Selasa, 17 November 2009

Saya Mimpi Menjadi Yesus

Friends,

Kali ini kita bertemu dua orang rekan pria. Yg pertama telah menjadi Yesus tanpa dirinya menyadarinya. Saya bilang: Jesus is you! ... Gak tau dia mao percaya apa nggak.

Yg kedua mau menjadikan saya sebagai his own guru mursyid. Saya gak mao, Saya bilang: You are your own guru mursyid. Insyaallah dia bakal percaya, amin.


+

PERCAKAPAN 1 SAYA MIMPI MENJADI YESUS

T = Mas Leo,

Suatu ketika saya bermimpi melihat siluet bapak & ibu saya sedang oho oho membikin saya. Lalu masih dalam mimpi saya sadar sedang tertidur dan seakan saya terjatuh dari tempat tidur menjatuhi adik saya yang seakan waktu itu tidur di bawah saya. Ketika berbenturan dengan adik saya ’mak dies’ itulah saya terbangun.

J = Ok.

T = Lalu seakan ada bisikan hati yang menuntun saya menulis semacam puisi dalam bahasa Jawa tentang keadaan Indonesia yang akan mengalami bencana besar. Mimpi itu terjadi 3 bulan sebelum Tsunami Aceh. Lalu sejak saat itu ada yang menuntun saya untuk menulis geguritan keadaan Nusantara ini.

J = Ok.

T = Kata simbah saat saya melihat siluet penciptan saya & jatuh membentur adik, itu namanya saya mendapat 'Kun Maligi'. Saya nggak tahu maksudnya. Tapi kalau dari arti kata Maligi itu mahligai, Kun itu Khayun atau Hidup. Apakah ini sama dengan Kundalini? Sama-sama Kun-nya :D

J = Menurut saya, kata 'Kun' disitu lebih dekat ke istilah 'Kun Fayakun'... Kun fayakun artinya simsalabim. Jadilah.

T = Lalu simbol saya itu apa ya mas, biar saya lebih mengenal diri saya?

J = Kalau mau ambil 'Kun Maligi' itu sebagai dasar dari simbol pribadi anda, maka simbol pribadi anda adalah "Malik". Saya artikan 'Maligi' sebagai 'Malik'. Malik artinya raja, a king. Kun Maligi artinya raja atau pria yg bisa bilang kun fayakun, apa yg diucapkan bisa menjadi kenyataan. Makanya harus berhati-hati berbicara. Ucapkan yg baik-baik saja, kecuali ada orang fanatik yg sudah keterlaluan dan ngotot jualan Allah di hadapan anda sehingga anda terlepas ngomong: dasar goblok!

Dan, insyallah orangnya akan goblok terus seumur hidup. Itulah khasiat kun fayakun, then?

T = Tertarik dengan cerita seorang wanita yang menderita 3 tahun karena mimpi ketemu Nabi Khidir saya ada pengalaman yang sangat berbeda.

J = Gimana?

T = Ada mimpi seakan sedang dalam perjalanan membawa rusa atau kambing di pundak yang telah mati. Ceritanya kayak pemburu gitu.

J = Ok, then?

T = Di belakang diikuti oleh seekor harimau besar yang secara intuisi wujud dari nabi Khidir.

J = Ok, then?

T = Suasana seakan di sebuah pantai di mana di depan terhampar lautan menghijau tampak dalam sekali. Seakan si harimau menyuruh menyeberangi laut itu & menyatakan tidak perlu takut akan tenggelam. Benar saja saat kaki mulai melangkah menyeberang, lautan yang seakan tampak dalam itu, ternyata sangat dangkal tidak sampai setinggi mata kaki.

J = Ok.

T = Jadi ceritanya kayak Yesus jalan di atas air gituh.

J = That's good, then?

T = Dalam menyeberang itu tetap memanggul binatang sejenis rusa atau kambing tadi dengan tetap disertai si harimau.

J = Hm...

T = Saat itu dalam kehidupan nyata sedang dalam perjuangan mendekonstruksi segala doktrinasi dan internalisasi yang didapat sejak kecil.

J = Ok.

T = Mungkin saya agak berlebihan tapi secara intuitif laut tadi adalah gambaran agama, di mana itu adalah belenggu spiritual yang terbesar. Yang ternyata setelah dijalani & dihadapi tidaklah setinggi mata kaki.

J = Laut adalah simbol bahasa-bahasa manusia, konsep-konsep, termasuk agama.

T = Jadi Nabi Khidir yang saya temui malah memberi kebebasan bahwa kehidupan beragama selama ini hanyalah kedangkalan spiritualitas belaka. Mohon pencerahannya tentang arti simbolisme mimpi tersebut?

J = Kehidupan beragama memang bukan spiritualitas melainkan tradisi belaka yg dijalankan tanpa pakai otak karena katanya haram. Haram mempertanyakan segala yg diajarkan oleh agama, pedahal bisa saja dipertanyakan kalau kita mau. Dan kalau ternyata tidak masuk akal bisa saja ditinggalkan. Anda ternyata telah menemukan sendiri bahwa konsep-konsep dalam agama itu ternyata dangkal. Ternyata anda tidak tenggelam di dalam konsep-konsep agama yg ternyata cuma berbentuk laut sedalam mata kaki saja.

Harimau yg secara intuitif anda sebut sebagai "Khidir" adalah simbol dari kesadaran anda sendiri. Kesadaran anda yg menuntun anda untuk terus masuk ke dalam konsep-konsep agama dan akhirnya menemukan bahwa segalanya dangkal.

Yesus juga seperti itu, bisa berjalan-jalan di atas laut tanpa tenggelam. Simbol anda yg satunya lagi adalah Yesus. Anda telah melihat sendiri diri anda di dalam mimpi sebagai Yesus yg memanggul domba. Yesus adalah anda. Anda melihat Yesus sebagai diri anda.

Yeah !!


+

PERCAKAPAN 2: THE TEACHER IS WITHIN YOU


T = Salam kenal,

Sudah kira-kira 2 minggu baca tulisan Mas Leo, sepertinya ini yg saya cari-cari. Sudah lama saya bertanya-tanya kenapa saya kurang suka dengan agama Islam (mungkin kesan yg saya tangkap = kejam). Juga saya kurang akrab dengan Nabi Muhammad, saya justru lebih menyukai karakter Yesus Isa Almasih dan Budha Sidharta Gautama, kalo Khrisna saya juga suka tapi kok kesannya orangnya licik ya, hehe.... (tapi kesan yg saya dapat dari bacaan yg terakhir saya dapat baru-baru ini, Nabi Muhammad adalah orang yg lugu, jujur, sederhana, al amin, mungkin bacanya telat kali ya baru tau akhir-akhir ini, hehe).

J = Hehe...

T = Dari dulu ganjelan yg saya dapat dari banyaknya agama, yaitu ketiadaan ke-Universalan, kesannya agama dibuat untuk kaumnya sendiri (tapi memang begitu kenyataannya ya), jadi bingung sendiri. Dari pertanyaan tsb, mulai mencari-cari, salah satu yg saya suka yaitu buku-buku Anand Khrisna, juga ketokohan dari Syekh Siti Jenar dan Al Halaj.

J = Ok.

T = Pernah kebayang ndak, baca-baca artikel pengalaman orang-orang suci, kok isinya, orang suci Budha pengalaman spiritualnya cuma ketemu Budha, surga Budha, yang Islam cuma ketemu teman-teman nabinya saat Isra miraj ke langit-7, mbok ya nengok-nengok ada ndak disitu ada Budha ndak... ada Syiwa ndak? ada Visnu ndak?, ya kok ndak ada yg akur, ndak universal ya?.

J = Simbol memang berbeda-beda, tapi artinya sama. Kalau orang sudah sampai pada yg universal, maka akan dengan mudah akan melihat hal-hal yg paralel. Segalanya itu simbol belaka, yg digunakan oleh kesadaran kita untuk mengkomunikasikan pengertian yg sama. Simbol Buddha itu sama dengan simbol Kristus, sama dengan simbol Allah dalam Islam. Allah itu simbol saja, dan adanya di dalam kesadaran kita.

T = Belum lama saya dapat bahan baru, Teosofi, yg nganggep semua agama sama semua makhluk sedang ber-evolusi, lumayan juga tuh agak adem, hehe, e e e, sekarang ada lagi Agnostic made in Mas Leo, malah nganggep agama itu malah ndak ada, weleh-weleh, tapi saya lebih nyangkut yg terakhir ini, lebih bisa menjawab pertanyaan masalah ke universalan, kenapa pengalaman orang-orang berbeda-beda, ndak ada yg akur, itu karena "pikiran", jadi ndak usah heran kalo di surga Islam ndak ada Budha atau Khrisna begitu juga sebaliknya, hehe, ben keblinger.

J = Surga itu simbol saja, adanya di dalam pikiran kita di sini dan saat ini, dan bukan setelah kita mati. Kita bisa masuk ke dalam Surga bahkan saat ini juga, dan ternyata Surga itu kosong, tidak ada bidadari seperti isapan jempol yg dari Arab itu. Kalau masih ada bidadari, maka namanya bukan Surga melainkan halusinasi saja. Seperti mimpi-mimpi kelas pinggiran ketika kita merasa melihat segala macam kesan. Mimpi yg terdalam itu kosong. Surga itu kosong.

T = Akhirnya....saya bisa curhat juga, hehe, lumayan.

J = Lumayan.

T = Finally yg jadi pertanyaan saya adalah: Mas Leo, kenapa ya, tambah hari saya seperti orang yg pikun, kehilangan ingatan sedikit-sedikit, banyak yg lupa, teman kecil, ilmu-ilmu, kejadian-kejadian yg belum lama, aduuuh, terawang donk Mas Leo, what happens to me? Sejak muda saya udah banyak stress, mungkin terlalu banyak memendam perasaan kali ya?

J = Kemungkinan anda benar, terlalu banyak memendam perasaan, dan sekarang seperti berusaha mengimbanginya dengan melupakan hal-hal yg tidak perlu. Pada pihak lain, kita juga tahu bahwa ada alasan medis yg bisa menyebabkannya, dan vitamin tertentu bisa membantu kita agar tidak mudah lupa. Saya sarankan anda konsultasi ke dokter medis dengan keluhan cepat lupa.

T = Tolong juga donk terawang hubungan saya dengan istri saya, walau kita saling suka... tapi sering... kayak hubungan yg aneh ya? Dulu istri saya pernah diguna-guna, katanya orang pintar, yg guna-guna masih teman sekantor saya, entah cemburu atau apa, tapi belum tau siapa sampai sekarang (kejadian ini pas kita masih pacaran) ndak tau sekarang jin-jin itu masih nyantol ndak ya?

J = Jin guna-guna itu tidak pernah ada. Jadi memang tidak ada yg pernah nyantol dari semula sampai sekarang. Yg ada cuma gesek-gesekan biasa saja, love and hate, antara cinta dan benci. Benci is benar-benar cinta, for your information.

T = Tolong donk nasihatnya untuk kami berdua ben rukun, tenang, tentram, yg ganggu jauh.

J = Be yourself. Jadi diri sendiri saja. Kalau mau marah, ya marahlah. Kalau selesai marah, ya selesailah. Marah dan tidak marah. Kiri dan kanan. Tenteram dan kacau. Dua sisi dari hal yg sama, yaitu state of mind. Pikiran. Pikiran kita mau yg mana? Mau lihat yg mana? Dua manifestasi "kiri-kanan" itu selalu ada, tapi pikiran kita bisa tetap tidak terpengaruh, kalau mau.

T = Tolong ya Mas Leo, be my Mursyid (istilahnya bener ndak ya?, hehe).

J = You are your own guru mursyid. The teacher is within you.

Yeahh !!


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar