Jumat, 13 November 2009

Saya Mendukung Festival Meditasi di Bali

Friends,

Acara Festival Meditasi Internasional di Ubud, Bali, digagas oleh Anand Krishna , dan menurut saya cukup baik-baik saja. Dalam bayangan saya, di acara itu akan ada berbagai macam demo meditasi.

1. Meditasi gaya bebas
2. Meditasi gaya kodok
3. Meditasi gaya kupu-kupu
4. Meditasi gaya kepompong
5. Meditasi merem
6. Meditasi melek
7. Dsb...

Ini merupakan awal yg baik sehingga orang akan tercerahkan melihat begitu banyak gaya dalam meditasi. Bisa pilih sesuai selera. Mungkin akan ada juga demo Meditasi Mengenal Diri, Meditasi Vipassana, Meditasi Falun Dafa, Meditasi Kundalini, Meditasi Reiki, Meditasi Zen, Meditasi Kumkum, Meditasi Patigeni, dsb...

Di Indonesia saat ini pelaku meditasi masih bersifat klenik, sehingga menganggap meditasi sebagai sesuatu yg berbau "relijius" (dalam tanda kutip), pedahal biasa-biasa saja. Di negara-negara maju malahan sudah ada "Psychic Fair" yg bisa diikuti oleh berbagai peserta. Agama-agama juga bisa ikut serta. Ada stand Islam yg terakhir dan sempurna, ada stand Kristen Liberal, ada stand Hindu, ada stand Buddha Tibet. Ada stand Hare Krishna. Macam-macam.

Ini semuanya bahan jualan, sehingga demo mutlak dilakukan di depan calon pembeli. Teliti sebelum membeli selalu disarankan karena, setahu saya, penyelenggara festival tidak bertanggung-jawab apabila anda salah pilih sehingga bukannya masuk Sorga malahan nyasar ke Neraka. Bukannya mencapai samadhi malahan bobo keenakan dengerin MP3 meditasi yg dibawa khusus dari Tibet. Aummm...

Dan, jangan lupa, so pasti ada juga stand yg jual makanan vegetarian. Dijamin tidak mengandung sapi ataupun babi. Ayam juga gak pake. Plus, macam-macam stand yg menjual berbagai merek dupa yg wanginya dijamin bisa mengundang arwah penasaran sehingga merasuki siapa saja yg lengah dan ingin kesurupan. Mungkin akan ada juga stand tarot, bola kristal, rajah tangan, fengshui, numerologi, hypnotherapy, dan macam-macam lagi yg aneh-aneh punya dan so pasti laku dijual. Ada juga stand buku-buku relijius dan spiritual. Judul bukunya, antara lain: How to achieve Nibbana in the shortest time possible (bukan dengan minum Baygon tentunya).

Ada dua sharings hari ini. Yg pertama dengan seorang rekan pria yg merasa berdosa karena pernah menjadi seorang Islam fanatik. Dan yg kedua dengan seorang rekan wanita yg sedang dalam proses dicerai oleh suaminya dan ingin tahu apa kehendak Tuhan bagi dirinya. Baca aja.


+

PERCAKAPAN 1: SAYA INGIN MEMBELA UMAT KRISTEN


T = Saya ingin menangis, menyembah anda! Kemudian mengaku dosa!

J = Why?

T = Saya ingin membela umat Kristen, tapi gak tahu caranya.

J = Kenapa anda ingin membela umat Kristen?

T = Maaf, mungkin dulu saya salah faham dengan umat Kristen.

J = Then?

T = Apa yang harus saya lakukan untuk menebus kesalahan saya? Saya berkeinginan keras untuk membela orang Kristen, tapi gak punya massa! ... Pembunuh. Orang kafir.Yang berkuasa "ISLAM PALSU"... YAHWEH Tuhanku, tolong aku, aku juga mendapat tekanan dari mereka!

J = Anda harus membantu diri anda sendiri untuk ke luar dari obsessi semacam itu. Dulu anda penganut Islam fanatik, dan sekarang anda menjadi penganut Kristen fanatik. Dulu anda syiar agama Islam, dan sekarang anda syiar agama Kristen. Anda berpikir anda telah menemukan "kebenaran" (dalam tanda kutip). Pedahal anda cuma mengganti konsep Tuhan saja, semuanya konsep thok. Tetapi anda belum sadar itu, dan masih tetap berkeinginan agar semua orang mengakui Tuhan menurut pengertian anda.

Jiwa anda sakit, saudaraku. You are sick. Istilah psikologinya, anda mengalami waham. Waham itu delusion, delusi. Anda percaya bahwa anda memiliki kebenaran, pedahal apa yg anda percayai sebagai kebenaran merupakan satu persepsi saja. Persepsi keagamaan diciptakan oleh manusia masa lalu untuk "saling menguatkan" (dalam tanda kutip).

Makanya kelompok keagamaan Yahudi di masa lalu harus membesarkan hati mereka bahwa mereka memiliki Tuhan yg menciptakan segalanya, menurunkan hukum syariat melalui tokoh mitos yg bernama Musa. Dan tradisi itu dipertahankan selama beberapa ribu tahun sebelum akhirnya berbagai kitab yg ditulis oleh banyak orang Yahudi dikumpulkan dan dijadikan satu, namanya Tanakh. Ini kitab suci Yahudi.

Tanakh akhirnya dibajak oleh orang Kristen tanpa bayar royalty. Di Alkitab Kristen, Tanakh Yahudi disebut sebagai Perjanjian Lama. Mungkin 80 persen dari isi Alkitab Kristen itu merupakan kitab-kitab Yahudi. Sisanya adalah apa yg disebut sebagai Perjanjian Baru. Yesus cuma ada di Perjanjian Baru. Disebut Perjanjian Baru karena dibuat suatu dogma baru bahwa Yahveh sudah berganti rupa. Dari Tuhan yg impossible dan disembah oleh orang-orang Yahudi yg korup dan fanatik, akhirnya menjadi Tuhan yg pemurah. Sudah ada reformasi habis-habisan terhadap Yahveh. Dan tentu saja Yahveh tidak protes karena Yahveh itu cuma suatu konsep saja. Konsep yg ada di dalam pikiran manusia.

Al Quran yg dipakai oleh umat Islam berisikan fragments (kutipan-kutipan) yg dicomot dari Tanakh Yahudi dan Perjanjian Baru Kristen. Tuhan direformasi sekali lagi, walaupun ke arah kebalikannya, yaitu ke masa lalu. Islam itu lebih dekat ke Yahudi daripada ke Kristen. Islam lebih mementingkan syariat dibandingkan "kebebasan roh" (dalam tanda kutip).

Kebebasan roh atau spiritual freedom merupakan ciri Kristen awal. Ketika Kristen telah menjadi batu fossil di Eropa, kebebasan roh kembali datang ke manusia-manusia yg kemudian dikafirkan oleh para petinggi gereja. Kebebasan roh selalu ada, dan saat ini berada di luar agama-agama. Semua agama itu sudah menjadi fossil, mementingkan tradisi mereka saja dan menutup mata terhadap fakta bahwa segala kepercayaan itu merupakan buatan manusia. Yahveh dan segala sebutannya itu cuma kreasi manusia belaka untuk saling menguatkan. Tujuannya kesehatan jiwa manusia.

Tetapi, kalau anda terjebak dalam segala macam propaganda, baik dari kalangan Islam maupun kalangan Kristen, bagaimana jiwa anda bisa sehat? Anda akan tersiksa karena merasa tidak dapat "membela" (dalam tanda kutip). Pedahal yg seharusnya anda bela itu adalah diri anda sendiri. Anda tidak usah perduli orang lain mau percaya apapun. Yg penting anda bisa sehat lahir batin. Jiwa anda akan sehat ketika anda menyadari bahwa apapun yg mau anda percayai merupakan urusan anda sendiri. Dan apapun yg orang lain mau percayai merupakan urusan orang itu sendiri.

Orang lain mau sesumbar apapun tentang agamanya merupakan urusan orang itu sendiri. Asalkan tidak mengganggu orang lainnya, maka apa yg dilakukan oleh orang yg syiar (atau beriklan) agama merupakan bagian dari HAM Kebebasan Berbicara dan Kebebasan Beragama.

Tuhan itu konsep thok. Apapun istilahnya, di dalam budaya manapun, dan di masa apapun, yg namanya Tuhan itu selalu berupa konsep. Tidak ada yg perlu dibela. Dan tidak perlu diikuti juga kalau orangnya tidak mampu atau kalau petunjuk dari sang Tuhan ternyata bersifat kriminal, yaitu melibatkan pengrusakan harta benda orang lain maupun pemaksaan pemakaian jilbab dan sejenisnya.

Makanya saya tidak mau berpegang kepada agama apapun karena saya tahu dan mengerti bahwa sudah terlalu banyak omong kosong di dalam agama-agama. Yg ada cuma simbol-simbol belaka, dan bisa diartikan. Tetapi sayangnya orang-orang beragama tetap berpegang teguh kepada simbol-simbol itu. Berpegang pada kata Yahveh. Berpegang pada kata Allah. Pedahal yg mereka pegang cuma konsep buatan mereka sendiri. Mereka berpegang pada berhala. Sikap "spiritual" (dalam tanda kutip) juga merupakan berhala. Ada yg memberhalakan vegetarianisme atau tidak makan daging. Ada yg memberhalakan meditasi jenis tertentu. Ada yg memberhalakan sikap welas asih. Semuanya berhala belaka.

Kalau anda mau menjadi orang yg sehat lahir batin, anda harus berubah. Anda harus membantu diri anda sendiri. Tidak ada orang lain yg bisa membantu anda, kecuali anda mau membantu diri anda sendiri. Yahveh tidak perlu dibantu. Allah tidak perlu dibantu. Yahveh dan Allah itu konsep saja. Untuk apa kita membantu konsep yg kita buat sendiri?


+

PERCAKAPAN 2: SAYA INGIN TAHU KEHENDAK TUHAN


T = Mas Leo,

Saya sedang hamil muda, tetapi sedang diceraikan suami. Saya nggak punya pertanyaan. Udah pasrah aja. Cuman kadang saya bertanya apa yang kira-kira Tuhan kehendaki atas persoalan diri saya?

J = Anda bertanya: apa yg kira-kira Tuhan kehendaki atas persoalan diri anda?

Kartu: Knight of Cups - III. the Empress - Ace of Pentacles

Artinya: Bahkan sejak lama Tuhan mau agar anda membina hubungan dengan orang baru yg akhirnya akan menghasilkan hal-hal konkrit di masa depan. Hal konkrit itu bisa berarti karir, penghasilan, rumah tangga, dll,... dan itu jalurnya dari orang baru, dan bukan dari suami anda yg segera akan menjadi mantan suami. Caranya adalah dengan menggunakan apa yg sudah ada di diri anda, yaitu kekuatan anda sesungguhnya. Kekuatan anda adalah sikap yg sangat feminin itu. Dan itulah yg harus didaya gunakan semaksimal mungkin sehingga tidak menjadi pajangan saja, tetapi menghasilkan hal-hal konkrit. Ada hubungan baru, ada daya feminin di diri anda, dan jebret... lahirlah hal-hal nyata di masa depan, ketika waktunya sampai.

T = Semoga ya, tapi saya susah mencintai orang mas. Saya agak trauma ya. Saya masih menyimpan cinta pada suami saya, meski ia sering menyakiti. Duh, saya ingin melepaskan rasa dan keterikatan. Kok susah ya mas?

J = Tentu saja susah karena anda senang disakiti. Anda menikmati mencintai orang yg menyakiti anda. Namanya masochistic. Kalau anda menyadari itu, maka sedikit demi sedikit anda bisa belajar untuk menjadi netral. Netral itu tidak masochistik dan tidak pula sadistik. Caranya dengan membalas sebisa anda. Apa yg anda bisa lakukan untuk membalas kelakuan orang yg menyakiti anda, lakukan itu. Mula-mula harus memaksakan diri, lama-kelamaan anda akan biasa. Akan spontan. Akan normal. Coba aja.

T = Perlawanan itu sudah saya lakukan ketika saya sudah tidak kuat, ketika ia hendak menjodohkan saya dengan temannya agar dia bisa bebas bersama wanita yang ia cintai. Saya sudah tak bisa tahan saat itu, saya tendang saja dia dan terkena kepalanya. Dan tendangan itu dijadikan alasan menceraikan saya. Dia mengatakan bahwa saya adalah wanita terjahat, dan kasar bagi dia, wanita mulia tidak boleh menendang suami meski suami memiliki kesalahan besar.

Ia kemudian keluar rumah, tapi seminggu sekali masih datang ke rumah menjenguk anaknya dan kami berhubungan badan. Dan ketika saya tahu mengandung, padahal saya pakai KB spiral, ia tidak percaya dan disuruh menggugurkannya.

Katanya: "Aku tetap menceraikanmu meski kau mengandung. Anak itu hakmu karena ada di rahimmu."

Sakiiiiiiiiiiiit Mas Leoooo... Saya ingin sembuh dan melupakan tapi susah. Maaf Mas Leo, jadi curhat saya.

J = No problem. Curhat termasuk bagian dari penyembuhan bukan? Menurut saya anda telah tahu solusi dari masalah anda. Kalau harusnya cerai, ya cerailah. Anda bisa cari makan sendiri bukan? Menurut saya malahan lebih enak cerai daripada hidup terus dengan orang yg seperti itu. Semakin cepat cerai semakin baik, dan setelah ini anda akan bebas untuk menentukan apa yg akan anda lakukan dengan hidup anda sendiri. Yg penting anda sudah pengalaman. Jangan sampe bocor lagi.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar