Saya Melakukan Hubungan Terlarang

Friends,

Percakapan pertama dilakukan dengan seorang rekan pria yg merasa melakukan hubungan terlarang. Percakapan kedua dengan seorang rekan pria yg bisa akses memory masa lalu. Percakapan ketiga tentang cara memaknai sinkronisitas atau hal-hal yg terasa kebetulan di hidup kita. Percakapan keempat tentang kebiasaan seorang rekan pria lainnya yg ternyata suka menggeram dan menggigit. Idih!


+

PERCAKAPAN 1: SAYA MELAKUKAN HUBUNGAN TERLARANG


T = Dear Mas Leo,

Beberapa hari belakangan ini saya melakukan hubungan terlarang/ homosex walau hanya sebatas oral+ saja dengan teman yg baru saya kenal 3 bulan yg lalu di kerjaan.

J = Oh, my God!

On the other hand, homosex bukanlah sesuatu yg terlarang maupun abnormal, my dear friend... Dulu homoseksualitas digolongkan sebagai penyakit kejiwaan, tetapi sekarang dianggap normal karena ternyata biasa-biasa saja.

American Psychological Association telah mencoret homoseksualitas dari daftar penyakit kejiwaan. Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) juga telah mencoret homoseksualitas sebagai penyakit. So, homoseksualitas bukanlah penyakit melainkan taste, selera. Namanya orientasi seksual. Orientasinya itu apa? Hetero, homo atau bisex? Semuanya valid saja tergantung orangnya suka yg mana.

T = Jujur mas, meski aku suka liat film gay sedikitpun aku gak mau untuk melakukan seperti itu! Walau kadang aku suka berkeinginan untuk melakukannya dengan orang lain.

J = Hm...

T = Walau dalam diri saya sisi feminimnya kuat, saya tak sampai sepenuh hati demikian! Daripada begitu dengan lawan mainnya, saya lebih suka sendirian saja/ onani!

J = Onani is good for your health, then?

T = Saya pun tak menyangka kalo dia homo! Meski dari bahasa tubuhnya ketika kami bercanda sehari-hari suka berhomo-homoan, gak kepikiran juga saya jadi pelampiasan nafsu anehnya.

J = Pelampiasan? Kalau anda tidak suka dan dipaksa, namanya pelecehan. Tetapi kalau anda juga suka, kenapa anda bilang itu pelampiasan?

T = Kini kalo saya tak mau melayaninya, dia selalu seperti marah-marah khas gaya gay di TV!

J = Kalau anda tidak suka, tidak usah dilakukan. Dia mau marah urusan dia sendiri. Pertanyaannya sekarang, anda mau atau tidak? Kalau anda tidak mau, merupakan pelecehan seksual bagi orang lain untuk memaksa anda. Tetapi kalau di mulut anda bilang tidak suka tetapi anda diam saja ketika disepong anune, maka artinya bukanlah pelecehan melainkan suka sama suka.

T = Malam dia bercinta dengan saya, pagi dia SMS mesra pacarnya/ wanita! Entahlah dia itu AC-DC/ bisex?

J = Mungkin bisex. Most of us are bisex.

T = Kita mungkin juga terangsang gara-gara liat video-video gay di internet kali ye? Saking banyaknya masalah-masalah di kerjaan yg semakin hari makin gila! Saya binun mas, walau saya jujur seperti kayak gitu, tapi untuk melakukan hal itu terus dan terus lagi, saya gak mau!

J = Kalau anda gak mao, just don't do it. Tidak usah melakukannya lagi... Tapi, menurut pendapat saya pribadi, anda sedang melalui satu tahap, yaitu penerimaan diri sendiri. Anda tahu bahwa anda memiliki kecenderungan homo yg cukup besar, tetapi anda bingung harus disalurkan ke arah mana.

Dan tiba-tiba muncullah teman sekantor anda yg "menetaskan" anda (telor kali ye, bisa ditetesin...).

Teman anda itu termasuk muna juga, malam dia oho oho sama anda, walaupun sebatas oral+ (oral+ yg kayak apa sih?), terus siangnya dia main SMS dengan pacarnya yg cewek. Menurut saya dia itu bisex yg lebih kuat ke homo.

Ada bisex yg lebih kuat ke hetero, dan ada yg lebih kuat ke homo. Selain itu ada juga pilihan, kita mau yg mana. Biarpun kuat ke homo, kalau orangnya mau menjalin hubungan hetero juga tidak ada yg larang. Ada juga orang yg kuatnya ke hetero, tetapi ternyata membina hubungan romantis dengan yg sejenis.

So, semuanya merupakan pilihan. Anda harus pintar-pintar memilih apa yg anda inginkan. Yg penting, tidak usah merasa memiliki kelainan. Heterosex, homosex, maupun bisex bukanlah kelainan. Semuanya merupakan orientasi seksual yg valid. Asal orangnya mau bisa saja dilakukan.


+

PERCAKAPAN 2: SAYA TERJEBAK DI MASA LALU


T = Mas, kenapa akhir-akhir ini saya selalu mengingat bapak saya, bahkan saya merasa roh saya terjebak di masa lalu, jiwa anak-anak saya seakan eksis di waktu itu, bahkan tubuh ini hanya sebuah pikiran, tanpa emosi yang mengikuti keberadaanya?

J = Apakah anda merasa terganggu karena hal itu? Kalau anda tidak merasa terganggu, ya jalani sajalah. Enjoy saja.

Saya sendiri cenderung melihat fenomena pikiran sebagai suatu sistem simbol. Ada simbol-simbol yg muncul di pikiran kita, dan bisa diartikan. Kalau kita mengalami flash backs, seakan melihat kembali kejadian-kejadian di masa lalu yg sebenarnya telah kita lupakan, maka ada hikmahnya yg bisa kita ambil. Kita bisa bertanya, apakah situasi hidup kita saat ini memang mirip dengan lingkungan kita ketika kita masih anak-anak?

Ada kemungkinan mirip sekali ciri-cirinya, sehingga memory masa kanak-kanak muncul kembali. Dan kalau dugaan itu benar, adakah sesuatu di saat ini yg bisa dilakukan untuk menebus sesuatu yg tidak bisa kita lakukan ketika secara fisik kita masih anak-anak? Apabila ya, dan kita mampu melakukannya, maka lakukanlah. Apabila ya, dan kita tidak mau melakukannya, ya tidak usahlah.

Pada pihak lain, merupakan hal yg sangat normal apabila orang yg sudah tua sekali mengingat dengan mendetail hal-hal yg terjadi ketika dia masih muda/ anak-anak. Dan hal-hal yg baru saja terjadi justru tidak bisa diingat olehnya. Itu gejala umum yg dialami oleh mereka yg usianya sudah lanjut.

T = Saya selalu merasa dekat dengan Napoleon seperti menjadi prajuritnya. Apakah ini sebuah karma ato sebuah amanat yang tertinggal?

J = Ambil arti simboliknya saja. Siapa Napoleon menurut anda? Apa makna pribadinya bagi diri anda? Apakah Napoleon berarti pendobrak monarki absolut yg sudah membusuk di Eropa? Apakah berarti ide-ide revolusioner? Apakah berarti kompensasi rasa rendah diri? Maknanya berada di dalam pikiran anda sendiri.

Ketika anda bisa secara sadar memahami apa makna Napoleon bagi diri anda pribadi, maka segala bayangan itu akan lewat. Artinya anda telah menginkorporasikan hal itu secara sadar. Sudah menjadi bagian dari diri anda sehingga tidak lagi menjadi semacam hantu yg bisa membayang-bayangi tanpa anda mengerti apa maksudnya. Coba saja.


+

PERCAKAPAN 3: SAYA SUKA MENGALAMI SINKRONISITAS


T = Mas Leo,

Bagaimana kita memaknai peristiwa-peristiwa sinkronisitas?

J = Sinkronisitas artinya "kebetulan" (dalam tanda kutip).

Disebut kebetulan bagi orang yg tidak mengerti, dan disebut sinkronisitas bagi orang yg mengerti. Sinkron artinya pas. Ketika kita membutuhkan sejumlah uang, jumlah yg sama tiba-tiba ada. Ketika kita ingin putus cinta, tanpa diminta orangnya sendiri memutuskan cintanya. Cintaku sebatas ini saja, katanya tanpa ekspressi.

Kebetulan, alhamdulilah, puji Tuhan (kata kita di dalam hati, tanpa diucapkan).

Bagaimana memaknai sinkronisitas tergantung dari belief system kita sendiri. Ada orang yg merasa bahwa segalanya diusahakan olehnya melalui doa. Ada yg bilang bahwa segalanya kehendak Tuhan. Ada yg percaya bahwa segalanya akan datang sendiri karena dia bernama "Untung". Orang yg namanya Untung gak pernah rugi, for your information. Ada pula yg percaya bahwa apa yg harusnya terjadi akan terjadi pada saatnya yg pas.

Saya sendiri percaya bahwa segala sesuatunya sinkron, artinya kita akan terkumpul sendiri di sini karena kita memang memiliki frekwensi yg sama. Frekwensi saya adalah frekwensi jujur apa adanya, tanpa takut menjadi diri sendiri apapun yg dibilang oleh MUI, dan kalau diperhatikan memang seperti itulah ciri-ciri teman-teman saya.

Bagaimana saya memaknainya? I dunno. I just accept it as it is. Memang sudah seharusnya begitu, habis harus bagaimana lagi?


+

PERCAKAPAN 4: SAYA SUKA MENGGERAM DAN MENGGIGIT


T = Mas Leo,

Saya mau cerita-cerita sedikit nih.. :)

J = Boleh aja, gimana?

T = Mas Leo, dulu kan kamar saya ada di lantai atas tetapi saya sekarang tidur di kamar bawah. Nah, waktu di kamar atas itu saya sering sekali lepas dari tubuh fisik saya secara otomatis, dan saya sering sekali di dalam keadaan tidur dan tidak tidur, saya tau saya lagi tidur tapi saya bisa melihat sekitar kamar saya.

J = Ok.

T = Dulu sebelum saya merasakan masuk ke dunia astral, saya waktu tidur sering merasa bagian pinggul sampai kaki saya melayang, tetapi saya menahan tubuh saya dengan tangan supaya tidak terbang soalnya saya takut sekali.

J = Hm...

T = Nah, setelah saya mengalami perjalanan astral otomatis pertama saya ke Arcturians ketika saya merasa bagian pingul sampai kaki saya melayang lagi, saat itu saya coba untuk tidak menahannya dan benar dugaan saya, saya berhasil keluar dari tubuh fisik saya.

J = Ok.

T = Kadang-kadang juga ada seseorang berdiri di samping kaki saya, ada yang lewat doang. Waktu itu ada seseorang berdiri di depan badan saya tetapi saya tidak bisa melihat wajahnya, karena saya ketakutan, saya mengeram seperti macan, dan dia pergi dengan batuk-batuk keluar kamar saya.

J = Uhuk uhuk, then?

T = Saya juga pernah lihat tubuh fisik saya sendiri, lalu saya masuk ke dalam tubuh saya sendiri.

J = Ok.

T = Nah waktu itu kan ada notes Mas Leo yg ngebahas kuping berdesing/ pengeng, jujur saja kuping saya berdesing sudah cukup lama, adanya di sebelah kiri. Dulu menurut saya biasa-biasa saja dan di scan juga tidak apa-apa...

J = Adanya di alam astral saja, alam pikiran.

T = Kejadian berikut ini waktu saya berada di keadaan tidur dan tidak tidur, ada seorang wanita berbaju putih, dia berdiri di depan saya, kita biasa nyebutnya kuntilanak. Menurut saya dia tidak seram malah cantik, berambut panjang hitam.

J = Ok, then?

T = Dia berbisik di kuping kiri saya mas, nah pada saat itu kuping kiri saya berdesing dengan kencang sekali seperti bunyi sinyal radio yang rusak. Setelah itu dia tertawa seperti sedang bercanda. Sejak saat itu saya berpikir ini bukan desingan biasa, apakah manusia memiliki gelombang frekuensi, Mas Leo?

J = Saya percaya manusia memiliki gelombang frekwensi tertentu. Kalau frekwensi kita sama atau dekat, maka akan bisa komunikasi. Kalau frekwensinya beda jauh maka tidak nyambung alias Jaka Sembung bawa golok. Then?

T = Ada orang yang bilang, katanya kuntilanak itu tidak mengganggu, dia menjaga saya.

J = Menurut saya, the Kuntilanak itu bagian dari diri anda sendiri. Bagian dari diri anda yg sifatnya wanita. Setiap pria memiliki wanita di dalam dirinya. Dan wanita di dalam diri kita itu kadang-kadang bisa muncul, bentuknya macam-macam. Bisa berbentuk wanita muda, wanita tua, wanita jahat, wanita yg minta di oho-oho, macam-macam. Dan tentu saja kemunculan wanita di dalam penglihatan/ mimpi ada hubungannya dengan apa yg sedang kita lakukan di alam sadar. Selalu ada hubungannya, sehingga kemunculan itu bisa diinterpretasikan. Mereka simbol saja. Wanita muda simbol dari situasi yg menyegarkan, misalnya. Then?

T = Saya ada cerita ney mas... waktu itu saya kena hipnotis mas, kejadiannya malam hari, HP saya hilang semua. Anehnya HP saya hilang setelah saya ke luar dari mobil teman saya, waktu itu memang lagi di pinggir jalan. Anehnya sebelum ke luar dari mobil saya sempat melihat jam dari HP saya, setelah ke luar dari mobil saya seperti orang bego bengong terus sambil melihat ke tangan saya, HP saya koq tidak ada. Saya memandang sekelompok orang berkendara sepeda motor di depan, saya berpikir merekalah yang mengambil HP saya. Sepertinya mereka telah mengecoh kesadaran saya.

J = Hm...

T = Waktu itu teman-teman saya memanggil senior yg paham masalah beginian, saya disuruh sholat meskipun saya tidak baca apa-apa pada saat itu, saya hanya bengong aja. Katanya saya ada yang gelandutin, cewek kata dia, serem banget deh mukanya.

J = Lanjutannya gimana? HP-nya ketemu gak?

T = Trus saya mau tanya Mas Leo, kenapa ya kalau saya lagi marah banget di puncak kemarahan saya, saya suka mau menggeram seperti macan atau kucing dan suka mau menggigit... Tadinya saya anggap biasa-biasa saja, tapi koq saya jadi khawatir + takut, karena saya suka mau menggeram sendiri, kenapa ya mas?

J = Maybe karena menggeram akan menghilangkan energi negatif yg terkumpul di diri anda. GErrrr... GERRR... GERRRrrr...

T = Waktu itu saya pernah bermimpi ada maling di rumah saya dan saya berubah menggeram seperti macan dan meloncat menangkap malingnya dengan menggigit lehernya.

J = Auw!

T = Saya juga mau tanya kira-kira elemen saya apa ya, mas?

J = Mungkin anda elemen api. Kalau banyak cerita tentang aktifitas fisik dan astral yg dilakukan, maka kemungkinan besar orangnya elemen api. Biasanya berbakat juga untuk menyembuhkan mereka yg sakit fisik seperti letoy-letoy, dsb. Coba aja.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .