Senin, 16 November 2009

Saya Sudah Bisa Meditasi

Friends,

Percakapan 1 tentang fakta bahwa kita sudah bisa meditasi sejak lahir. Percakapan 2 tentang hakekat dari apa yg kita sebut "gaib". Percakapan 3 tentang proses menuju masyarakat plural yg ternyata masih harus jatuh bangun untuk mempertahankan/melepas kegiatan sosial yg masih bernuansa keagamaan. Percakapan 4 tentang seorang pria yg pernah menjadi "ular" dan mengggit mantan pacarnya sendiri. Dan percakapan terakhir tentang seorang teman pria lainnya yg bisa dibutakan oleh "angsa". Angsa itu simbol apa? Baca aja.


+

PERCAKAPAN 1: SAYA SUDAH BISA MEDITASI


T = Mas Leo,

Beberapa hari ini, saya sudah mencari-cari terus, bagaimana cara bermeditasi. Termasuk pula mencoba dari saran-saran sampean tentang bermeditasi yang kata sampean gampang itu.

J = Memang gampang.

T = Tapi, sampe sekarang, saya merasa masih belum bisa bermeditasi.

J = Itu kan perasaan anda saja. Kalau anda bisa lulus dari perguruan tinggi, artinya anda sudah bisa melewati cakra mahkota. Anda sudah pernah memakai toga kebesaran ketika diwisuda, bukan? Lengkap dengan topinya which is the symbol of cakra mahkota?

Dan waktu diwisuda anda diam saja. Diam dan terharu. Itu apaan kalo bukan meditasi?

T = Berbagai macam cara saya lakukan. Mau merem, setengah merem, ngasih stimulasi ke tubuh dengan cara ngomong ke anggota tubuh, dll.

J = Udah pernah coba tanpa cara belom? Tanpa cara seperti ketika anda diam saja ketika mengikut acara wisuda? Ketika lagu almamater dinyanyikan?

T = Saya juga berkonsentrasi dengan cakra mata ketiga, dengan fokus di titik tengah antara alis, yang ada malah pusing.

J = Karena anda konsentrasi full maka anda merasa pusing. Harusnya "konsentrasi" (dalam tanda kutip). Konsen yg bukan konsen. Konsen tanpa trasi.

T = Kayaknya tiap konsentrasi ke cakra mata ketiga itu, kepala jadi makin berat, jadinya gak kuat, berhenti dech.

J = Next time gak usah pake trasi, konsen aja. Konsen yg bukan konsen. Fokus yg bukan fokus. Lihat saja satu titik di antara kedua alis mata, dan rasakan getarannya. Getaran itu frekwensi, rasanya kliyar kliyer, antara bergetar dan tidak, serrr serrr serrr... stop. Terus mulai lagi, serrr serrr serrr... stop. Begitu berulang kali sampai anda tidak perduli lagi. Mau bergetar kek, mau gak bergetar kek, I don't care gitu lho.

T = Minta tolong dong sampean lihatin kenapa saya kog belum bisa bermeditasi?

J = Karena anda masih ingin bisa. Kalau anda masih bilang bahwa anda ingin bisa, maka sampai kapanpun anda tidak akan bisa. Anda cuma akan sampai di tahap ingin bisa... Pada pihak lain, kalau anda katakan bahwa anda sudah bisa meditasi, maka anda akan sudah bisa. Meditasi artinya fokus dan non fokus sekaligus. Konsen tanpa trasi. Menikmati rasa kentar kentir sampe bosan sendiri dan tidak perduli lagi akan segalanya.

T = Saya merasa membutuhkan meditasi untuk hidup saya.

J = Menurut saya, anda sudah bisa meditasi sejak anda lahir. Ketika anda diam saja, anda meditasi. Dan itu sudah anda lakukan dengan fasih sejak anda lahir ke bumi.


+

PERCAKAPAN 2: PIKIRAN KITA SIFATNYA GAIB


T = Mas Leo,

Saya ingin bertanya mengenai sesuatu atau hal-hal yang 'gaib'. Menurut Mas Leo, gaib itu apa?

J = Gaib artinya tidak bisa terasa oleh panca indra kita. Tidak bisa diraba, tidak bisa dicium, tidak bisa dicicipi, tidak bisa didengar, tidak bisa dilihat. Perangkat tubuh kita tidak bisa mendeteksi mereka yg sifatnya "gaib" (dalam tanda kutip).

T = Apakah sesuatu yang gaib itu bagian dari kehidupan kita?

J = Iyalah.

T = Seberapa besar sesuatu yang gaib tersebut mempengaruhi kehidupan kita?

J = Besar sekali.

T = Apakah hal-hal yg gaib tersebut dapat kita kendalikan?

J = Ada yg dapat kita kendalikan, ada juga yg tidak. Yg bisa kita kendalikan adalah: gelombang TV, gelombang radio, gelombang pemancar telepon genggam. Yg tidak bisa kita kendalikan adalah jalan pikiran orang lain yg sama gaibnya dengan frekwensi radio, yaitu sama-sama tidak bisa kita lihat atau kita dengar, kecuali kita memiliki alat penerimanya. Kita sampai saat ini belum memiliki alat penerima jalan pikiran orang lain. Yg kita miliki cuma telinga dan mata untuk berkomunikasi secara fisik. Kalau berkomunikasi secara telephatik, walaupun bisa saja dilakukan, tetap tidak dapat diandalkan akurasinya. Masih berada di alam gaib.

T = Apakah ada hubungannya dengan alam bawah sadar kita?

J = Ada hubungannya dengan kesadaran kita. Kita sadar bahwa banyak yg tidak bisa kita lihat secara fisik. Kalau bisa kita lihat secara fisik isi kepala dari orang-orang yg kita temui, maka kita akan terlalu penuh. Informasi yg ada kebanyakan tidak relevan. Jadi, kalaupun kita bisa mendeteksi apa yg orang lain pikirkan, lebih baik tidak usah dilakukan. Buang-buang waktu saja. Isi pikiran orang lain adalah hal gaib bagi kita. Bahkan isi pikiran kita sendiri juga gaib. Tidak bisa terasa oleh panca indra.


+

PERCAKAPAN 3: SETELAH SELESAI BILANG AMIN


T = Bang Leo,

Saya tinggal di pemukiman yg mayoritas beragama A (bukan mayoritas agama di indonesia).

J = Ok, then?

T = Saya merasakan bahwa penganut agama apapun itu kalo merasa mayoritas mereka seperti merasa super, dengan seenaknya memaksakan gaya mereka dalam kegiatan sosial.misal seperti RT dan arisan.

J = Mungkin anda benar.

T = Kesimpulan saya, kalo suatu penganut agama apapun itu kalo merasa sebagai mayoritas akan represif kepada siapapun yg tidak sepaham dengan mereka. Padahal performance mereka terpelajar tapi pola pikirnya sempit..!!!

J = Mungkin anda benar juga, makanya kita harus sedikit demi sedikit membiasakan diri untuk berada di level umum, plural, yg tidak membedakan orang berdasarkan agamanya. Pluralisme itu standard masa kini dan masa depan. Kita plural berarti kita mengakui bahwa kita ini memiliki berbagai macam latar belakang, dan tidak ada gunanya untuk memaksakan gaya beragama tertentu kepada semua orang.

Saya sendiri tidak suka menghadiri acara-acara sosial bernapaskan keagamaan. Saya tidak tertarik dan tidak merasa wajib, walaupun diadakan oleh tetangga sebelah rumah saya sekalipun. Kalau diadakan di rumah saya sendiri oleh ibu saya, maka saya akan menyingkir. Saya tidak suka segala sesuatu yg membawa-bawa Tuhan dalam inkarnasinya sebagai Allah.

Jadi, kalau anda tidak suka segala kegiatan sosial berwarna agama tertentu yg diadakan di lingkungan anda, ya tidak usah ikutlah. Kalau anda merasa "wajib" (dalam tanda kutip), ya ikuti sajalah, sebab sebenarnya tidak ada apa-apanya.

Misalnya, dalam kelompok etnik tertentu yg Kristen, doa-doa dengan suara keras kepada Tuhan Yesus sering dilakukan. Dan kalau kita menghadirinya, kita cukup diam saja. Sama saja seperti dalam acara pembacaan doa dalam bahasa Arab dengan tangan diangkat dan mata mendelik-delik ke atas langit-langit, seolah-olah ada malaikat yg bisa nongol dari arah sana. Ikut saja, dan setelah selesai bilang amin.

Menurut pengalaman saya, segala kegiatan sosial bernapaskan keagamaan selalu terbuka bagi semua orang tanpa membedakan agamanya. Cuma, kalau tidak suka, ya tidak usah ikutlah.


+

PERCAKAPAN 4: MANTAN PACAR SAYA DIGIGIT ULAR


T = Halo Mas Leo,

Begini, ini bukan mimpi saya, tapi mimpi mantan pacar saya. Dulu sewaktu dia pacaran dengan saya, dia pernah mimpi berjalan dengan saya di sebuah hutan, tapi hutannya tidak terlalu lebat. Tiba-tiba dia digigit ular, sakiitt sekali katanya, tapi ularnya kecil. Lalu dia minta tolong kepada saya, akan tetapi saya tidak mau menolong dan malah ketakutan melihat ular itu. Lalu dia marah, dan meninggalkan saya. Dia berjalan sendiri di hutan tersebut. Setelah hampir sampai di tepi hutan, dia melihat ada bapak-bapak, udah tua, tetapi tidak tua-tua amat. Lalu dia minta tolong kepada bapak-bapak tersebut. Nah, yang menarik, si bapak ini, wajahnya bersinar terang, silau jika dilihat. Bapak ini menurut pacar saya, baik sekali, dia mau menolong.

Sampai saat ini, saya masih ingat mimpi mantan pacar saya itu. Kira-kira apa artinya Mas Leo?

J = Mantan pacar anda itu akhirnya jadi istri anda atau bubar begitu saja? Tetapi itu tidak penting bagi saya untuk memberikan interpretasi.

Dalam mimpi itu, pacar anda digigit oleh ular. Ular itu simbol dari diri anda sendiri. Sebagai seorang pria yg sedang mempacari seorang wanita, andalah "ular" itu. Anda menggigit pacar anda, tetapi anda bingung kenapa bisa terasa menggigit, kenapa terasa sakit? Anda juga tidak tahu bahwa rasa sakit itu dibawa oleh gigitan anda. Karena anda kebingungan, maka pacar anda lari ke pinggir hutan dan bertemu dengan pria yg sudah jauh lebih dewasa yg bersedia memberikan pertolongan. Anda sendiri tetap saja kebingungan dan tidak bisa menolong.

Kalau mantan pacar anda akhirnya menjadi istri anda, maka pria matang yg ditemuinya di pinggir hutan merupakan simbol dari diri anda juga yg lebih dewasa dengan mana mantan pacar anda bisa merasa cocok. Yg jelas, mimpi dipatok ular itu hanyalah satu episode yg mencerminkan suasana hati dan pikiran di saat itu. Bagaimana selanjutnya tentu saja tergantung kepada aktor dan akrtris yg ada. Tetapi satu cuplikan mimpi itu bisa memperlihatkan situasi anda di saat itu yg, menurut mantan pacar anda, ternyata tidak mampu untuk menghadapi "ular" yg tidak lain dan tidak bukan merupakan simbol dari diri anda sendiri.


+

PERCAKAPAN 5: TERBUTAKAN OLEH ANGSA (WANITA)


T = Mas Leo,

Saya sering membaca note-note Mas Leo tentang tafsir mimpi, saya mempunyai sebuah mimpi yang aneh...

J = Gimana anehnya?

T = Dalam mimpi saya, saya sedang berada dalam sebuah perang a la abad pertengahan, di sana saya -menurut perasaan dalam mimpi saya- bertugas sebagai ahli strategi perang.

J = Ok, then?

T = Pada saat terjadi konfrontasi antara pasukan saya dan pasukan musuh, kami berusaha mempertahankan benteng dan jembatan dari kekuasaan musuh, semuanya dapat dengan gampang saja kami lakukan saat itu.

J = Ok, then?

T = Sampai suatu saat musuh menggunakan taktik baru, sebuah taktik yang aneh dan tidak lazim, pada saat musuh datang biasanya mereka datang dengan pasukan penuh senjata, tetapi kali ini ada yang lain, di belakang musuh-musuh itu ada sekelompok angsa, ya angsa!

J = Angsa, soang, swan,... simbol dari wanita. Then?

T = Tiba- tiba terjadilah pertempuran di area benteng pertahanan, dan setelah beberapa kali serangan akhirnya kami berhasil menang melawan pasukan tersebut, dan kami merasa sangat senang -semacam euphoria- dengan pencapaian tersebut.

J = Then?

T = Lalu tanpa ada perhatian besar, nampaknya sekelompok angsa tadi datang menghampiri kami yang sedang tertawa, -tidak ada seorangpun yang merasa curiga, sementara saya entah kenapa merasa was-was dengan keberadaan angsa tersebut- dan tiba-tiba saja dengan cepat angsa-angsa tersebut menyerang pasukan kami.

J = Then?

T = Anda tahu cara mereka menyerang?

J = Tidak.

T = Mereka terbang menghampiri setiap orang dan memakan mata orang yang dihampirinya! Membuatnya buta lalu membunuhnya. Dan kemudian, saya terbangun.

J = Hm...

T = Mas Leo yang waskita, Saya hanya tahu sedikit saja tentang makna dibalik simbolisme mimpi, setahu saya mata itu melambangkan kesadaran, serta kewaspadaan bukan? Demikian pula angsa menyimbolkan sebuah kebijaksanaan, kebaikan, serta dapat pula menyimbolkan sebuah tuntunan dari sang khalik (?)

J = Well, angsa adalah simbol dari sifat wanita. Femininitas, kewanitaan. Mata adalah simbol dari cara pandang, persepsi.

T = Kenapa kedua simbol yang sangat mencolok itu muncul di mimpi saya, dan kira-kira apa artinya?

J = Angsa yg mengalahkan pasukan anda dengan mematuk mata adalah simbol dari kekuatan batin wanita yg membutakan pria. Mungkin juga bukan kekuatan batin, tetapi tubuh fisik wanita yg membuat mata para pria pemenang perang menjadi melotot. Mata yg melotot itu simbol dari cara memandang. Persepsi yg kaku. Kalau matanya memiliki otot yg kaku karena merasa telah menang perang, maka dengan mudah para wanita (atau angsa) mematuk mata itu. Tinggal dipatuk saja matanya, dan setelah itu dibunuh.

Mimpi itu muncul di anda karena alam bawah sadar anda ingin mengingatkan bahwa ada satu kelemahan di diri anda, yaitu tidak tahan dengan kaum angsa (kaum wanita). Walaupun secara fisik anda menang perang, tetapi anda bisa dikalahkan oleh wanita yg membutakan mata anda.

Ada hikmah di mimpi itu yg mungkin tidak mau anda akui dalam keadaan sadar atau melek. Dan bahkan mimpi andapun diselaputi oleh simbol. Artinya bahwa anda didorong untuk mengakui kelemahan anda yg satu itu. Kalau anda menyadari dan mengakuinya, maka anda akan semakin menjadi matang. Anda tidak akan lagi bisa terbutakan oleh para angsa (wanita).


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

1 komentar:

  1. bung leo ini asal2 jawab seperti sifatnya yang cuek2 bebek gila,mohon jangan di dengari dan dimasukan kehati,semua agama mengajarkan kebaikkan,kalo kita jalan kan dengan baik,kita akan menerima hasil yang dikemudian hari ataupun dikehidupan mendatang,jadi tetaplah percaya dengan tuhan masing2,jangan di degarin leo sablen

    BalasHapus