Kamis, 05 November 2009

SBY Panen Padi

Friends,

Tadi malam menjelang pagi saya melihat SBY di dalam mimpi. Saya lihat dia sedang memotong padi di sawah. Lucunya dia memotong padi menggunakan gunting dan bukan ani-ani. Terus ada orang lain yg memunguti padi yg telah digunting oleh SBY. Lucunya lagi, saya di mimpi itu melihat SBY seperti seorang wanita yg mengenakan daster. Wajahnya wajah SBY, tapi bentuk tubuhnya seperti seorang wanita gemuk yg mengenakan daster longgar. SBY yg bertubuh wanita gemuk ini dengan santainya memotong tangkai-tangkai padi yg telah menguning dengan gunting.

Walaupun lucu, mimpi itu tidak akan saya artikan. Yg akan saya artikan di percakapan pertama adalah mimpi seorang rekan tentang SBY. Percakapan kedua tentang penglihatan naik sedan mulus dan maknanya. Percakapan ketiga tentang hidup di bumi lapis tujuh.


+

PERCAKAPAN 1: DAPAT MIMPI BERTEMU SBY


T = Berikut adalah mimpi saya, udah lama sich, tapi saya masih belum dapat pengertian yang jelas dari mimpi ini:

"Jadi suatu ketika, saya memasuki sebuah rumah sederhana, seperti rumah di kampung. Banyak orang yang sudah berada di dalam rumah tersebut. Kayaknya ada sebuah acara tahlilan di rumah ini. Saya masuk rumah ini, kemudian bersalaman dengan tamu-tamu yang sudah ada di dalam. Anehnya, yang ada di dalam rumah ini ternyata adalah pejabat-pejabat negeri ini. yang paling saya ingat saat itu adalah Pak Akbar Tanjung. Saya sempet berjabatan tangan dengan beliau.

Namun rupanya saya tidak bergabung dengan tamu-tamu yang ada di dalam rumah ini. Melainkan saya masuk terus ke sebuah ruangan yang berada di dalam rumah itu juga. Nach di dalam ruangan ini, ada meja persegi, dengan jumlah kursi 4 buah. Saya kemudian berdiskusi di ruangan tersebut, dan yang membuat saya bingung, lawan diskusi saya adalah Gus Dur, Pak SBY, dan seorang wanita berkerudung yang usianya sudah agak sepuh tapi masih kelihatan cantik pake baju & kerudung putih. Jadi saya duduk bersebelahan dengan Gus Dur, di depan saya persis adalah seorang Ibu tersebut, dan di depan Gus Dur adalah pak SBY. Diskusi ini sepertinya dipimpin oleh Ibu tersebut. Dan SBY & Gus Dur yang lebih banyak berbicara. Diskusinya berjalan lama dan alot, dan akhirnya SBY menyerah tidak lagi ingin melanjutkan diskusi, dan bilang seperti ini "Udahlah, diskusinya kita hentikan saja. Kita lanjutkan nanti di masjid".

Terus saya bertanya ke pak SBY, "Pak SBY, masjid yang mana ?".

Dan pak SBY menjawab "Masjid yang jumlah shaf-nya ada 5". Saya paham akan maksudnya dan akhirnya diskusi kita bubar.

Kemudian saya pergi ke sebuah masjid yang dimaksud oleh Pak SBY. Di masjid itu saya bertemu dengan salah satu teman saya yang seorang dokter. Saya memangggilnya Om Z. Begitu ketemu, saya sapa beliau, "Lho Om, kog ada di sini ? lagi ngapain ?".

Beliau menjawab "lagi sholat Dik (orang ini memanggil saya Dik dalam kehidupan nyata)".

Saya melihat di samping masjid ini ada sebuah rumah, lebih mirip seperti rumahnya ta'mir masjid tersebut. Tapi tiba-tiba, Pak SBY dan Gus Dur keluar dari rumah tersebut, dan memanggil Om Z.

Pak SBY berkata "Mas Dokter, (kebetulan Om Z ini juga sering dipanggil mas dokter), buruan masuk ke rumah, karena acaranya segera kita mulai". Cerita selesai...

J = Ok.

T = Yang menjadi pertanyaan dalam hati saya tentang mimpi adalah: siapa wanita di dalam ruangan tadi yang umurnya agak setengah tua, tapi kelihatan cantik, dan berkerudung putih (bukan berjilbab). Dalam mimpi itu, wanita ini seperti pemimpin diskusi dan dihormati baik oleh Gus Dur maupun SBY. Kadang-kadang wanita ini berdiri di tengah-tengah diskusi. Dan satu hal lagi, wanita ini bisa berbahasa Jawa.

J = Kalau dilihat dari simbol-simbol yg muncul, harusnya wanita berkerudung putih itu adalah Shinta Nuriyah Wahid, istri dari Gus Dur. Dan anda yg saya asumsikan tidak bisa melihat tubuh anda sendiri di mimpi itu, ternyata simbolnya adalah Ani Yudhoyono, istri dari SBY.

Empat kursi di meja persegi empat yg anda lihat itu adalah simbol dari sadulur papat atau empat elemen alam semesta. Udara, air, api dan tanah. Empat elemen ini juga ada di dalam diri setiap manusia. Kalau ada empat manusia yg berada di satu meja persegi empat, maka kita bisa menafsirkan setiap orang sebagai wakil dari satu elemen. Karena kita tahu bahwa Gus Dur itu elemennya api, maka SBY yg berada di hadapan Gus Dur kita berikan elemen air. Anda berada di sebelah Gus Dur yg api, maka elemen anda adalah udara. Shinta Nuriyah Wahid yg berada di hadapan anda memiliki elemen tanah.

Ternyata elemen anda adalah udara, yg berarti kemampuan komunikasi. Kemampuan mengolah ide-ide baru dan memaparkannya dengan cara semudah mungkin kepada orang-orang yg membutuhkan. Simbol anda adalah Ibu Ani Yudhoyono. Kalau dihubungkan dengan mimpi saya seperti dituliskan di bagian paling atas, memang jelas bahwa Presiden SBY tidak menggunakan anda. SBY memotong padi tidak menggunakan "ani-ani". Karena "ani-ani" adalah anda, maka artinya SBY tidak menggunakan bantuan anda. Berarti mimpi anda ini tidak ada hubungannya dengan SBY sebagai presiden.

T = Kenapa Pak SBY meminta diskusinya dilanjutkan di masjid yang jumlah shaf-nya ada 5. Kenapa harus berjumlah 5 ? Karena kalau cuman 5 saja, bisa jadi masjid ini adalah masjid kecil.

J = SBY di situ adalah simbol dari elemen air atau perasaan. Sebenarnya yg disimbolkan adalah perasaan dari anda sendiri. Jadi, ternyata perasaan anda memilih untuk melakukan kontemplasi atau tafakur di tempat yg sepi, yg shaf-nya cuma ada lima lapis saja. Lima itu adalah jumlah yg lebih tinggi dibandingkan empat. Empat adalah sadulur papat, empat elemen, udara-air-api-tanah. Tetapi kalau sudah naik tingkat menjadi lima, maka artinya sudah ada ruh. Ruh itu kesadaran. Dalam bahasa Jawa disebut pancer. Jadi, seolah ada perasaan anda yg mengajak seluruh diri anda untuk diam saja dan naik tingkat menuju ruh atau kesadaran.

T = Apa maksud pak SBY bilang "acaranya akan segera dimulai"?

J = Karena SBY di situ adalah simbol dari perasaan anda, maka maksudnya adalah perasaan anda yg menggerakkan ini semua. Yg menjadi penggerak dari diri anda secara keseluruhan ternyata bagian diri anda yg namanya emosi atau perasaan. Walaupun yg dominan di diri anda adalah elemen udara atau mental, yg bisa menggerakkan anda adalah perasaan atau emosi. Acaranya segera dimulai, maksudnya anda sebagai diri anda yg utuh akan segera menggabungkan semua elemen yg ada di diri anda, semua sadulur papat, supaya akhirnya bisa naik menuju yg kelima atau ruh. Kesadaran.


+

PERCAKAPAN 2: DAPAT PENGLIHATAN NAIK SEDAN MULUS


T = Halo Mas Leo,

Apa kabar? Saya mau ngebahas Isra Miraj nih Mas, bagi mistik Jawa perjalanan rasa melewati beberapa tahapan yang secara angan-angan dibayangkan seperti memasuki tingkatan langit yang berlapis-lapis seperti langit lapis tujuh sebenarnya rasa sejati kita baru mencapai dahi. Nah, leluhur Nusantara sebenarnya tak terhitung yang telah mencapai Isra Mi'raj malah melebihi Isra Miraj-nya orang Timur Tengah yang lalu diklaim sebagai pencapaian tertinggi manusia.

J = Isra Miraj-nya orang Timur Tengah termasuk salah satu pencapaian spiritual terendah umat manusia. Karena spiritualnya rendah, makanya harus gembar gembor sebagai pencapaian "tertinggi" (dalam tanda kutip). Pedahal kalau benar pencapaian tertinggi, maka tidak usah gembar gembor semua orang juga akan mengakuinya. Karena gembar-gembor, maka yg mengakuinya cuma orang yg spiritualitasnya rendah saja. Orang beragama yg masih terpesona kepada mitos Isra Miraj dari Timur Tengah adalah manusia spiritual kelas rendah. Tetapi, seperti kita semua sudah tahu, orang spiritual kelas rendah akan selalu merasa "kelas tinggi" (dalam tanda kutip).

T = Beberapa minggu lalu teman saya orang Klaten baru saja puasa ngebleng, dalam meditasinya saat bener-bener lemes puasa ia dibawa sedan mulus menuju lapisan langit hingga yang paling tinggi. Nah, adakah hubungannya secara psikologis antara produk angan-angan dengan hasrat kita, seperti teman saya terbang ke langit tertinggi tidak menaiki burung Garuda malahan naik sedan mulus? Mungkin salah satu harapan hidupnya pengin punya sedan mulus.

J = Tentu saja ada hubungannya. Yg dia lihat adalah simbol saja. Simbol dari kendaraan masa lalu adalah makhluk ajaib yg namanya Buraq. Simbol dari kendaraan masa kini adalah sedan mulus. Bisa juga berbentuk angkot reyot. Tapi yg begitu nanti sampe di langit ke tujuh akan ditolak oleh malaikat dengan alasan kendaraannya terlalu butut.

T = Nah kalau orang yang naik ke langit lapis tujuh naik kuda berkepala wanita cantik adakah simbol yang tersembunyi di balik produk angan-angannya itu?

J = Tentu saja ada maknanya, artinya orangnya itu suka memperkuda wanita cantik. Wanita cantik dianggapnya hewan berbentuk kuda, dan ditunggangi. Wanita cantik bertubuh kuda adalah simbol wanita bermental budak, yg mau saja diperhamba oleh pria yg merasa dirinya diridhoi oleh Allah ciptaan fantasinya sendiri. Allah merupakan fantasi ciptaan pria naluriah. Naluri pria itu mengharuskan dirinya menunggangi wanita. Tetapi untungnya tidak semua wanita mau ditunggangi. Yg mau ditunggangi cuma wanita tertentu saja yg masih terbutakan oleh ajaran agama.


+

PERCAKAPAN 3: MERASA ADA DI BUMI LAPIS TUJUH


T = Saya ada pengalaman hidup yang saya ingin share buat menambah pemahaman saya.

Saya kalo meditasi atau ngimpi dapat dawuh kok angan-angannya ada di bumi lapis 7 nggak di langit lapis 7? Kalo nggak bertemu Dewa Bumi, Hyang Antaboga, ketemunya sama Ibu Pertiwi yang lagi nangis sedih. Apa mungkin itu bentuk dari kesadaran saya yang resah & gelisah akan bangsa Indonesia tercinta ini Mas?

J = Kurang lebih seperti itu. Anda juga orangnya praktis dan tidak diawang-awang. Anda akan mengambil posisi berlawanan dengan apa yg secara salah kaprah dipercayai oleh orang banyak. Langit lapis tujuh adalah simbol dari pengertian salah kaprah. Untuk mengimbanginya, kesadaran anda memunculkan bumi lapis tujuh. Bumi lapis tujuh adalah simbol dari kekuatan yg bisa menyeimbangkan segala fantasi yg terakhir dan sempurna.

Fantasi yg terakhir dan sempurna selalu menggunakan simbol langit lapis tujuh. Anda memiliki kemampuan untuk mengimbanginya, sehingga hasil akhirnya adalah hal yg konkrit. Bukan angan-angan sebagai kandidat orang yg bakal diterima di tempat yg layak di sisi Allah SWT, melainkan pengertian praktis bahwa kesadaran adalah yg sadar thok itu. Yg bisa memunculkan berbagai macam imajinasi.

T = Dawuh yang saya dapatpun jelas, seperti bangsa kita sekarang ini sedang dimakan ular kepalanya. Jadi dalam kesadaran saya terlihat banyak orang Indonesia kehilangan otaknya karena dimakan doktrin agama sehingga nggak jadi manusia lagi. Dawuhnya untuk mencari Kitab Peruwat Manusia. And then banyak ketemu orang-orang seperti Mas Leo yang telah tercerahkan. Ini istilah saya, yang akhirnya akan membawa aura pembebasan kepada manusia tak berkepala tsb. Nah apakah mungkin ini berhubungan dengan 2012 yang berkaitan dengan kebangkitan spiritual manusia?

J = Tentu saja berkaitan. Percepatan spiritual sudah menjadi-jadi sekarang ini. Bahkan banyak orang yg tadinya fanatik beragama telah melepaskan agamanya itu karena telah sadar. Sadar bahwa selama ini kepalanya dimakan oleh "ular" (dalam tanda kutip). Ajaran agama yg tidak boleh dipertanyakan itu adalah ular yg memakan banyak kepala orang Indonesia sehingga menjadi manusia tanpa kepala. Manusia tanpa kepala adalah simbol dari manusia "beriman" (dalam tanda kutip juga)... Beriman artinya tidak menggunakan otak yg adanya di dalam kepala. Dan agama atau ular itulah yg telah memakan kepala atau otak si manusia, nyam nyam nyam...

T = Tercapainya kesadaran sejati akan hidupnya apakah membuat manusia secara intuisi berempati terhadap sesamanya dan alam sekitarnya? Karena sering pula saya timbul perasaan empati kepada keadaan alam seakan ia juga makhluk hidup & manusia sekarang ini hingga saya sampai menangis… aduh kesian deh kamu… jadi saya agak-agak cengeng akhir-akhir ini.

J = Saya juga agak cengeng akhir-akhir ini, then?

T = Sejak kecil saya memang tertarik dengan kehidupan spiritual bahkan pernah pengin jadi biarawan tapi begitu kenal cinta monyet sama cewek-cewek cantik nggak sekali-kali pengin selibat kayak biarawan lagi.

J = Selibat bukan berarti menjalani laku spiritual. Selibat cuma berarti tidak ngesex dengan manusia lain, walaupun tidak berarti tidak coli. Bisa saja orangnya selibat tapi doyan coli setiap hari.

T = Ada yang terasa kering dengan hidup keagamaan saya. Saya pernah juga mengalami krisis untuk mencari apa yang sebanarnya hilang dari hidup saya. Pernah ngimpi ketemu Yesus tapi beliaunya nggak berkata apa-apa. Cuma melihat saya & secara telepati saya tahu bahwa Yesus ingin aku jadi apa adaku saja. Tapi tentu saja ini hal yang sulit untuk PD akan apa adanya diriku, wong tentang diri sendiri aja tidak tahu selain semua yang telah dipetakan lewat agama.

Sampai akhirnya dapat petunjuk: 1) Hidup adalah proses, 2) Jangan percaya apapun & siapapun sebelum itu menjadi kebenaran bagi dirimu sendiri.

J = Tentu saja Yesus cuma ingin kita menjadi diri sendiri saja. Yg tidak mau kita menjadi diri sendiri adalah para pemuka agama. Pemuka agama selalu ingin agar kita menjadi budak agama, namanya budak yg terakhir dan sempurna...

T = Saya mulai mempertanyakan dan membangun ulang kembali segala yang dulu pernah didoktrinkan sebagai kebenaran. Dan inilah saya, pribadi otonom yang mendapat visi atau dawuh seperti yang telah saya ceritakan diatas & ingin saya mintakan pendapat dari Mas Leo perihal segala symbol, intuisi & perasan yang saya alami itu.

J = Yg anda lihat adalah simbol-simbol yg muncul di kesadaran anda sendiri. Kekuatan anda adalah sebagai penyeimbang orang-orang yg jualan Tuhan. Mereka tidak akan pernah bisa menekan anda untuk ikut percaya segala macam fantasi yg mereka jual. Langit ketujuh dan Tuhan adalah fantasi. Kalau sudah dibicarakan dengan begitu bersemangatnya, maka itu semua sudah merupakan fantasi. Tuhan yg asli tidak perlu digembar-gemborkan, tidak perlu didakwahkan. Bertuhan yg asli itu tidak perlu agama. Agama malahan membuat manusia menjadi jauh dari Tuhan yg asli, dan mendekat kepada Tuhan yg palsu. Tuhan yg palsu adalah yg menuntut "iman" (dalam tanda kutip).

Pedahal kita manusia selalu punya iman kepada Tuhan yg asli, yg adanya di dalam kesadaran kita sendiri, yg bahkan tidak kita namakan, dan tidak pernah kita gembar-gemborkan. Yg digembar-gemborkan, yg dibangga-banggakan adalah Tuhan yg difantasikan. Tuhan yg merupakan hasil fantasi. Dan untuk percaya Tuhan begituan memang memerlukan iman. Iman itu kepercayaan yg dipaksakan. Harus diucapkan berkali-kali setiap hari dalam syahadat. Harus disyiar-kan. Semuanya buatan belaka.

T = Tentang Darmo Gandul yang pernah Mas Leo temui, saya ingin berbagi sedikit

Darmo means dharma & gandul adalah yang menggelantung di selangkangan kita kaum cowok ini. Awalnya adalah Gatholoco, gatho is kelamin laki-laki, loco is masturbasi.

Bercerita tentang perlawanan orang Jawa yang dianggap kafir oleh agama langit dari Timur Tengah. Padahal kafir sejati adalah kapiran *permainan bahasa*, kapiran yaitu bangkrut hidupnya karena tidak mengenal diri sejati, hanya mamalia yang dikurung di kandang doktrin agama & selalu mencari kepuasan masturbasi. Juga berarti bahwa semua manusia adalah sama, ada karena persetubuhan orang tua & akan terus mengada dalam hidupnya.

Tapi mungkin Mas Leo ada pemahaman lain yang bisa dibagikan tentang sosok yang memegangi kaki Mas Leo tsb?

J = Saya merasa Dharmo Gandul itu sesuatu yg mengimbangi saya karena munculnya di kaki saya.. Terkadang saya "naik" ke atas terlalu tinggi karena di atas kepala saya ada simbol Buddha yg berbentuk Dewi Kuan Im atau Avalokitesvara Bodhisatva. Jadi Darmo Gandhul yg memegangi kaki saya adalah penyeimbang Buddha yg adanya di atas kepala saya. Kalau tidak ada penyeimbangnya, maka saya mungkin cuma bisa menulis atau berbicara dengan bahasa yg dipahami oleh segelintir orang saja. Karena ada Darmo Gandhul, maka saya bisa "turun" lebih bawah, bisa berkomunikasi dengan kata-kata yg bisa dimengerti oleh banyak orang. Itu arti praktisnya bagi saya.

T = Terakhir bagaimana Mas cara mendidik anak agar berkembang secara spiritual sementara di lingkungan mereka begitu banyak doktrin agama yang harus diakomodasi? Mereka masih kecil, butuh kenyamanan & perlindungan seperti dari konsep Tuhan.

J = Bicara saja langsung kepada anak anda seperti anda berbicara dengan orang dewasa. Jawab segala pertanyaannya yg muncul secara apa adanya saja tanpa ragu-ragu. Anak anda akan mengerti.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar