Dikejar Macan, Roh Jahat dan Pernikahan

Friends,

Kali ini kita bertemu dengan teman yg dikejar-kejar macan or singa. Juga ada yg dikejar-kejar oleh roh jahat. Terakhir ada juga yg merasa dikejar-kejar oleh pernikahan. The question is, apakah macan or singa is the same as roh jahat? Apakah roh jahat itu pernikahan? Temukan jawabnya:


+

PERCAKAPAN 1: MIMPI DIKEJAR MACAN OR SINGA


T = Bung Leo,

Suatu malam, tengah malam artinya belum menuju pagi (keesokan hari) saya bermimpi dikejar banyak sekali macan atau singa; saya tidak jelas karena saya memang kurang bisa membedakan antara singa dan macan.

J = Macan ada bermacam-macam jenis dan warnanya, ada yg belang, ada yg item, dan ada yg totol-totol. Kalo singa memiliki body yg polos, warnanya juga cuma satu macam saja, yaitu kuning kecoklatan. Macan masih cukup banyak dijumpai di benua Asia, tetapi singa cuma tinggal di Afrika saja. Di tempat lain sudah punah.

T = Saya dapat lari menghindar dari kawasan itu dan akhirnya sampai pada suatu perkampungan yang sangat dekat dengan jalan raya dimana saya harus menunggu transportasi yang saya belum tahu apa. Ketika dikejar singa atau macan itu, saya mengendarai sepeda. Anehnya kecepatan saya bisa mengalahkan macan atau singa itu.

J = Singa atau macan yg mengikuti anda adalah sesuatu yg anda tunda. Bukan orang lain atau masalah yg dibawa oleh orang lain, melainkan sesuatu yg anda tunda sendiri. Dan anda mampu mengendalikan penundaan itu sehingga tidak melampaui anda. Dengan kata lain, ini adalah penundaan yg terkendali. Anda sendiri yg mengendalikannya. Dan ternyata ada banyak yah. Ada banyak hal yg anda tunda dan mengejar-ngejar anda terus. Untungnya anda bisa bersepeda dengan cepat.

Sepeda adalah simbol dari cara old fashioned menghadapi sesuatu. Anda diperlihatkan oleh alam bawah sadar anda sendiri bahwa anda cukup old fashioned. Anda lari naik sepeda yg dikayuh sendiri, pedahal anda seorang wanita yg tidak terlalu muda lagi. Dan banyak singa atau macan yg mengejar anda rupanya tidak memiliki hati nurani sebab seharusnya mereka memberikan anda kesempatan untuk naik ojek motor dengan syarat ada tukang ojek yg mau menerima anda. Bisa saja tukang ojeknya sudah lari duluan, dengan motornya sekaligus, ketika anda datang dan bilang sedang dikejar-kejar macan.

T = Catatan yang ada, ketika saya harus keluar masuk gang atau bahkan rumah seseorang dan bertemu orang adalah aku akan diterima baik oleh setiap orang. Dan memang itulah yang terjadi. Setiap orang yang saya temui selalu memandang saya dengan sikap ramah dan hangat. Perasaan saya terganggu karena kejaran dari macan atau singa itu. Apa maknanya ya, bung Leo?

J = Artinya anda selalu dapat menyelesaikan apa yg harus diselesaikan, walaupun ada banyak juga hal-hal yg terus menerus mengejar anda. Tentu saja apa yg mengejar anda cuma anda sendiri yg tahu. Singa atau macan itu hal-hal yg anda tunda terus sehingga selalu mengikuti anda kemanapun anda pergi.


+

PERCAKAPAN 2: CURAHAN HATI PENGABAR INJIL


T = Kenapa yah saya kadang diganggu roh jahat sejak saya beriman kepada TUHAN YESUS?

J = Karena belief system anda menggunakan cara berpikir 2,000 tahun yg lalu ketika Yesus berkhotbah kepada murid-muridnya di Palestina. Yesus menggunakan belief system pada saat itu. Kalau orang stress karena istrinya kabur dibawa oleh koruptor yg banyak duit, maka satu kampung tahu bahwa orang itu dirasuki oleh "roh jahat" (dalam tanda kutip).

Roh jahat adalah pikiran manusia yg tidak terkontrol sehingga manusianya menjadi uring-uringan dan tidak mau sholat. Orang yg suka makan babi juga dianggap kerasukan roh jahat karena babi itu haram bagi orang Yahudi. Wanita yg masuk ke kamar kost seorang mahasiswa juga dianggap memiliki roh jahat. Money changers punya roh jahat. Prajurit punya roh jahat. Segalanya itu roh jahat.

Roh baik adalah manusia yg mau berdoa terus-menerus dan tidak perduli dengan keduniawian. Adzan sehari lima kali, tetapi orang yg dirasuki oleh roh baik akan sholat sehari sebanyak 50 kali. Bahkan menurut orang ini adzan tidak sah karena dikumandangkan oleh orang yg dirasuki oleh roh jahat. Loudspeaker itu pakai listrik, dan listrik itu apa kalau bukan ciptaan Setan untuk mengontrol semua umat manusia sehingga tergantung kepadanya? Tergantung kepada si Listrik. Kendaraan bermotor itu ciptaan Setan juga. Komputer juga. Facebook juga.

Saya mengambil contoh apa yg ada saat ini yg so pasti akan dibilang sebagai manifestasi dari roh jahat. Yg tidak jahat itu adalah kalau anda pergi ke tengah padang gurun memakai baju dari kulit kambing, makan madu tawon dan belalang. Itulah yg dilakukan oleh Nabi Yahya, pendahulu Yesus. So pasti Yahya ini penuh dengan roh baik sehingga akhirnya kepalanya dipenggal oleh Herodes atas bujukan Salome yg sekarang dikenal sebagai 'satu lobang rame-rame'.

T = Pelan-pelan saya bisa merasakan keberadaan mereka dari manusia, maupun yang tak dilihat manusia ataupun logika yang ditanamkan mereka kepada manusia. Tapi kok rasanya, saya tidak bisa melepaskan diri dari ikatan pada diri saya yang begitu kuat yah, mungkin ini ada pengaruh dari agama "Islam" yang difahami secara tulisan mati, yang tertanam di alam bawah sadar: Sebab:anak bayi baru dilahirkan kan sudah di adzani, juga anak kecil dididik, untuk anti dengan agama lain, juga banyak lagi ajaran negatif setelah menerima Tuhan Yesus Kristus, sebagai juruselamat!

J = Istilah roh jahat banyak sekali ditemui di dalam Perjanjian Baru. Bahkan naluri kita yg biasa-biasa saja dibilang sebagai "roh jahat". Perjanjian Baru dari agama Nasrani boleh bilang isinya anti duniawi. Hidup di dunia tetapi anti keduniawian. Segala sesuatu yg berbau keduniawian dianggap kotor atau jahat. Pedahal itu cuma soal persepsi saja bukan? Menikmati dunia bukanlah berarti bahwa kita galang-gulung dengan roh jahat. Memiliki gairah sex terhadap lawan jenis maupun sesama jenis bukan berarti bahwa kita dirasuki oleh roh jahat. Ini semua hal yg normal saja karena hormon kita memang sedang membludag. Dan tentu saja gejolak hormon yg ditekan akan semakin meronta-ronta dan akhirnya meracuni pikiran kita sendiri. Kita akan berpikir bahwa kita jahat, pedahal kita biasa-biasa saja. Kita cukup coli saja, dan rasa gatel-gatel di bagian kemaluan akan otomatis sirna untuk beberapa saat. Kalau muncul lagi tinggal dikeluarin lagi, pakai tangan sendiri saja sambil nonton Miyabi di oho-oho... arrghhh

Dan tidak ada roh jahat di sana. Roh jahat dari mana?

Kalau anda mau mengikuti standard umum mereka yg mengikuti ajaran Perjanjian Baru, akhirnya anda akan menjadi seperti orang Kristen Puritan. Puritan itu 'Wahabi' di dalam Kristen yg memiliki banyak haram dan jadah. Wanita haram berduaan dengan pria yg bukan muhrimnya karena dikuatirkan akan melakukan hubungan sex singkat, pedahal itu yg enak. Homosex itu dosa. Orang yg tidak menerima Yesus akan masuk neraka. Musik selain yg berwarna keagaaman adalah buatan Setan, dsb... Pedahal segalanya hal yg normal saja. Tidak ada roh jahat melainkan persepsi dari manusianya sendiri. Kalau dianggap ada roh jahat, maka manusianya akan paranoid sendiri. Merasa dikejar-kejar perasaan bersalah, pedahal tidak perlu merasa bersalah. Memikirkan sex terus menerus tidak salah. Yg salah itu kalau kita memperkosa orang. Kalau suka sama suka tidak salah.

T = Kepercayaan saya kepada Injil, Alhamdulillah, makin kuat! Tapi yang aneh justru saya, tak bisa melepas belengggu dosa, hawa nafsu, atau menguasai diri. Saya gak punya otoritas, maupun Kuasa.

J = Anda menginginkan otoritas atau "kuasa" untuk menguasai diri anda sendiri, supaya anda bisa mengikuti ideal manusia kristen 2,000 tahun yg lalu yg melepaskan segala keduniawian karena mereka percaya bahwa kiamat akan segera datang. Ternyata kiamat tidak datang juga sampai sekarang, dan saya percaya bahwa masih belum akan datang juga bahkan sampai 2,000 tahun lagi. Para pengikut Yesus yg awal adalah orang yg penuh takhayul, selain mengharapkan agar mereka segera ikut terangkat ke Sorga ketika Yesus datang kembali di hari kiamat. Tentu saja mereka dengan suka rela melepaskan segala keduniawian karena, in light of that view, segala keduniawian tidaklah berharga.

Kalau kiamat benar datang tahun 2012, maka tentu saja tidak ada harganya untuk menempel terus pada keduniawian bukan? Apalagi kalau ternyata benar akan ada Imam Mahdi yg datang dan akan menghadiahi kita dengan pahala yg berlimpah-limpah kalau kita membuktikan diri sebagai manusia yg terakhir dan sempurna. Manusia terakhir dan sempurna itu adalah yg tidak boleh marah, tidak boleh nonton bokep, tidak boleh coli, tidak boleh bohong, tidak boleh korupsi, tidak boleh selingkuh, tidak boleh ini dan tidak boleh itu. Unlimited. Tergantung imajinasi anda.

Tetapi itu semuanya tidaklah realistis. Cuma permainan fantasi saja. Yesus sendiri tidak mengajarkan manusia untuk menjadi robot. Yesus mengajar manusia untuk menjadi diri sendiri saja. Yesus cuma mengajar bahwa Allah hidup di dalam kesadaran kita. God lives in us, and we live in God. God and us are one. Itu ajaran Yesus. Karena God and us are one, makanya kita bisa menjadi diri sendiri saja tanpa perlu merasa terbebani dengan segala macam syariat agama yg bikin orang merasa bersalah. Pedahal tidak salah.

Apa yg anda rasakan sebagai "beban" (dalam tanda kutip) adalah contoh dari hal-hal yg biasa-biasa saja. Bukan beban sebenarnya, melainkan proses biologis dan emosional yg normal saja kalau anda mau realistis dan menerima pengertian tentang Yesus yg lebih alamiah dan tidak memaksakan diri seperti kebiasaan aliran Kristen yg "sok suci" itu... Yesus seperti yg saya mengerti adalah Yesus yg tidak menghakimi orang, Yesus yg tidak anti free-sex, Yesus yg tidak anti homosex. Yesus yg menjadi diri sendiri saja tanpa perduli orang beragama bilang apapun. Yesus yg tidak mau masuk mesjid, gereja, vihara, pura,... dan segala macam tempat beribadah. Yesus yg tidak menyembah Tuhan. Itu ajaran Yesus yg mungkin sudah tidak bisa dikenali lagi karena orang-orang yg sibuk berteori tentang ajaran agama. Dan sibuk menekan habis segala macam naluri sex dan emosi yg normal di diri mereka dengan alasan bahwa itu dosa. Mereka pikir Yesus mau kita semua jadi seperti malaikat? Tidaklah.

Jesus wants us just to be ourselves.

Yesus tidak membawa agama baru. Yesus malahan mendorong orang untuk menjadi diri sendiri saja. Bukan untuk menjadi orang beragama, melainkan untuk menjadi diri sendiri. Yg namanya Tuhan selalu ada di dalam kesadaran kita, dan kita selalu ada di dalam Tuhan. Itu inti ajaran Yesus. Very simple, bukan?

T = Oh ya kalau dibaptis itu, harus datang ke gereja atau cukup percaya TUHAN YESUS?

J = Baptis itu seremoni, setiap aliran Kristen memiliki seremoni baptis yg berbeda-beda. Harus datang ke organisasi gereja, walaupun baptisnya secara fisik bisa dilakukan di mana saja. Ada yg namanya katekisasi atau pendalaman agama juga yg saya sebut sebagai indoktrinasi. Dan itu juga berbeda-beda isinya, tergantung organisasi gereja yg mana. Katolik itu beda dengan Protestan yg terdiri dari entah berapa banyak aliran. Karismatik beda lagi. Karismatik is the taliban of Christianity, by the way...

T = Perlukah baptis selam? Haruskah yang membaptis orang beriman?

J = Kalau mengikuti narasi Perjanjian Baru, baptis itu cuma gesture yg dilakukan oleh mereka yg merasa diri sudah tobat dan mau menjalani hidup baru. Yesus sendiri tidak membaptis orang. Yg membaptis orang itu murid-muridnya. Mereka mengikuti tradisi yg dimulai oleh Yahya Pembaptis atau Nabi Yahya yg tidak lain dan tidak bukan adalah sepupu dari Yesus sendiri. Nabi Yahya juga taliban. Fanatik.

Sebagai orang yg sudah sesat dengan sempurna, saya bahkan bisa bilang di sini bahwa anda juga bisa membaptis diri anda sendiri, kalau mau. As a matter of fact, beberapa bulan yg lalu saya bermimpi bertemu dengan Yesus (the one and only dream of Jesus that I have until this time).

Di mimpi itu saya lihat Yesus masuk ke dalam sebuah bak air sempit di dalam sebuah kamar yg juga sempit. Lalu dia bilang sama saya bahwa dia baru saja membaptis dirinya sendiri. Setelah itu Yesus dan saya ke luar dari kamar itu dan berjalan ke arah kiri. Ada banyak orang yg berjalan beriringan ke arah kiri. Yesus berjalan di sebelah kiri saya.


+

PERCAKAPAN 3: MASA GAK ADA VARIASI? BOSEN DONG...


T = Dear Leo,

Apa kabar? Semoga masih menikmati dunia ya :).

J = Masih. I am more and more wordly now, semakin lama menjadi semakin keduniawian karena phase spiritualitas yg saya jalani sudah menyentuh titik zenith dan sekarang harus balik lagi. Kalo bagian atas sudah kena, tentu yg bawah harus menjadi the next target. And that's what I have been doing right now. Sepatu baru, peran baru, pokoknya serba baru. Tuhan baru. Berhala baru. Topeng baru. Pacar baru (hmmm...)

T = Dua hari ini aku membaca sebuah buku yang sangat menarik, judulnya "Eat, Pray and Love". Sebuah kisah nyata seorang perempuan, bercerai, yang melakukan pencarian diri karena merasakan kekosongan hati. Dia pergi ke Italia, India dan akhirnya Indonesia. Memang aku belum sepenuhnya selesai tetapi membayangkan sebuah perjalanan pencarian dari satu negara ke negara lain bukanlah sesuatu yang mudah. Di Italia, dia belajar bahasa Italia yang menurutnya indah; di India dia mendedikasikan diri untuk menggunakan 'empat kakinya' dengan membersihkan dan menyikat lantai kamar mandi karena dia ingin belajar dengan hati dan terakhir di Indonesia dia menemukan cinta berdasarkan sebuah 'ramalan' yang dilakukan oleh seorang laki-laki Bali yang sebenarnya sudah tahu bahwa pada akhirnya mereka akan menikah. Sebuah koneksivitas!

J = Sinkronisitas is a rule. Sinkron artinya nyambung. Sambung menyambung menjadi satu, itulah... yg enak.

T = Pelan-pelan aku mulai percaya bahwa sebenarnya tidak ada kebetulan. Segala hal yang terjadi berhubungan satu dan yang lain meskipun kita melenceng tapi akan kembali pada hal yang sama. Kekuatan hatilah yang membantu kita tetap pada relnya. Merefleksikan buku itu dan keinginanku untuk juga menuliskan perjalananku yang 'aneh bin ajaib' ini aku juga berpikir bahwa aku juga seorang traveler, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu waktu ke waktu lain... Pertanyaanku padamu adalah bagaimana pada akhirnya kamu memilih untuk tidak menikah, tidak banyak berurusan dengan dunia pernikahan yang mungkin sangat membingungkan. Jujur saja, dalam konteksku, aku masih terus berpikir, tentang kemungkinan aku tidak lagi berusaha melakukan pencarian diri.

J = I am not married at this moment. Tapi siapa tahu saya akan get married juga. Orangnya udah ada, saya nembaknya dikit-dikit. Kalo dia gak mao masih ada yg laen. And that not counting yg nembakin saya sampe saya lari-lari en berlindung di balik batu karang sambil berusaha meyakinkan mereka bahwa saya brahmacarya alias berpantang birahi seperti biksu gundul dan sejenisnya. Pedahal saya mao get married juga, when the time is right. Well, at least I am not anti hubungan-hubungan singkat. Asal ada perasaan sayang dan sama-sama mao. Kalo marriage terlalu ribet mendingan ambil sex-nya aja. Cinta tidak harus berarti memiliki artinya tidak harus menikah. Dinikmati boleh, seminggu sekali, udah gitu jalan sendiri-sendiri lagi sampe ketemu lagi the next week. Udah gitu maen lagi. Begitu aja berulang kali sampe bosen dan say goodbye dengan baik-baik.

Thank you for all the good times we've had together. Bay bay... (sambil nangis dikit).

T = Hmm, padahal yang abadi di dunia ini hanya perubahan ya...

J = Iyalah. I can't imagine being married with the same person and having sex with that person for, say, 20 years in a row. Masa gak ada variasi? Bosen dong...


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .