.

J = Artinya sudah jelas, bahwa Achintya merupakan sumber dari kesadaran kita. Kita sadar bahwa kita sadar, dan kita sadar bahwa ada sesuatu di "atas" sana. Sinarnya bermacam-macam dan tidak putih saja seperti apa yg dipercayai oleh banyak orang, yg juga tidak salah. Putih itu isinya bermacam-ragam sinar, mejikuhibiniu. Kalau diuraikan jadilah segala macam warna pelangi.

Pelangi pelangi, alangkah indahmu, merah kuning hijau, di langit yg biru... Dan kita cuma melihat saja bukan? Kita cuma melihat pelangi itu. Kita cuma melihat ada Achintya yg secara teoritis tidak bisa diuraikan. Kita cuma tahu bahwa ada Achintya, ada Sanghyang Tunggal. Kita cuma tahu thok.

Achintya adalah simbol dari kesadaran yg ada di diri kita yg cuma tahu bahwa kita sadar. Sadar thok. Dari mana asalnya kita tidak tahu, dan mau ke mana setelah ini kita juga tidak tahu. Yg kita tahu adalah kita sadar bahwa kita sadar. Achintya adalah simbol dari kesadaran kita yg, katakanlah, memang selalu ada. Tidak diciptakan dan tidak bisa musnah. Then?

T = Pada kesempatan lain (dalam posisi duduk juga), ada seperti orang yang memakai pakaian seperti layaknya tokoh Rama dalam sendratari Ramayana, memegang tangan saya dan saya pun ikut terbang ke arah Timur Laut, melewati Pura Besakih dan turun di bawah kaki Gunung Agung. Di sana ada sebuah goa dan mulut goa tersebut sangat kecil dan saya ragu ketika tangan saya ditarik untuk masuk ke dalam goa.

J = Ok, then?

T = Semakin masuk ke dalam, goa tersebut semakin besar dan di sana terdapat sebuah batu yang besar dan di atas batu tersebut duduk bersila seorang laki-laki tua, rambut semua putih dan jenggot putih panjang. Orang tua tersebut menatap saya... tersenyum dan mengangkat tangan kanannya (telapak tangannya menghadap ke saya).

J = Ok, then?

T = Tidak ada percakapan dan setelah itu tangan saya diambil oleh tokoh seperti Rama tsb dan kembali terbang ke rumah. Setelah itu saya sadar dan membuka mata masih duduk bersila di depan Padma (Pura) yang ada di rumah. Saya bertanya-tanya dalam hati: Tadi itu apa yah?

J = Rama adalah simbol dari manusia biasa seperti kita. Seorang pria yg berpegang kepada "moral" (dalam tanda kutip). Moral yg dipegang selalu berpatokan kepada benar dan salah. Jahat dan baik... Anda ditarik oleh Rama yg sebenarnya juga simbol dari diri anda sendiri. Lalu anda di bawa ke kaki Gunung Agung untuk bertemu dengan seorang pertapa. Pertapa itu ternyata tidak berada di Pura Besakih yg merupakan simbol dari "moralitas", melainkan di sebelah bawahnya lagi, di kaki Gunung Agung. Dan tempat tinggalnya di dalam goa yg mula-mula sempit dan lama-kelamaan semakin membesar.

Bisa juga dikatakan bahwa anda dituntun oleh Rama untuk masuk ke dalam naluri anda sendiri. Naluri adalah cakra tubuh bagian bawah. Tempatnya terasa tidak senonoh, tidak segemerlap Pura Besakih yg ada di bagian atasnya. Tetapi naluri tetap merupakan bagian dari diri kita selama kita masih menjadi manusia hidup. Dan pertapa itu memperlihatkan tangan kanannya kepada anda, seolah-olah mengatakan: Jangan takut.

Janganlah takut untuk menggunakan naluri yg ada di diri anda. Melalui hati nurani anda, dan melewati segala macam ritual dan tradisi formal, anda akan bisa berkenalan juga dengan naluri anda. Dan tidak perlu ada yg ditakuti di sana. Simbolnya adalah pertapa tua itu, yg sebenarnya memiliki kemampuan supranatural, tetapi tidak menggunakannya karena anda sendiri sudah "tahu".

Menurut saya, anda secara intuitif sudah tahu apa arti dari penglihatan itu. Sri Rama itu adalah simbol dari diri anda, seorang manusia biasa yg bermain dengan berbagai akidah agama dan kemasyarakatan, berpegang pada benar dan salah. Tetapi akhirnya Sri Rama di dalam diri andapun mengakui bahwa ada yg masih kurang, yaitu naluri. Dan naluri itu adanya di tempat sepi. Masuknya sempit, tetapi makin lama makin lega.

Dengan kata lain, anda ditunjukkan untuk kultivasi naluri itu. Bisa menggunakan teknik kundalini, bisa menggunakan teknik apa saja. Yg jelas, tidak ada hal pembenaran ataupun penyalahan di sana. Tidak ada jahat baik. Tidak ada benar salah. Yg ada cuma menjadi diri sendiri saja, seperti pertapa itu, yg juga simbol dari diri anda sendiri saja.

T = Pernah juga dalam satu kesempatan saya duduk di sebelah tempat tidur dengan sebatang dupa harum (buat aroma therapy kali yah.....) dan merasa seolah-olah ada Dewi Saraswati berdiri di depan saya, dan salah satu tangannya yang memegang lontar diarahkan di atas kepala (ubun-ubun) saya, dan tidak lama kemudian menghilang. Apakah saya berhalusinasi Bli Leo?

J = Saya menyebutnya bukan halusinasi melainkan penglihatan. Penglihatan munculnya seperti itu, sekejap saja dan langsung hilang lagi. Penglihatan munculnya selalu spontan, dan ada artinya juga, arti simbolik. Penglihatan yg muncul adalah simbol, dan artinya kita peroleh dari pengertian yg sudah ada di diri kita.

Bertahun-tahun yg lalu Dewa Ganesha muncul di hadapan saya agak ke sebelah kiri. Ternyata warnanya putih. Dia diam saja. Beberapa minggu setelah itu muncul seorang Sufi di hadapan saya, agak ke sebelah kanan. Akhirnya saya interpretasikan bahwa pengetahuan atau hikmah dari Ganesha harus diimbangi oleh hal yg sama dari khazanah Sufi. Penyeimbang Hinduisme itu Islam. Dan penyeimbang Islam itu Hinduisme. Kalau tidak diseimbangkan maka akan timpang. Pincang dan akhirnya menjadi laknat.

Dewi Saraswati yg muncul di hadapan anda adalah simbol dari diri anda sendiri yg memiliki pengetahuan. Segala pengetahuan itu sudah ada di anda, dan anda tinggal menggunakannya saja. Menurut saya, itu arti dari penampakan Saraswati di hadapan anda. Apakah anda mau menggunakan pengetahuan anda adalah soal lain, tentu saja. Anda harus memutuskannya sendiri, mau menggunakannya atau tidak. Mau membagikannya kepada orang lain atau tidak.

T = Bli, saya sangat tetarik dengan apa yang anda sebut 'Higher Self' dan ingin sekali mancapai hal itu. Bisa nggak ya Bli Leo? How?

J = Higher Self adalah kesadaran tinggi di diri kita, dan munculnya selalu dalam bentuk simbol-simbol. Anda telah melihat berbagai simbol dari higher self anda sendiri. Achintya yg anda lihat itu higher self anda. Rama dan pertapa tua itu higher selves anda juga. Saraswati juga higher self anda. Kita tidak mencapai higher self, tetapi kita "melihat" higher self. Melihatnya dalam bentuk simbol-simbol... Yg bisa kita rasakan hanyalah kesadaran kita thok ketika kita sadar bahwa kita sadar. Yg kosong itu. Yg tidak ada apa-apa. Pure consciousness. Dari pure consciousness itu muncullah berbagai macam simbol yg bisa kita sebut sebagai higher self.

T = Saya sekarang belajar melakukan meditasi cakra Ajna (Mata Ketiga) dengan Gayatri setelah membaca tulisan Bli. Baiknya (kalo Bli recommend) berapa kali itu dilakukan dalam sehari dan berapa lama.

J = Meditasi di cakra Mata Ketiga bisa dilakukan sehari dua kali, setiap pagi dan malam, 30 menit setiap kali. Aum bhur bhuvah svaha, blah blah blah... aum...

T = Dan yang terakhir, kalau memang boleh, mohon Bli Leo bantu agar Mata Ketiga saya bisa dibuka.

J = Gak boleh, your Mata Ketiga is already terbuka, sudah bisa melihat segala macam penampakan. Yg anda perlu lakukan sekarang cuma bicara saja. Kalau ada yg bertanya kepada anda, anda tidak perlu berpikir, tetapi langsung bicara saja. Apa yg masuk ke dalam pikiran anda, anda ucapkan saja. Namanya intuisi, dan datangnya dari batin atau mata ketiga itu.

Mata ketiga berbeda-beda manifestasinya, tergantung bakat orangnya. Menurut saya, anda itu elemennya udara, dan bakatnya adalah melakukan sintesa berbagai pengertian. Belum tentu anda bisa melihat energi, tetapi terkadang anda memperoleh penglihatan, dan lebih sering lagi memperoleh petunjuk di dalam mimpi. Bisa saja penglihatan itu suatu saat akan habis tetapi anda akan jalan terus saja. Saya sendiri sudah tidak lagi memperoleh penglihatan sekarang. Yg saya peroleh simbol-simbol di dalam mimpi.


+

PERCAKAPAN 2: SAYA HAPPY JADI AGNOSTIK


T = Mas Leo,

Saya mo sharing plus nanya nih. Saya dilahirkan sebagai seorang Muslim. Dari kecil saya orangnya suka angin-anginan dalam beribadah dan suka mempertanyakan dalam hati mengenai kewajiban-kewajiban beragama yang harus dijalani (contoh: mengapa sembayang aja harus berbahasa Arab yang tak ku mengerti artinya, kenapa ngga bahasa sendiri aja yang lebih afdol dipake kalo sholat dll). Selain itu, dalam berpacaranpun lebih cocok dengan orang yang beda agama sampai akhirnya menikah dengan orang tsb.

J = Good, then?

T = Setelah menikah selama enam tahun lebih saya semakin muak dengan belief system saya dan saya ingin melepaskan semuanya karena melihat perkembangan masyarakat Islami yang akhir-akhir ini sepertinya sudah tidak masuk akal lagi menurut saya (seperti berkembangnya fundamentalisme, semakin tidak dapat menerima perbedaan / fanatic yang berlebihan).

J = Then?

T = Selama kurang lebih enam tahun tsb saya sudah membuang sebagian besar belief system saya dan mulai menjadi agnostik. Masalahnya kadang kala masih tersisa keraguan yang saya tidak tahu apa itu. Seperti ada yang mengganjal di hati. Keraguan yang saya tidak tahu tentang apa itu. Atau keagnostikan saya sekarang ini hanya sebuah pembenaran atas segala yang telah saya lakukan dahulu (yang males beritual, menikah dengan orang yang beda agama ). Intinya udah banyak melanggar itu belief system. Semoga itu bukan suatu pembenaran tetapi suatu proses perkembangan spiritual diri saya ya Mas? Pengen benar benar lepas... pas...

J = Kita semuanya dididik dalam agama-agama. Bahkan Yesus, Karl Marx dan Sigmund Freud juga dididik dalam agama, dalam hal ini agama Yahudi. Tetapi mereka melepaskan agama nenek moyang mereka dan membawa pembaharuan yg mempengaruhi milyaran orang di muka bumi sampai saat ini. Sidharta Gautama juga dididik dalam agama Hindu, tetapi dia melepaskan agama Hindu dan menjadi orang atheist. Atheist itu artinya tidak mempercayai ajaran agama tentang "Tuhan".

Yesus tidak percaya Tuhan seperti diajarkan oleh agama Yahudi. Sidharta Gautama tidak percaya Tuhan seperti diajarkan oleh agama Hindu. Karl Marx dan Sigmund Freud tidak percaya Tuhan seperti diajarkan oleh agama Yahudi. Tetapi mereka percaya adanya kesadaran manusia. Mereka adalah orang-orang yg tercerahkan.

Kalau anda masih ragu, ja jalanilah terus. Kalau masih mau balik ke agama, ya baliklah. Kita masih manusia biasa bukan? Masih bisa bolak balik. Masih bisa maju mundur. Saran saya, coba saja anda ikuti ibadah agama, apakah masih bisa merasa klop? Kalau tidak bisa, maka anda harus membuat "agama" sendiri. Agama dalam tanda kutip yg berarti belief system kita sendiri yg tidak tergantung dari apa yg dikhotbahkan oleh orang lain. Saya punya belief system saya sendiri yg bilang semua manusia itu sama saja, tidak ada bedanya. Tidak ada Sorga Neraka. Tidak ada amal ibadah. Yg ada cuma menjadi diri sendiri saja, enjoy apa yg bisa kita lakukan, dan ikhlaskan apa yg tidak bisa kita lakukan.

Lalu saya sharing pengalaman pribadi saya dengan teman-teman lainnya. Mulanya tidak kenal, akhirnya kenal. Mulanya sedikit, akhirnya banyak. Ternyata kita ini ada dimana-mana. Ternyata sudah tidak terhitung banyaknya orang agnostik di dalam agama-agama. Masih mengaku "beragama" (dalam tanda kutip), pedahal sebenarnya sudah bebas lepas dari segalanya, dan cuma ikut karena tradisi.

Lama kelamaan kita akan berani total melepaskan diri dari tradisi. Kita akan bilang bahwa kita agnostik, walaupun sesekali mengikuti ibadah agama yg sifatnya seremonial. Orang-orang di negara-negara maju sudah seperti itu. Ritual keagamaan cuma seremonial belaka, tradisi, dan bukan kepercayaan membabi buta seperti diikuti oleh banyak orang di Indonesia saat ini yg merasa takut masuk neraka.

Inggris memiliki lagu kebangsaan 'God Save the Queen' (Allah Memberkati Sri Ratu), tetapi Inggris bukan negara agama. Negara Inggris tidak beragama. Amerika Serikat memiliki motto 'In God We Trust' (Kami Yakin kepada Allah). Motto itu ada di mata uang dollar AS, tetapi cuma pemanis bibir saja. AS itu bukan negara agama.

T = Sekarang saya sudah tidak percaya lagi dengan konsep surga dan neraka yang ditawarkan agama, karena ya itu tadi, ngga masuk akal sama sekali. Masa tiket / surga atau neraka yang akan diberikan Allah karena selisih akumulasi pahala dari akumulasi dosa yang dimiliki seseorang.

Misalnya seorang yang doyan korupsi namun karena merasa telah berzakat, bersodaqoh dan naik haji berkali-kali, merasa menjadi ahli surga (karena secara net, pahala lebih banyak dari dosa). Kalau begini caranya yang korupsi bisa terus meraja lela di Indonesia ya Mas?

J = Bukankah memang seperti itu cara perhitungannya? Saya sudah bilang bahwa lembaga-lembaga agama menangguk untung tak terkira dari maraknya korupsi di Indonesia karena orang yg korupsi juga akan menyumbang agama supaya selisihnya plus.

Jadi bisa masuk Surga, hore !!

T = Belum lagi kegemasan saya akan aturan keagamaan yang tampaknya lebih menguntungkan lelaki dan memarginalkan kaum wanita. Kadang saya ingin lelaki yang pake cadar karena dapat menimbulkan hasrat birahi kaum wannita he he he...

J = Islam tradisional memang melecehkan HAM wanita.

T = Sekarang saya lebih percaya hukum sebab akibat (aka. hukum karma?) daripada pahala-dosa. Sepertinya hukum sebab akibat lebih membuat orang menjadi bertanggung jawab dalam menjalani hidupnya karena setiap perbuatan baik akan dibalas kebaikan atau sebaliknya, dan tidak akumulatif seperti konsep pahala–dosa di atas.

J = Hmmm...

T = Oh ya, bagaimana konsep hukum karma itu menurut Mas Leo?

J = Saya tidak pakai pengertian hukum karma. Yg saya pakai adalah pengertian 'tanggung jawab pribadi'. Kita semuanya manusia dewasa, dan kita tahu bahwa apapun yg kita lakukan, maka kita sendirilah yg akan menanggung konsekwensinya. Kalau mau korupsi, maka bisa terciduk polisi. Bisa juga tidak. Kalau mau selingkuh, maka bisa ketahuan. Bisa juga tidak. Dan yg seperti itu tidak perlu dikhotbahkan. Tidak perlu bawa-bawa segala agama dan Tuhan-nya.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Asal-usul Istilah 'Cilaka 13'

Friends,

Asal-usul istilah 'cilaka 13' tidak usah dicari jauh-jauh, karena dia ada di sekitar kita saja. Kalau anda berkecenderungan klenik seperti saya, maka ada kemungkinan bahwa anda akan tahu asal-usulnya, yaitu dari kartu Tarot. Dari 78 kartu tarot, ada yg bernomor XIII, dan di situ tertulis 'Death'. Kematian. Kenapa mati? Karena terhajar oleh sampar atawa sampah yg disebar. Sampah adalah segala kepercayaan masa lalu yg disebar ke segala penjuru arah sehingga kita tidak bisa hidup 4 sehat 5 sempurna, pedahal hidup sehat adalah salah satu tujuan pembangunan nasional. Bener gak?

Tetapi janganlah kuatir karena ini hanya simbol saja. Tidak berarti sial, tidak pula berarti untung. Kalau kartu itu tiba-tiba muncul, anda hanya disarankan untuk berteriak kecil: Oh, my God. Bahasa Indonesianya: Ya Olloh. Dan itu halal saja karena tidak ada yg akan menjawab teriakan anda kecuali saya yg akan memberikan penjelasan bahwa anda memiliki kesempatan untuk merubah intensitas hubungan pribadi. Kalau itu tidak dirubah, maka anda akan "mati" (dalam tanda kutip).

Kematian datang berkali-kali dalam kehidupan. Ada mati dalam hidup, dan ada hidup dalam mati. Mati dalam hidup adalah ketika kita ngotot dan ngoyo mempertahankan hubungan dengan seseorang, pedahal masanya sudah kedaluwarsa. Dan untuk memperpanjang exit permit hubungan pribadi itu, yg perlu dijalani adalah merubah intensitasnya. Kalau tadinya terlalu renggang seperti Malaysia dan Indonesia, maka sekarang perlu lebih mesra. Kalau selama ini terlalu menempel seperti sari rapet, maka perlu dikilik sedikit supaya ruang gerak sedikit lega sehingga bisa berdiri selama puluhan tahun tanpa duduk seperti Nyonya Meneer.

Berikut percakapan hari ini dengan 3 orang rekan berbeda. Yg pertama merasa bertemu dengan Anand Krishna di dalam mimpi, pedahal sang bapak sama sekali tidak menyadarinya. I have never met you in my dream, said Anand Krishna secara telepathik. Yg kedua kisah tentang orang yg terheran-heran or takjub setelah mencoba CD meditasi dari Tibet. Yg ketiga bertanya kepada saya soal hantu. Baca aja.


+

PERCAKAPAN 1: MIMPI BERTEMU ANAND KRISHNA

T = Mas,

Gini, semalem aku ingat mimpiku beberapa tahun yg lalu tapi cukup berkesan, soale terasa real banget. Dalam mimpi itu aku ketemu Anand Krishna di sebuah bukit, terus dia ngomong sesuatu tapi lupa, setelah itu aku tiba-tiba ada di pinggir lautan. Ada beberapa orang bule di situ, dan dijelasin bahwa persis di situ adalah tempat pertemuan dua samudra. Lalu di mimpi berikutnya, aku diajak naik perahu kecil sama Anand Krishna, menyusuri sungai kecil. Di pinggir sungai ada sisa-sisa peradaban kuno. Anand Krishna berkata, kalo kamu mau lanjutin perjalanan, akan ada banyak buaya di depan. Begitulah mas, maksudnya gimana ya? Soale aku ngerasa mimpinya real banget.

J = Anand Krishna menjadi simbol yg muncul di dalam kesadaran anda. Simbol dari orang yg memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan spiritual. Pertama kali anda bertemu Anand Krishna di sebuah bukit, ini simbol dari sesuatu yg konkrit. Hasil dari kontemplasi pribadi Anand Krishna yg nampaknya sudah pernah anda baca di buku-bukunya. Lalu anda berada di pinggir laut dan diberi tahu bahwa di situ tempat pertemuan dua samudra. Dua samudra artinya dua peradaban. Anand Krishna telah membawa anda untuk melihat tempat bercampurnya dua peradaban berbeda, dan anda melihatnya dari pinggir pantai, tempat yg aman saja bagi anda. Setelah itu anda naik perahu bersama Anand Krishna menyusuri sungai kecil. Sungai kecil itu simbol dari perasaan anda sendiri yg masuk makin ke dalam, dan makin ke dalam. Ada banyak sisa peradaban di pinggir sungai, yg merupakan simbol dari memory masa lalu anda. Bisa dibilang memory masa kecil. Terakhir, Anand Krishna memperingatkan bahwa ada banyak buaya di depan. Buayanya belum muncul, tetapi kata 'buaya' memiliki konotasi berbahaya. Buaya itu adanya di dalam kesadaran anda sendiri ketika anda makin masuk ke dalam. Ada banyak jebakan, dan anda sudah diberi tahu sebelumnya. Tetapi anda berada di dalam perahu bukan? Dan anda tidak perlu takut dengan buaya yg muncul karena belum tentu buaya itu berbahaya. Siapa tahu cuma buaya karet aja, ya gak?


+

PERCAKAPAN 2: TANPA MEDIA CETAK MAUPUN ELEKTRONIK


T = Malam Bang Leo,

Aku mo nanya lagi tentang makna symbol yg aku lihat pada saat meditasi, begini critanya:

Tadi sore (6 November 2009) sekitar pukul 3 WITA, aku meditasi diiringi audio - relax & meditation - Tibet mantras - om mani padme hum (2). Ini hal baru bagi tehnik meditasi saya yg biasanya nggak pake musik-musikan. Ok lah lewati aja tehnik musik-musikannya... pada saat meditasi itu aku dibawa masuk ke sebuah lorong gelap yg lurus namun ujungnya adalah ruang hampa yg berwarna biru gelap (kurang lebih begitu warnanya)... Ini juga merupakan hal baru yg saya lihat. Biasanya lorongnya gelap namun ujungnya berupa sinar terang benerang. Namun tiba-tiba warna biru gelap itu tersingkap menjadi sebuah penglihatan berupa pemandangan alam, saya menyaksikan sebuah hamparan padang rumput yang di kejauhan (kira-kira 100 meter) dari tempat saya mengamati terdapat rimbunan pepohonan yg berjejer bergaris lurus di bibir pantai yang ada di balik pepohonan itu. Pantainya berpasir putih dan airnya biru jernih (namun dangkal).

Namun seketika itu juga saya tersadar dari meditasi saya... trus saya ingat-ingat apa yg saya lihat tadi, dan tiba-tiba saya sadar bahwa apa yg saya lihat itu saya tau persis tempatnya dan lokasinya. Lalu jari-jemari saya klak-klik mouse nyari dokumen foto yg ada di dalam laptop. Foto itu kiriman dari saudara saya yg tinggal di Australia. Foto itu dikirim sekitar satu tahun yg lalu lewat e-mail kepada saya… yup..persis banget apa yg saya lihat dengan apa yg tergambar di foto itu. Itu lokasi merupakan latar depan dari rumah peristirahatan (bisa dibilang villa biar kerenan dikit.. hehehe) saudara saya yg di Australia.

Lalu sekitar pukul 5 WITA (abis mandi sore tentunya), saya iseng buka skype, eh secara kebetulan saudara saya itu juga OL di skype, lalu kita chatting di situ. Dia nanya kabar saya n cerita ngalor ngidul dech, lalu saya tanya dia sekarang lagi di mana? Dia jawab nich aku sekarang lagi di rumah pantai n baru nyampe tadi pagi karena hari Sabtu aku mo istirahat di sini, ngilangin kepenatan di Melbourne…

Saya rasa kok pas banget ya kejadiannya, tapi saya anggap ini kebetulan saja. Menurut Bang Leo apa arti dari simbol-simbol itu?

J = Artinya memang menyambung. Anda bisa secara telephatik berkomunikasi dengan orang lainnya. Apa yg dilihat oleh orang itu bisa pula anda lihat ketika anda sedang meditasi. Jadi, seolah-olah anda melihat dari mata orang lain itu. Pengalaman seperti ini sangat umum. Jadi tidak perlu terlalu dipikirkan. Hikmahnya cuma satu, yaitu pikiran kita bisa langsung berkomunikasi tanpa media cetak maupun elektronik.


+

PERCAKAPAN 3: COBA AJA HANTUNYA DIPOTRET


T = Bang Leo

Di kantor pusat saya di lt. 2 n 3 kata orang ada hantunya, beberapa orang mengaku pernah melihat, saya sendiri tidak percaya walaupun sebenarnya saya penakut, membayangkan wajah bos lagi marah aja sudah menakutkan apalagi hantu. Suatu saat ada tamu dari divisi laen 3 orang, yg 2 orang mengaku dilihatin itu hantu, saya jadi agak percaya karena mereka orang luar jadi kayaknya nggak ngarang. Bagaimana pandangan Bang Leo?

J = Coba aja hantunya dipotret. Kalo bisa dipotret berarti benar ada hantu. Kalau dipotret gak ada apa-apa artinya gak ada hantu.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Selasa, 10 November 2009

Saya Bertemu Nabi Khidir

Friends,

Anggaplah percakapan pertama merupakan kontemplasi saya seorang diri, dipicu oleh tulisan pembuka di halaman seorang teman. Saya tulis, antara sains dan agama menang siapa. Ya, sains lah... Percakapan kedua merupakan curhat dari seorang wanita muda yg merasa tersiksa setelah bertemu dengan Nabi Khidir di dalam mimpi. Saya tafsirkan mimpinya, dan saya bilang yg salah adalah agamanya. Agama yg membuat wanita normal menjadi tersiksa selama 3 tahun terus menerus sudah pantas dibuang ke keranjang sampah. Mengapa demikian? Baca aja.


+

PERCAKAPAN 1: ANTARA SAINS DAN AGAMA MENANG SIAPA?


T = Antara sains dan agama biarkan berjalan di relnya masing-masing. Tak perlu dipadu padankan atau diselaraskan. Juga tak perlu dinanti kapan bisa sejalan. Berbagai penemuan dan teori ilmiah diciptakan bertujuan utama untuk kemaslahatan umat manusia. Begitu pula sebaliknya, ajaran agama mustinya memberikan ajaran moral semata, tak perlu dikemas sedemikian rupa agar berbau-bau ilmiah karena malah menyesatkan.

J = Pendapat seperti di atas merupakan batu pijakan terakhir sebelum orang menjadi agnostik atau tidak percaya lagi segala macam klaim dan ajaran agama. Bahkan negara-negara Eropa Barat yg liberal itu juga harus melewati tahap ini pula ketika diajarkan bahwa sains adalah sains, dan agama adalah agama sekitar pertengahan abad lalu. Dikatakan pula bahwa kita tidak boleh mencampur-adukkan antara sains dan agama.

Setengah abad perlu dilewati lagi sampai akhirnya mereka bisa bilang bahwa agama sudah ditendang dengan sempurna. Agama sudah masuk dalam blik pribadi masing-masing orang, dan sama sekali tidak pantas untuk dibicarakan di muka umum karena semua orang sudah tahu bahwa agama berisikan pembodohan massal yg terakhir dan sempurna.

Tanpa perlu secara eksplisit dibilang bahwa agama adalah buatan manusia, akhirnya orang akan menyadari bahwa benar agama adalah buatan manusia. Bahkan "Allah" sendiri juga buatan manusia. Konsep saja. Sintetik.

Banyak juga orang Indonesia yg sudah sampai pada tahap pengertian seperti itu. Tetapi kalau ditanya tetap saja akan memberikan lip service, seolah-olah ikut mendukung bahwa ada agama yg benar dan diturunkan oleh "Allah". Pedahal orangnya sendiri sudah menjadi agnostik. Like most of us here.

Agnostik artinya menyadari bahwa agama cuma berisikan pemikiran. Dan tidak perlu diikuti kalau tidak suka. Dan tidak ada Tuhan maupun Setan seperti digambarkan dalam tulisan-tulisan bernapaskan keagamaan. Agnostik artinya menyadari bahwa agama cuma dibuat untuk manusia yg tidak berpendidikan. Semakin berpendidikan orangnya, maka semakin tidak beragama. Semakin agnostik.

Yg ada cuma lip service. Seremonial. Tradisi. Dan itu tentu saja tidak perlu iman. Kita tidak perlu iman untuk mengerti bahwa segala pemaparan keagamaan cuma hasil karya manusia masa lalu yg cara berpikirnya berbeda dengan manusia Post Modern. Sebagian dari kita sudah masuk dalam masa Post Modern. Sebagian lagi masih berada di masa "Modern" (dalam tanda kutip).

Masa modern itu periode yg sudah lewat bagi negara-negara maju, tetapi baru dimasuki oleh negara-negara berkembang, termasuk kita di Indonesia. Masa modern dicirikan oleh kata-kata mutiara bahwa sebaiknya sains dan agama jalan sendiri-sendiri saja. Tidak bisa disatukan. Tetapi, kalau kita mau berpikir, maka kita akan bisa tahu juga tahap mana selanjutnya yg akan kita masuki setelah ini. Kalau kita tidak mau berpikir juga tidak dilarang. Kita akan bermanis-manis saja sementara banyak manusia menjadi agnostik dan bahkan atheist di sekitar kita dalam hitungan detik. The change is very fast in Indonesia these days. Agnostisme dan atheisme tidak jelek dan tidak pula bagus. Sama saja seperti agama-agama, tidak ada yg jelek dan tidak ada yg bagus.

Yg ada cuma persepsi, cara pandang. Urusan pribadi masing-masing orang yg bisa berpikir tanpa perlu dicocok-hidung seperti kebiasaan yg dipraktekkan oleh institusi agama bahkan sampai saat ini.

T = Kuat dugaan bahwa apa yang dituliskan kaum Semit dalam Torah (Taurat) sebenarnya adopsi dan 'mnemonic history' dari budaya Mesir Kuno (Ancient Egypt) dan peradaban maju lainnya. Jauh sebelum kaum Semit menjadi sekumpulan manusia yang beradab, Mesir sudah mencetak bangsa yang unggul dalam semua hal: seni, budaya, teknologi, politik, ilmu pengetahuan dan lainnya. Ada masa kaum Semit mengembara hingga ke Egypt dan berinteraksi dengan mereka (kisah Abraham, Moses, dan nabi-nabi lainnya).

J = Intuisi saya bilang seperti itu.

Apa yg diagungkan di Indonesia sebagai Nabi Musa AS itu cuma tokoh mitos, ciptaan kejeniusan orang Yahudi ribuan tahun yg lalu. Musa itu Moshe, artinya "anak" dalam Bahasa Mesir. Kitab Genesis yg merupakan acuan dasar dari kaum Creationist dipercaya ditulis oleh Musa. Isinya tentang penciptaan langit dan bumi oleh Yehovah Elohim. Yg haram diucapkan oleh orang Yahudi itu nama Yehovah, diterjemahkan sebagai "Tuhan" dalam bahasa Indonesia. Sedangkan Elohim diterjemahkan sebagai "Allah".

Yehovah atau JHVH adalah Tuhan yg impersonal. Bisa juga dibilang menyimbolkan prinsip keseimbangan dinamis alam semesta oleh empat unsur: Udara, Air, Api, Tanah. Dan itu diharamkan untuk disebut dengan sia-sia. Diharamkan oleh Taurat Musa. Taurat Musa adalah syariat Yahudi. Syariat Yahudi mengharamkan disebutkannya nama Tuhan atau Yehovah, nama itu tidak boleh diucapkan bahkan dalam peribadatan sekalipun. Nama itu hanya boleh diucapkan satu tahun satu kali oleh imam besar di dalam ruang maha kudus di kuil Yahudi di Yerusalem.

Yg bisa diucapkan adalah kata penggantinya seperti Adonai, atau berbagai asmanya seperti El Shaddai, El Shabaoth, dan Eloah. Eloah itu adalah Tuhan yg personal. Dan inilah yg diangkut ke Arab sebagai "Allah". Makanya tidak heran betapa murahnya orang yg mengikuti tradisi Arab mengucapkan kata "Allah". Allah ini Tuhan pribadi, milik orang per orang, dan boleh diobral semurah-murahnya, tidak haram. Yg suci dan tidak bisa dikompromikan itu Jehovah. Dan kemungkinan besar yg itu tidak ikut terangkut ke Arab.

Pada pihak lain, dasar filsafat Jehovah itu kemungkinan besar juga dicomot begitu saja oleh tokoh mitologis Musa atau Moshe yg belajar sampai usia 40 tahun di istana Firaun Mesir. Dia berhasil merangkum segala hikmah dari budaya Mesir Kuno. Sayangnya apa yg dimengerti oleh Musa tidak bisa terbawa semuanya sampai ke masa kini, karena manusia yg naluriah selalu terjebak dalam Tuhan yg personal itu, yg bisa kita konsepkan. Yg bisa kita pelintir dan buat sesuka hati kita. Kita mau bilang apapun tentang Tuhan yg personal akan oke saja. Sifatnya personal atau suka-suka.

Tuhan personal atau Allah adalah Tuhan yg dikonsepkan. Dan prinsipnya adalah suka-suka. Kita maunya buat Tuhan model apa, ya jadilah itu. Tetapi Tuhan yg impersonal tetap. Bahkan Musa cuma bisa menuliskan: Aku adalah Aku, eheieh asher eheieh. JHVH: Yehovah: Udara - Air - Api - Tanah. Unspeakable. Full stop.

Musa itu tokoh mitos. Bisa dinobatkan sebagai "nabi" (dalam tanda kutip). Cara menobatkannya juga mudah saja, yaitu tinggal menyebutkan bahwa Musa itu seorang nabi. As easy as that. Buat teman-teman yg masih rancu, sekali lagi saya tegaskan bahwa merupakan HAM Kebebasan Berbicara dan Kebebasan Beragama bagi setiap orang untuk menobatkan nabi baru. Kita tidak usah takut dengan orang beragama yg akan mencak-mencak melihat bahwa kita sudah tahu bahwa Indonesia sudah meratifikasi konvensi PBB tentang HAM Universal.

Hak Azasi Manusia (HAM) itu mutlak. Kita bebas berpendapat apa saja. Kita bebas beragama ataupun tidak beragama. Basic rights, hak dasar manusia. Dan HAM itulah yg berusaha dikaburkan oleh institusi agama, terutama yg berasal dari golongan Islam. Secara umum, Islam bertujuan melakukan pembodohan massal yg terakhir dan sempurna terhadap seluruh umat manusia. Semakin bodoh manusianya, maka Islam akan semakin bebas merajalela. Tidak boleh dibantah ajarannya walaupun tidak masuk akal.

Saya tidak mendebat ajaran agama. Yg saya lakukan hanyalah memperlihatkan bahwa semua agama itu buatan manusia. Ayat-ayat dalam Quran, Alkitab, dsb... semuanya merupakan buatan manusia belaka, walaupun di-klaim diturunkan oleh malaikat. Pedahal tidak ada malaikat. Yg ada cuma si manusia sendiri yg sekarang dinabikan dan dipuja-puji setinggi langit. Pedahal sang nabi itu cuma manusia biasa saja, tidak ada bedanya dengan anda dan saya.

Kini sudah saatnya kita berbicara langsung kepada orang yg jualan Tuhan. Bilang saja bahwa kita tidak tertarik dengan agama yg dia tawarkan. Bilang saja bahwa Islam membawa laknat ke atas dunia (dan itu memang benar). Bilang saja bahwa kita tidak perlu konsep Allah yg ada di dalam Islam. Bilang saja bahwa kita bisa membuat konsep Allah sendiri. Kita bisa menobatkan nabi wanita dan nabi pria sendiri. Semuanya bisa kita lakukan, namanya HAM. Hak Azasi Manusia. HAM Kebebasan Beragama dan HAM Kebebasan Berbicara.

Yeah !!!


+

PERCAKAPAN 2: SAYA BERTEMU NABI KHIDIR


T = Mas Leo,

Sudah hampir 3 tahun ini saya cemas n tidak tenang memikirkan hal ini. Saya merasa telah dikutuk dan dihantui kutukan tsb. Saya sudah coba mengalihkan dan melupakan hal ini, tapi berat...

J = Kenapa berat?

T = Ini berawal dari mimpi saya yg terasa begitu nyata.

J = Bagaimana mimpinya?

T = Saya bertemu dengan Nabi Khidir. Ceritanya ada pengajian di rumah tsb, seorang wanita yg saya tidak kenal berkata:

"Pergilah ke sana, ada Nabi Khidir, dia bisa meramal masa depan, minta berkah darinya, bawa air mineral ini, nanti Dia doakan".

Di tangan saya memang ada botol air, saya pergi ke rumah itu, selendang warna gelap saya kenakan. Di depan pintu rumah Nabi saya melihat ke dalam, sudah ada ibu-ibu ramai duduk bersila menghadap ke Nabi.

Say lihat Nabi, wajahnya kira-kira berumur 30 puluhan, tidak tua. Berpakaian biasa seperti kemeja dan celana jahitan. Tidak ada sorban atau atribut Arab yg dikenakan (saya sangat jelas mengingatnya, seperti orang yg pernah bertatap muka langsung).

Di hadapan Nabi berjejer botol air mineral, Nabi kelihatan sedang komat kamit seperti berzikir. Saya masuk, langsung ke hadapan Nabi sambil jongkok kecil seperti orang keraton menghadap raja.

Ketika saya meletakkan botol saya di samping botol yg lain, mendadak Sang Nabi berdiri. Seperti orang murka dia menunjuk wajah saya. Nabi berkata:

"Kamu orang yg telah percaya dengan ramalan, tidak akan selamat hidupmu... (sumpah demi Allah SWT saya menangis mengetik ini, saya takut, cemas).

Dia sebut semua dosa saya, semuanya. Saya menangis berguling-guling sambil memukul dada. Saya minta ampun, tapi Nabi tambah murka.

Terakhir Nabi berkata: "Saya kutuk kamu, kamulah manusia terkutuk."

Dan saya terbangun....

J = Mimpi adalah manifestasi dari alam pikiran anda sendiri. Isinya simbol-simbol belaka. Anda ceritakan mimpi itu kepada saya, dan saya langsung bisa tahu bagaimana belief system anda. Ada yg tidak beres di sana sehingga jiwa anda resah. Yg tidak beres bukanlah anda, melainkan apa yg anda anggap sebagai sesuatu yg harus anda "hormati" (dalam tanda kutip). Pedahal sudah tidak pantas dihormati. Lalu bagaimana?

T = Saya tidak tahan hati lagi, 3 tahun saya pendam mimpi itu dan terbayang-bayang, sekali lagi demi langit dan bumi saya menangis menulis ini.

J = Cup cup cup,... janganlah menangis lagi karena itu cuma mimpi. Diperlihatkan oleh alam bawah sadar di diri anda bahwa ada yg tidak beres dengan belief system anda. Anda menderita karena masih berusaha untuk berpegang kepada belief system itu. Pedahal itu belief system ancur-ancuran. Fantasi belaka. Belief system yg mensyariatkan agar anda sembahyang dan beramal. Yg akan memaki anda apabila anda tidak melakukannya. Anda akan tersiksa sendiri selama anda berpegang kepadanya.

T = Saya mau tanya: apakah benar Nabi yg saya temui di dalam mimpi ini? Saya bukan orang yg taat beribadah, mungknkah saya bertemu Nabi?

J = Nabi Khidir itu simbol bagi anda. Simbol dari image orang tua anda. Rupanya anda dididik oleh orang tua yg sangat impossible, tidak masuk akal. Relijius sekaligus klenik. Akibatnya ada kerancuan di dalam pikiran anda. Kemungkinan, yg memiliki sifat klenik adalah ibu anda. Ibu kandung anda disimbolkan oleh ibu-ibu yg menyuruh anda datang ke "Nabi Khidir".

Dan ayah kandung anda ternyata tidak mau perduli dengan perasaan wanita. Maunya menyalahkan saja. Walaupun dia bisa memberikan bantuan kepada orang-orang lainnya, dia selalu merendahkan dan membanting rasa percaya diri anaknya sendiri. Nabi Khidir yg anda lihat adalah simbol dari ayah kandung anda. Itu yg saya lihat.

T = Saya percaya Tuhan n rasulullah, saya tidak membunuh orang, tidak pernah terlibat tindakan hukum, dosa saya sama seperrti dosa anak muda seumur saya, hidup dan gaul bebas, apa saya telah pantas dikutuk?

J = Tentu saja tidak pantas. Yg mengutuk anda itu cuma makhluk jadi-jadian saja, simbol dari ayah kandung anda yg tidak masuk akal kelakuannya terhadap anda, dan dia ini mengambil bentuk "Nabi Khidir". Pedahal yg muncul itu cuma segala macam yg pernah dijejalkan kepada anda ketika anda masih anak kecil. Ada orang tua pria yg selalu menekan anak perempuannya. Dan anak perempuan itu anda.

Tetapi kita sebaiknya tidak berkata apapun kepada orang tua kita karena sudah merupakan suatu siksaan sendiri bagi orangnya untuk hidup sebagai manusia yg membawa "laknat" (dalam tanda kutip).

Laknat itu disebarkan oleh orang tua anda yg tidak perduli kepada anaknya. Dia cuma perduli kepada egonya sendiri. Mau dianggap sebagai orang tua yg "beriman" (dalam tanda kutip juga).

Pedahal iman orang Indonesia adalah iman yg salah kaprah. Di mulut bilang musyrik syirik, pedahal dia sendiri sudah musyrik syirik dari jaman dahulu kala sampai sekarang. Iman kebanyakan orang Indonesia adalah iman yg munafik. Memaki Yahudi tetapi memakai ilmu pengetahuan dan teknologi yg dikembangkan orang Yahudi. Bilang Islam nomor satu di dunia tanpa mau mengakui bahwa Islam mencontek habis dari agama dan syariat Yahudi. Kemunafikan ini berasal dari budaya Arab. Mereka munafik vulgar. Itu jelas terlihat dan sangat lucu, seperti menginjak-injak HAM wanita di Saudi Arabia dan Iran. Hak Azasi manusia diinjak dengan alasan disuruh "Allah".

Allah itu cuma konsep thok. Dibuat khusus untuk menakut-nakuti manusia seperti anda yg belum bisa melepaskan segala pengaruhnya. Kalau anda mau terus berpegang pada agama, maka deritalah yg akan anda dapatkan. Anda harus memutuskan bahwa anda sudah tidak mau percaya lagi kepada Tuhan yg dibuat oleh manusia naluriah. Allah yg menginjak wanita dengan lebih keras. Allah yg plin plan karena dibuat oleh orang yg plin plan juga. Kalau anda mau dengan tegas dan sadar melepaskan segala belief system lama, maka segala macam "kutuk" (dalam tanda kutip juga) akan lenyap.

Lenyap karena memang tidak ada kutuk itu.

Yg mengutuk adalah anda sendiri juga. Sejak kecil anda dididik untuk mengutuk diri anda sendiri. Apabila anda melanggar apa yg ditanamkan dalam otak anda, maka orang tua anda akan secara tidak langsung bilang anda "terkutuk". Ada orang tua wanita dan orang tua pria. Orang tua wanita mendorong anda untuk menjadi orang yg praktis. Tetapi orang tua pria justru mengutuk segala kepraktisan kaum wanita di keluarganya. Keluarga yg impossible melahirkan jiwa-jiwa yg sakit.

T= Habbul minnannas saya baik, saya suka memberi (alhamdulillah saya punya rezeki lebih). Mungkin hanya ini yg dapat saya sampaikan. Terima kasih banyak atas perhatian Mas Leo. Semoga Allah melapangkan jalan kita semua... Amin.

J = Buang saja semua belief system anda dari masa lalu itu. Buang semuanya dan jadilah diri anda sendiri saja. Saya sudah bilang terus terang bahwa anda sudah menjadi seperti "hewan" (dalam tanda kutip). Saya lihat anda seperti kucing atau anjing yg suka dipukuli majikannya sejak lahir. Agama anda sifatnya seperti itu. Bukan membantu manusia agar menjadi lebih manusiawi, melainkan mencetak robot-robot yg harus jalan berjongkok, dan memohon-mohon. Dan minta-minta ampun.

Buang saja agama anda, itu kenajisan yg terakhir dan sempurna.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Senin, 09 November 2009

Saya Melihat Penyanyi Opera Peking

Friends,

Kali ini kita akan menelanjangi seorang pria muda yg memiliki obsessi ber oho oho dengan wanita keturunan Tionghoa yg mulus. Bukan sedan bukan buraq melainkan wanita biasa-biasa saja. Mulus seperti Miyabi dan berbagai nona kesayangan Allah lainnya. Bisa ditunggangi, bisa pula menunggangi, tergantung mood dan preferensi pribadi masing-masing orangnya. Ada apa saja di sana, dan mengapa sampai begitu? Apakah kehidupan masa lalu mempengaruhi? Baca aja.


+

T = Dear Leo,

Leo, saya lahir tahun 1987. Semenjak dari dulu saya bertanya-tanya mengapa saya begitu suka dengan kebudayaan Tionghoa, bahasanya, musiknya filsafatnya, sampai kepada orientasi seksual, yaitu tertarik dengan gadis keturunan Tionghoa. Di samping itu, mengapa saya tidak menyukai bahasa Inggris, walaupun saya bisa menggunakannya, bahkan saya begitu cepat memahaminya.

J = Terima kasih atas pertanyaan anda. Walaupun saya orangnya pemalas, tidak mau pakai kartu tarot yg terakhir dan sempurna, tetapi kali ini saya merasa "terpaksa" (dalam tanda kutip). Kalau pertanyaannya sudah menjurus ke hal-hal misterius seperti itu, maka mau tidak mau the kartu harus dikeluarkan. Diusap-usap dahulu supaya bisa masuklah segala macam jin yg selama ini menunggu kartu tarot saya. Ada jin baik dan ada jin jahat. Mereka tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Dan cuma bisa terlihat kalau kita juga mau total telanjang. Dan itu agak repot juga apabila dilakukan di ruang terbuka di hadapan banyak pemirsa.

Pertanyaan 1: Mengapa saya begitu suka dengan kebudayaan Tionghoa?

Kartu: 4 of Pentacles - 5 of Pentacles - 9 of Wands

Artinya: Karena anda merasa bahwa apa yg kita miliki di Indonesia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebudayaan Tionghoa. Simbolnya adalah pentacles atawa duit gobang. Bisa juga dibilang sebagai material culture. Budaya materi kita saat ini paling cuma bisa menyamai separuh dari apa yg dicapai oleh Cung Kuo, the Middle Country which is none other than Tiong Kok atawa Negeri Tengah. Kita cuma bisa menyamai separuh dari apa yg mereka capai selama 5,000 tahun terakhir ini. Tetapi anda juga tahu bahwa anda bisa wait and see. Melihat apa yg bisa dicontek dari sana. Copy paste dan terapkan. Simbolnya adalah 9 of Wands. Ini artinya anda yaqin haqqul yaqin bahwa anda bisa mengejar ketertinggalan itu. Tinggal menunggu 10% tenaga anda yg sekarang masih jalan-jalan di alam astral. Setelah itu muncul maka: gubrak, anda akan bisa mengejar ketertinggalan itu. Bukan demi satu nusa dan bangsa, melainkan demi diri anda sendiri, tentu saja. Something like that.

Pertanyaan 2: Mengapa saya tidak menyukai bahasa Inggris?

Kartu: Knight of Cups - 4 of Cups - XV. the Devil

Artinya: Anda tidak lagi merasa bergairah dengan bahasa Inggris karena ternyata tidak bisa digunakan untuk membina hubungan-hubungan baru. Seharusnya sudah bisa membawa kenalan baru, ternyata belum apa-apa anda sudah merasa kecewa sendiri. Bagi anda, bahasa Inggris tidak bisa digunakan untuk berfantasi ria dalam hubungan emosional, sedangkan itulah yg anda inginkan di masa depan. Inggris adalah bahasa teknis bagi anda, dan bukan bahasa romantis. Mungkin juga ada kekuatiran bahwa anda akan melekat terlalu dalam di bahasa ini, sehingga tidak dapat melepaskan diri lagi. Pedahal bisa saja kalau mau. Saya pakai bahasa Inggris dan Indonesia sekaligus. Ada yg lebih mudah diungkapkan dengan bahasa Inggris, dan ada yg lebih mudah dengan bahasa Indonesia. Bahasa cuma medium, sarana untuk berkomunikasi, dan kita tidak perlu merasa terikat olehnya. Language is a tool, and not the master. Medium dan bukan essensi. Essensi itu adanya di dalam pikiran kita sendiri yg dikomunikasikan ke dalam pikiran orang lain secara telepathik. From mind to mind. Dari pikiran ke pikiran. Dan bahasa cuma medium thok. Simbol-simbol. Karena kita tidak terlalu percaya diri mengandalkan telepathi atau komunikasi tanpa bahasa lisan dan tulisan, maka kita menggunakan bahasa. Bisa pakai bahasa apa saja, walaupun rasanya memang berbeda-beda.

T = Tadi malam sewaktu saya melakukan meditasi mendalam, saya mendapatkan gambaran bahwa di kehidupan sebelumnya saya tinggal di Hongkong. Saya juga melihat ada dua teman yang saya kenal di facebook di sana. Seorang menjadi gadis cantik, penyanyi opera Peking, tapi saya tidak yakin dia di Hongkong, saya hanya melihatnya dari televisi saja. Dia penyanyi opera Peking yang cantik. Walaupun di kehidupan sekarang dia agak gendut, dan sudah menikah. Satu lagi adalah gadis bodoh yang menghalangi jalanku. Berkaca mata tampak seperti orang idiot. Saat itu saya sedang mengejar sesuatu tapi saya belum tahu itu apa, dan menabraknya yang sedang membawa barang yang banyak. Saya sempat bilang, “Dasar gadis bodoh!” Ternyata di kehidupan sekarang dia cukup pintar, dan saya pun jadi tertarik dengannya.

J = Hm, then?

T = Menurut penglihatan Tarotmu Le, apakah yang saya lihat itu merupakan kehidupan saya sebelumnya?

J = Pertanyaan 3: Apakah yang saya lihat itu merupakan kehidupan saya sebelumnya?

Kartu: Ace of Cups - King of Pentacles - XVI. the Tower

Artinya: bukan. Yg anda lihat bukan kehidupan sebelumnya, melainkan diri anda sendiri sekarang ini dan potensi-potensinya. Apa yg anda bisa lakukan di mimpi itu, akan anda bisa lakukan juga di saat anda bangun tidur dan sudah minum kopi. Dulu anda penuh perasaan, sangat romantis. Tetapi anda sekarang orangnya realistis. Realistis atau matre itu tidak haram. Chinese culture is budaya matre. Bukan wanitanya saja, melainkan prianya juga. Bahkan Chinese Gods and Goddesses juga terkenal sangat matre. Mereka suka sekali diberikan sesajen berupa 5 macam buah-buahan. 5 macam kue-kue. Dan harus kue mahal, bukan jajanan pasar seperti yg diberikan untuk dhemits di Tanah Jawa. Mereka harus diberikan sesajen berupa kue Mandarin dan sejenisnya. Paling tidak kue lapis legit dan kue taart dari Holland Bakery. Tapi jangan kuatir karena habis diberikan kepada dewa dewi, buah dan kue itu bisa dimakan oleh manusia hidup. Makan aja, nyam nyam nyam... Dan setelah makan kue yg sarinya telah terhisap dengan sempurna itu, maka akan datanglah masanya di mana bisa tiba-tiba muncul sesuatu yg tidak terduga.

Bisa saja ada penyanyi opera Peking datang kepada anda dan minta dinikahi dengan alasan bahwa anda dulu adalah pasangan kumpul kebonya di jaman Dinasti Ming. Reinkarnasi berikutnya di jaman Dinasti Yuan yg paralel dengan masa Majapahit di Jawa. Tetapi Majapahit termasuk kerajaan primitif yg adanya di ujung dunia kalau mengikuti terminologi Cung Kuo yg sangat chauvinistik dan paternalistik itu. Semua raja Jawa sudah bayar upeti, kata pujangga istana kaisar di Cina. Pedahal yg dikirim cuma beruk, kakaktua, ular sawah dan berbagai hewan eksotik dari Jawa. Buat tanda mata, katanya. Tetapi sampai di sana dianggap sebagai upeti. Maklum manusia jaman dulu kala.

T = Lalu siapa saya sebenarnya di kehidupan yang lalu itu?

J = Pertanyaan 4: Siapa saya sebenarnya di kehidupan yang lalu ?

Kartu: 7 of Swords - 4 of Swords - Ace of Wands

Artinya: Kalau menggunakan terminologi kehidupan masa lalu (past life), maka kita bisa bilang bahwa anda adalah orang yg tidak terlalu ambil pusing dengan hidup ini. Anda bisa menggunakan berbagai teknik untuk membuat terobosan yg terakhir dan sempurna. Walaupun orang bilang curang, anda tidak perduli, karena anda tahu bahwa di masa depan anda memiliki pilihan untuk mengulangi hal serupa. Bisa tekniknya sama, bisa pula lebih halus atau lebih kasar. Anda tahu ada kemungkinan seperti itu, dan anda tidak memikirkannya... Seorang manusia yg apa adanya saja, tidak terlalu berperasaan, dan tidak pula menumpuk apa yg bisa anda hasilkan. Manusia golongan api atawa gebrak lari. Habis menggebrak lalu lari, lalu diam saja. Lalu gebrak lagi. Lalu lari lagi, lalu diam lagi. Tidak ada yg disimpan dalam bentuk memory maupun materi.

T = Bisakah kau melihatnya lebih detail?

J = Pertanyaan 5: Bisakah dilihat lebih detail?

Kartu: 8 of Pentacles - III. the Empress - 6 of Swords

Artinya: Saya tidak bisa melhat kehidupan masa lalu anda dengan lebih detail karena tertutup oleh duit-duitan yg dibakar ketika anda mati. Ada duit-duitan yg nilainya sekitar 8 trilyun dibakar khusus untuk membekali perjalanan anda di alam orang mati. Akibatnya segala dosa-dosa anda tidak masuk hitungan karena waktu itu anda juga dibekali dengan buah semangka. Buah semangka dibanting ke atas lantai sebelum peti jenazah anda diangkat. Byar ! Dan semangka pecah itu langsung blubps ke alam orang mati, dibawa oleh anda yg menghaturkan soja di hadapan Giam Lo Ong atawa Raja Neraka.

Raja Neraka memiliki kesukaan makan semangka sehingga semua orang Cung Kuo dibekali dengan semangka ketika mereka mau dikuburkan. Semangka itu sebagai paspor agar Neraka secara eksklusif menjadi tujuan yg terakhir dan sempurna bagi mereka yg berasal dari budaya Arab. Orang Arab tidak tahu bahwa Raja Neraka bisa disogok oleh semangka, makanya sampai sekarang mayoritas penghuni neraka berasal dari negara-negara Arab. Yg dari Cung Kuo boleh bilang tidak ada. Semuanya masuk Surga mulia dan berpesta pora dengan daging babi di sebelah Allah ta'alla yg asli yg tidak mengharamkan apapun. Segalanya halal, kata Allah sambil tertawa terbahak-bahak. Haiya, hahahahahaha...

Yg saya "lihat" (dalam tanda kutip) adalah diri anda dalam perjalanan, mau menunaikan kewajiban kepada Ibu Pertiwi. Tetapi apapun yg anda berikan, sang Ibu Pertiwi tidak bergeming, maklum simbol saja. Ibu Pertiwi itu sesuatu yg anda berhalakan, konsep saja. Apapun yg anda lakukan tidak akan memuaskan dirinya. Dan saya rasa anda sudah tahu hal itu, bahwa kita tidak bisa mengidolakan suatu simbol betapapun femininnya. Yg bisa kita idolakan adalah manusia hidup, walaupun manusianya hipersex seperti Maria Magdalena yg juga pernah jadi seorang penyanyi opera Peking di jaman Kong Hu Cu diusir dari istana dan menyepi di gunung-gunung sampai akhirnya menjadi orang atheist yg terakhir dan sempurna.

Kong Hu Cu itu atheist. Lao Tzu itu atheist. Dua orang nabi terbesar dari bangsa Cina ternyata atheist yg terakhir dan sempurna. Mereka mendahului nabi-nabi Yahudi yg juga atheist, terutama Yesus, Karl Marx dan Sigmund Freud. Atheisme adalah ciri orang yg terakhir dan sempurna.

T = Selanjutnya, apakah menurutmu saya di kehidupan sekarang akan kembali menikahi gadis keturunan Tionghoa? Walaupun saya tidak tahu apakah di kehidupan sebelum saya pernah menikah dengan gadis Tionghoa. Apakah hanya sebatas obsesi yang tak kesampaian di masa lalu?

J = Pertanyaan 6: Apakah saya di kehidupan sekarang akan kembali menikahi gadis keturunan Tionghoa?

Kartu: 0. the Fool - 5 of Swords - 4 of Wands

Artinya: Ya, anda akan menikahi gadis keturunan Tionghoa. Pilihan ini terbuka bagi anda sejak dulu. Dan kalau anda mau, anda bisa meuju ke arah itu tanpa susah payah. Cukup biasa-biasa saja dan, voila!

Pertanyaan 7: Apakah hal itu hanya obsesi yg tak kesampaian di masa lalu?

Kartu: Queen of Pentacles - Knight of Cups - XIX. the Sun

Artinya: Tidak, bukan obsesi yg tak kesampaian di masa lalu, melainkan potensi untuk enjoy saja apa yg anda bisa hasilkan. Laris manis tanjung kimpul, duit habis klimaks ngumpul. For your information, orang yg sering mengalami klimaks akan awet muda.

Old boy, old boy, how many orgasms do you have in one week, tanya malaikat dari Arab kepada seorang Tao yg berjenggot putih sampai ke dada.

Tak tahulah, jawab si orang Tao. Wo pu che tao (sambil nyengar nyengir mencurigakan).

T = Leo, jika nanti kamu masih terlahirkan kembali ke dunia atau belum lolos ke Nibbana. Jangan lupakan aku. Aku harap di kehidupan berikutnya kamu kembali menjadi wanita cantik lagi, tentu saja gadis jelita keturunan Tionghoa. Dengan begitu mungkin kita bisa menjadi sepasang kekasih, lalu bercinta! Yeah!!!

J = Saya sudah capek menjadi seorang wanita yg harus pasrah berada di bawah dekapan laki-laki yg banyak bulunya. Makanya dalam kehidupan kali ini saya sukanya berada di atas when having sex. I prefer the top position, yeah !!!


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .