Selasa, 06 April 2010

Keluarga Saya Ada yg Gila Judi

Friends,

Kali ini ada lima percakapan. Five conversations. Ada yg tentang gila judi, ada yg tentang ujung dunia dan jumlah langit, ada yg tentang cowok bisex psychopat as well as bispak. Ada homosexual panic yg benernya biasa-biasa saja tanpa perlu begitu-begitu amat. Dan ada juga yg minta tambah digelapkan. Saya kabulkan juga akhirnya.


+

PERCAKAPAN 1: KELUARGA SAYA ADA YG GILA JUDI


T = Mas Leo,

Keluarga saya ada yang gila judi yang menyebabkan hidupnya menjadi tidak normal, diantaranya kesulitan ekonomi dan sering kawin cerai karena mantan istri-istrinya tidak tahan melihat suaminya berjudi menghabiskan uang.

J = Ok.

T = Bagaimana caranya menghilangkan keinginan judi dalam pikirannya, sehingga dia bisa kembali normal menjadi orang baik tidak berjudi lagi?

J = Cuma dia sendiri yg bisa melakukan hal itu. Kalau dia mau berusaha menghilangkan kebiasaan itu, maka ada kemungkinan bisa. Kalau dia tidak mau, maka apapun yg orang lain lakukan tidak akan bisa merubah orang itu. Menurut pengalaman saya, cara terbaik yg bisa dilakukan oleh orang yg berhubungan langsung dengan orang yg gila judi adalah membatasi hubungan sehingga tidak saling merugikan. Kalau seorang wanita tahu bahwa pria itu gila judi, maka wanita itu bisa memutuskan untuk tidak menikah dengannya. Sangat sulit sekali untuk merubah manusia lain yg kecanduan. Jauh lebih mudah untuk memutuskan atau membatasi hubungan.


+

PERCAKAPAN 2: UJUNG DUNIA DAN TINGKATAN LANGIT


T = Mas Leo,

Saya ingin bertanya tentang ujung dari dunia. Apa pendapat Mas Leo tentang perkataan seorang guru besar spritual di artikelnya yg pernah saya baca, dia berkata: 'Luas dan tak berujung hingga kecil dan tak terlihat'.

J = Menurut saya ujung dari dunia adanya di telapak kaki anda. Ukur saja seluruh dunia dan bahkan alam semesta ini, pasti anda bakal sampai ke ujungnya juga, yaitu telapak kaki anda sendiri.

T = Dan ada berapa tingkatan langit menurut Mas Leo?

J = Cuma satu saja, dan adanya di atas kepala anda. Apa yg ada di atas kepala anda namanya langit dan saya yaqin hakkul yaqin jumlahnya hanya satu. Hitung saja sendiri.


+

PERCAKAPAN 3: ANDI COWOK BISEX PSYCHOPAT


T = Mas Leo,

Aku baru saja menyimak kasus Sally, gadis cantik sang penipu ulung. Dia mirip sekali dengan temanku yg cowok bisex yg kabur gara-gara berurusan dengan polisi itu.

J = Hm..

T = Dia sebut saja bernama Andi, dan ternyata membajak ijazah dan menggandakan KTP. Sungguh aneh kepribadiannya. Dia juga suka sekali mendramatisir keadaan, apalagi kalau sedang kesal terhadap seseorang, bisa-bisa 1000 kebaikan yang pernah dilakukan orang tersebut dilupakan begitu saja saking dia kesal, namun setelah rasa kesalnya hilang, apa yang telah dia lakukan seolah angin lalu. Psychopat banget deh Andi itu!

J = Ya udah, cowok bisex yg baik-baik masih ada. Makanya laen kali pilih-pilih. If you like having oho oho with cowok bisex, pilihlah yg baik-baik. Good luck!


+

PERCAKAPAN 4: AKU MERASA SANGAT-SANGAT RINDU


T = Mas Leo,

Aku sejak bulan Oktober yang lalu kenal seorang teman d facebook dan awalnya kita komunikasi hanya melalui facebook aja, lama-lama kita sering bahas or tukar pikiran tentang sesuatu melalui sms.

J = Ok.

T = Habis itu kita lama-lama jarang saling sms lagi dan aku juga cuek n biasa aja, tapi belakangan ini lama-lama aku merasa sangat rindu sama dia, merasa dekat dan suka sama dia, jadi aku pikiran terus tentang dia dan aku juga menyadari hal ini, kok aneh ya bisa seperti ini rasanya padahal kita sama-sama cowok dan aku bukan cinta sejenis, aku juga menyadari bukan cinta, hanya rasa persahabatan yang mendalam tapi sama teman facebook lainya yang aku akrab juga tidak merasakan hal ini. Aku merasa nyaman klau berbicara n sms sama dia, seolah semua hal bisa aku ceritakan ke dia tanpa sungkan.

J = Ok.

T = Aku sering sms or call dia, dia selalu menerima call aku n membalas sms aku, aku juga ceritain tentang kebingungan n perasaan ini, dia bisa memahami dan mau mengarti, tapi kata dia, dia tidak merasakan apa-apa alias dia biasa aja. Aku juga berusaha untuk melupakan dan menjauhi dia tapi selalu merasa sangat-sangat rindu sama dia, padahal kita belum pernah ketemu muka.

J = Ok.

T = Yang ingin aku tanyakan adalah: apa sebabnya kok bisa hal ini terjadi?

J = Bisa aja lah. Manusia kan pada dasarnya bisex, bahkan sampai mati sebagian besar manusia tetap bisex alias bisa merasa jatuh cintrong kepada lawan jenis maupun yg sejenis. Jatoh cintrong is one thing, and melakukan oho oho is another thing. Mereka yg melakukan oho oho dengan sesama jenis namanya gay dan lesbian. Mereka yg cuma jatuh cintrong thok dan tidak melakukan oho oho namanya bisex biasa-biasa saja, like most of us.

T = Apakah dia juga merasa begitu or apa yang dipikirkanya?

J = I don't know, anda harus komunikasi secara lebih mendalam lagi dengan dia. Saya sendiri mungkin sudah seringkali merasakan hal yg sama, walaupun belum pernah sampai gimana gituh. Bahkan baru tadi malam saya sms-an dengan seorang teman pria yg very ganteng. Dia curhat tentang kejenuhannya dan tanya saya apa yg harus dilakukan. Saya sarankan untuk coli aja en abis gitu bobo zrrr zrrr zrrr.. Saya bilang that was also my method. Eh, tanpa disangka en dinyana the person bales sms saya dan bilang dia dasarnya bisex. Nah lho!

T = Apa yang harus aku lakukan dengan hal ini?

J = Biasa-biasa aja lah, gak usah panik. Banyak yg merasakan hal yg sama seperti anda.

T = Bagaimana aku bisa menghiilangkan rasa ini?

J = Rasa itu datang dan pergi. Kalau anda anggap segalanya biasa-biasa saja, maka segalanya akan datang dan pergi. Kalau anda ngotot untuk merasakan atau menghilangkan suatu perasaan, namanya anda ter-obsessi. Kalau ter-obsessi justru akan menjadi-jadi.


+

PERCAKAPAN 5: SAYA SPIRITUALIS SESAT YG TERAKHIR DAN SEMPURNA


T = Mas Leo, salam kenal :D

Saya baca notes anda dan saya sungguh-sungguh merasa 'tergelapkan' :D (Some people said kita tercerahkan karena agama yg kita anut) :D But.. u makes me ingin melepas semua embel-embel itu, n just being me :D

J = That's good, then?

T = Sedari dulu saya selalu merasa muak dengan banyak hal, keluarga saya adalah penganut aliran Buddha Maitreya yg menawarkan nirwana dan holy land semacam yg ada di Kristen. Dan sejak SD saya muak, kenapa segala perbuatan kita harus dihitung-hitung untuk masuk holy land itu, or failed!

J = Ok.

T = Beranjak SMP, saya mengenal Buddha Theravada. Awallnya nyaman. Tapi dengan karma! Sekali lagi saya muak. Apa bedanya karma dan hukuman dari 'Tuhan' dalam agama-agama 'langit'?. It's just the same product dengan kemasan beda.

J = You are right, karma itu juga cuma konsep saja. Konsep buatan manusia untuk mempertahankan pembodohan massal. Namanya dogma, artinya tidak boleh dipertanyakan karena kalau dipertanyakan maka manusianya akan menjadi pintar. Manusia itu akan tahu dan mengerti bahwa ternyata segalanya cuma hasil pemikiran manusia yg di-dogma-kan. Tidak boleh dipertanyakan dengan ancaman neraka dan sejenisnya, pedahal bisa saja. Dan ternyata kita bisa juga sampai kepada pengertian bahwa hukuman-hukuman yg diancamkan itu juga merupakan konsep saja. Dibuat untuk menakut-nakuti manusia masa lalu yg tidak berani berpikir bagi dirinya sendiri.

T = Tapi jika saya menelanjangi diri saya dari agama, saya takut. Takut tidak punya pegangan, takut saat kehilangan arah harus menempuh jalan yg mana.

J = Kenapa harus takut? Menurut pendapat saya, anda tidak akan kemana-mana. Saya sendiri tidak memegang apapun, dan ternyata saya tetap biasa-biasa saja karena saya tahu bahwa jalan yg harus saya tempuh adalah yg berada di hadapan saya. Anda juga akan tahu bahwa jalan yg harus anda tempuh adalah yg berada di hadapan anda. Bukan yg jauh, melainkan yg dekat saja, adanya persis di hadapan anda. Di sini dan saat ini saja.

T = Tapi saya juga bersyukur mengenal agama Buddha karena sampe hari ini cuma meditasi vipasana saja yg belum membuat saya muak :D

J = Vipasana juga cuma konsep saja, seolah-olah berbeda dari yg lain. Pedahal model meditasi seperti itu bisa dijumpai dimana-mana, walaupun tidak disebut dengan nama 'vipasana'.

T = Mas, tolong gelapkan diri saya :D Lebih gelap lagi karena saya merasa terlalu tercerahkan oleh belief system yg saya anut. :D

J = Sudah saya lakukan di atas, saya spiritualis sesat yg terakhir dan sempurna, hm..


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar