Jumat, 04 Desember 2009

22 Kartu Arkana Mayor dan Pengertiannya

Teman-teman,

Berdasarkan petunjuk dari alam bawah sadar saya, hari ini saya posting tentang 22 kartu arkana mayor dan pengertiannya. Tulisan berikut nanti akan masuk dalam naskah 'Panduan Tarot Bali' yg akan diterbitkan bersama 22 kartu Tarot Bali yg sekarang sedang dalam tahap mendekati penyelesaian oleh artis Gede Jayadi Pramana Kusuma di Denpasar.

Untuk teman-teman yg ingin saya bacakan kartu tarotnya, anda bisa mengirimkan pertanyaannya kepada saya. Anda bisa bertanya apa saja sampai dengan 3 pertanyaan. Apabila pertanyaannya umum, jawabannya juga umum. Apabila anda bertanya secara spesifik, maka jawabannya juga bisa spesifik. Harap ajukan pertanyaan yg luar biasa, semakin heboh semakin oke, karena tanya-jawabnya juga akan dimasukkan dalam naskah buku 'Panduan Tarot Bali'.

Semua buku saya berisikan tanya-jawab asli dengan manusia-manusia Indonesia di era Post Modern ini. Tanpa polesan, tanpa make up, tiada haram dan halal. Kita semua cuma mau menjadi diri sendiri saja bukan?


+

22 KARTU ARKANA MAYOR DAN PENGERTIANNYA


Arkana mayor dalam tarot berisikan kartu-kartu roh atau spiritual. Roh atau spiritual artinya bukan di alam fisik. Segalanya berada di dalam alam potensial atau kemungkinan-kemungkinan belaka. Kalau sudah berada di dalam alam fisik, maka simbolnya berada di 56 kartu arkana minor. Sedangkan kalau masih berupa kemungkinan, maka simbolnya berada di dalam 22 kartu arkana mayor.

Manusia hidup memiliki potensi, dan sebelum potensi itu diwujudkan secara nyata, semuanya berada di alam roh. Bisa pula disebut sebagai alam spiritual. Kalau seorang manusia tidak memiliki tubuh fisik dan hanya pikiran saja, maka bisa pula dikatakan bahwa manusia itu cuma berada di alam roh atau alam spiritual. Bukan berarti alam spiritual tidak bisa berpengaruh. Pengaruhnya jelas ada, tetapi perlu ada sesuatu yg dilakukan oleh si manusia. Apa yg ada di dalam alam roh hanya bisa terwujud nyata apabila manusianya mau. Kalau mau diwujudkan, maka harus ada yg dilakukan. Arkana mayor hanya memperlihatkan potensi itu, yg bisa diwujudkan apabila manusianya mau.

Seperti juga 56 kartu arkana minor, arkana mayor juga memiliki elemen. Elemennya bisa berupa udara, air, api atau tanah. Elemen udara berteman dengan elemen api, dan elemen air berteman dengan elemen tanah. Berteman di sini berarti sesuai atau bisa saling menguatkan. Lawan dari elemen udara adalah elemen tanah, dan lawan dari elemen air adalah elemen api. Berlawanan berarti saling melemahkan, walaupun bisa juga diartikan sebagai saling melengkapi. Apa yg tidak dimiliki oleh suatu elemen akan dilengkapi oleh elemen lawannya yg berseberangan. Elemen-elemen ini hanya teori, tentu saja, karena kita juga tahu bahwa manusia hidup memiliki keempat elemen ini, plus roh. Dalam budaya Jawa, empat elemen plus roh sering disebut sebagai sadulur papat limo pancer.

Arkana mayor juga bisa disebut sebagai archetypes atau tipe utama. Archetypes merupakan istilah yg diciptakan oleh Carl Gustav Jung, seorang perintis psikologi, dan artinya merujuk kepada tipe-tipe abstrak yg berada di dalam pikiran kita saja. Kita bisa membayangkan suatu archetype feminin asli, dan simbolnya seorang gadis. Atau archetype maskulin yg simbolnya seorang raja. Di dalam alam bawah sadar kita, archetypes ini seolah-olah hidup, dan menuntun kita untuk berpikir dan mengambil keputusan. Tetapi archetypes juga berubah. Apa yg kita bayangkan sebagai suatu hal yg bagus tidak akan selamanya bagus, dan begitu pula sebaliknya. 22 arkana mayor adalah archetypes menurut pengertian dari Jung, dan pengertian sesungguhnya akan semakin jelas ketika kita mendalami tarot melalui praktek pembacaan yg sesungguhnya. Berikut pengertian umum dari 22 kartu arkana mayor:

+


Kartu arkana mayor 0. the fool.


0. The Fool

Kartu arkana mayor yg pertama bernomor '0' dan bukan 'I'. Elemennya udara, dan disebut the fool. The fool adalah simbol dari pilihan yg tersedia bagi kita manusia. Kalau kita mau, maka kita bisa ambil jalan ke kiri, bisa pula ambil jalan ke kanan, bisa balik lagi ke belakang, bisa pula maju terus ke muka, atau malahan tetap saja berada di tempat. Dasar filosofisnya adalah kesempatan yg tersedia bagi kita manusia untuk membuat pilihan. Pilihan itu kita yg ambil, dan konsekwensinya juga kita sendiri yg tanggung.

+


Kartu arkana mayor I. the Magician.


I. The Magician

Kartu arkana mayor kedua disebut I. the Magician, elemennya udara. Kartu ini merupakan simbol dari keinginan manusia yg belum terwujud secara fisik. Kalau kita menginginkan sesuatu, maka hal itu bisa terlihat melalui kartu tarot, tetapi bentuknya masih berupa potensi belaka, potensi kemauan. Hal yg ditanyakan memiliki kemungkinan untuk diinginkan, tetapi belum dikomunikasikan. Apabila kartu ini muncul, maka bisa berarti bahwa alam bawah sadar si penanya menyarankan agar keinginan itu dikomunikasikan.

+


Kartu arkana mayor II. the High Priestess.


II. The High Priestess

Kartu arkana mayor ketiga, II. the High Priestess, memiliki elemen air. Kartu ini merupakan simbol dari potensi hikmat atau pengetahuan batin yg bersifat kewanitaan. Pengetahuan tentang kasih sayang, penerimaan tanpa batas, dsb... yg didasarkan pada naluri kewanitaan. Pemiliknya bisa saja pria ataupun wanita karena sifat feminin atau penerimaan tanpa batas merupakan potensi yg ada di semua manusia, tanpa membedakan jenis kelaminnya.

+


Kartu arkana mayor III. the Empress.


III. The Empress

Kartu arkana mayor keempat, III. the Empress, memiliki elemen tanah. Kartu ini merupakan simbol dari kemampuan kewanitaan untuk menghasilkan hal-hal yg bermanfaat. Bisa berarti bayi, harta benda, kedudukan, pangkat, jabatan, dsb... Tetapi segalanya tetap masih potensi belaka, dan perlu diturunkan ke dunia materi oleh si manusia sendiri. Bisa juga berarti pengelolaan berbagai sumber daya produksi menggunakan metode yg lebih murah hati dan tidak terlalu memperhitungkan untung rugi.

+


Kartu arkana mayor IV. the Emperor.


IV. The Emperor

Kartu arkana mayor kelima, IV. the Emperor, memiliki elemen api. Kartu ini merupakan simbol dari kemampuan maskulin untuk memimpin banyak orang dengan tegas. Manusianya bisa pria maupun wanita, bisa berbentuk organisasi atau bahkan suatu ideologi abstrak, yg jelas apabila kartu ini muncul maka artinya terlihat suatu potensi untuk berpikir secara logis tanpa terpengaruh oleh emosi yg tidak perlu. Non emosional merupakan sifat maskulin yg utama, walaupun tidak berarti bahwa pria harus tidak memperlihatkan emosi. Maskulinitas di sini adalah archetype belaka. Archetype adalah tipe abstrak murni, sedangkan semua manifestasi boleh bilang merupakan tipe campuran.

+


Kartu arkana mayor V. the Hierophant.


V. The Hierophant

Kartu arkana mayor keenam, V. the Hierophant, memiliki elemen tanah. Kartu ini merupakan simbol dari ruh atau potensi yg dimiliki oleh ajaran keagamaan atau tradisi budaya. Ada hirarki atau jenjang wewenang, dari yg paling tinggi sampai yg paling rendah. Tetapi segalanya masih berupa kemungkinan yg harus ditelusuri lebih jauh lagi agar bisa menjadi kenyataan. Bisa juga berarti pejabat-pejabat tertentu yg bisa memberikan bantuan apabila didekati. Ada pejabat tertinggi, pejabat menengah, dan berbagai pejabat yg bertugas di bidangnya masing-masing.

+


Kartu arkana mayor VI. the Lovers.


VI. The Lovers

Kartu arkana mayor ketujuh, VI. the Lovers, memiliki elemen udara. Kartu ini merupakan simbol dari kemampuan komunikasi sehingga bisa tercapai saling pengertian walaupun tidak ada kata-kata yg diucapkan. Hakekat dari komunikasi adalah pengertian, dan tidak tergantung dari banyaknya kata-kata yg dituliskan atau diucapkan. Kebalikannya juga berlaku, yaitu hakekat hubungan antar manusia yg didasarkan pada komunikasi. Bukan emosi, bukan pembagian peran, melainkan komunikasi. Apa yg diinginkan oleh satu pihak bisa diberikan oleh pihak lainnya. Dan jembatannya adalah komunikasi.

+


Kartu arkana mayor VII. the Chariot.


VII. The Chariot

Kartu arkana mayor kedelapan, VII. the Chariot, memiliki elemen air. Artinya adalah potensi memperoleh sukses. Ada keberhasilan yg sudah terlihat karena hubungan emosional dengan semua orang ternyata baik, tidak ada yg merasa lebih ataupun kurang. Dan kalau diteruskan akan memberikan kepuasan bagi semua pihak. Kepuasan bagi semua pihak adalah essensi dari suatu kesuksesan. Bukan dihitung dari segi materi atau prestasi yg berarti perbandingan dengan apa yg dicapai oleh orang lain, melainkan dilihat berdasarkan kepuasan. Apabila semua pihak merasa puas maka bisa disebut berhasil.

+


Kartu arkana mayor VIII. Strength.


VIII. Strength

Kartu arkana mayor kesembilan, VIII. Strength, memiliki elemen api. Artinya kekuatan batin yg bisa menaklukkkan segala kekerasan fisik. Kemampuan batin ini perlu digunakan agar bisa terlihat khasiatnya, dan cuma akan menjadi potensi saja apabila orangnya tidak mau mengambil kesempatan yg sudah terbuka. Bisa juga dikatakan sebagai kekuatan maskulin yg berada di dalam diri seorang wanita sehingga bisa menaklukkan pria yg mengandalkan kepriaannya semata. Bisa pula berarti kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yg muncul dengan turun langsung ke lapangan.

+


Kartu arkana mayor IX. the Hermit.


IX. The Hermit

Kartu arkana mayor kesepuluh, IX. the Hermit, memiliki elemen tanah. Artinya adalah bimbingan dari dalam kesadaran manusianya sendiri. Bisa juga dikatakan sebagai hati nurani, malaikat pelindung, leluhur dan berbagai istilah lainnya yg tidak lain dan tidak bukan cuma simbol saja dari bisikan-bisikan yg muncul di dalam diri orang itu sendiri. Bisa juga dikatakan sebagai bimbingan yg diberikan oleh orang lain kepada seseorang. Bisa pula bimbingan itu berbentuk suatu ajaran tertentu. The Hermit sebagai archetype yg berbentuk malaikat pembawa pesan kepada manusia merupakan simbol yg sangat umum terdapat di semua kebudayaan.

+

X. Wheel of Fortune

Kartu arkana mayor kesebelas, X. Wheel of Fortune, memiliki elemen api. Artinya adalah potensi keberuntungan dalam upaya yg dilakukan. Bisa juga berarti takdir atau sudah "digariskan" (dalam tanda kutip). Perlu dipertegas di sini bahwa yg namanya takdir juga cuma bisa dikatakan kalau sudah terjadi, dan kalau masih berupa sesuatu yg terlihat saja, kita tidak bisa mengatakannya sebagai takdir melainkan probabilitas atau kemungkinan. Mungkin menjadi takdir, apabila orangnya mau. Kartu ini juga menyiratkan potensi memperoleh hasil yg menguntungkan dari usaha yg dilakukan.

+


Kartu arkana mayor XI. Justice.


XI. Justice

Kartu arkana mayor keduabelas, XI. Justice, memiliki elemen api. Artinya adalah potensi pengaturan yg dilandaskan pada hukum atau kebiasaan umum. Ada sesuatu yg dibagi di antara pihak-pihak terkait. Ada tanggung jawab dan ada hak, semuanya sebanding sehingga bisa dibilang adil. Kemampuan ini secara potensial berada di semua manusia, sehingga kalau kartu ini muncul kita juga bisa bilang bahwa ada saran dari alam bawah sadar agar si penanya mulai menggunakan kemampuannya untuk bersikap adil dan tidak berpihak.

+


Kartu arkana mayor XII. the Hanged Man.


XII. The Hanged Man.

Kartu arkana mayor ketigabelas, XII. the Hanged Man, memiliki elemen air. Artinya adalah potensi terjadinya peningkatan kerohanian atau spiritualitas yg berasal dari ide-ide kreatif yg belum pernah digunakan sebelumnya. Bisa berarti kesenian dalam berbagai bentuknya, dan semuanya akan memperkaya batin mereka yg terlibat. Munculnya kartu ini juga berarti ada saran dari alam bawah sadar agar penanya mulai menggunakan ide kreatif yg sudah ada di dirinya walaupun mungkin belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Kreatifitas adalah bagian dari spiritualitas juga.

+


Kartu arkana mayor XIII. Death.


XIII. Death

Kartu arkana mayor keempatbelas, XIII. Death, memiliki elemen air. Kartu ini merupakan simbol dari perubahan hubungan antar pribadi. Kalau manusianya diam saja maka akan mati, tetapi kalau berubah maka ada kemungkinan akan bisa bertahan terus dalam bentuk hubungan baru. Kematian di sini bukan berarti kematian fisik, melainkan kematian yg simbolik, lebih dalam pengertian hubungan antar manusia. Bila kartu ini muncul, maka penanya disarankan untuk merubah bentuk hubungan pribadinya dengan orang atau hal yg ditanyakan. Apabila terlalu akrab, maka bisa direnggangkan. Apabila terlalu renggang, maka bisa mulai lebih akrab. Dan berawal dari perubahan yg kecil itu akan membawa pada terbukanya hal-hal lain.

+


Kartu arkana mayor XIV. Temperance.


XIV. Temperance

Arkana mayor kelimabelas, XIV. Temperance, memiliki elemen api. Artinya adalah potensi penyembuhan ketika kita galang gulung dengan manusia lainnya. Ada sesuatu yg diberikan dan ada sesuatu yg diterima, ada pergerakan sehingga yg selama ini tidak bisa berjalan akhirnya bisa berjalan kembali. Dan itu artinya penyembuhan juga. Kata lainnya adalah berbagi, termasuk membagi suka duka, membagi beban keuangan, membagi tanggung jawab rumah tangga. Potensi dari kemampuan berbagi cuma akan terwujud nyata apabila manusianya mau berbagi. Tetapi merupakan pilihan yg bisa diambil oleh manusianya apabila mau.

+


Kartu arkana mayor XV. the Devil.


XV. The Devil

Arkana mayor keenambelas, XV. the Devil, memiliki elemen tanah. Artinya potensi untuk melekat dalam suatu hal sehingga tidak bisa bergerak. Kemelekatan merupakan salah satu tahap yg harus dilalui juga ketika seseorang berjalan dari kanak-kanak menuju masa dewasa, tetapi tentu saja kita tidak bisa terus bertahan terus di sana. Tahap ini harus dilewati juga kalau seorang manusia ingin mencapai kedewasaan. The Devil juga berarti satu-satunya hal yg diinginkan oleh seseorang, sehingga apabila kartu ini muncul berarti ada saran dari alam bawah sadar agar penanya mulai serius mengejar hal yg diinginkan itu.

+


Kartu arkana mayor XVI. the Tower.


XVI. The Tower

Arkana mayor ketujuhbelas, XVI. the Tower, memiliki elemen api. Artinya adalah potensi munculnya sesuatu yg tidak bisa diduga sebelumnya. Tidak bisa diperkirakan tetapi bisa tiba-tiba muncul. Hal ini tidak berarti jelek atau bagus, karena segalanya akan tergantung dari manusianya sendiri. Kalau manusianya siap, maka apapun yg terjadi akan bisa dihadapi dengan tenang. Bahkan yg jelek sekalipun akan bisa menjadi bagus apabila manusianya siap. Itu pesan dari kartu ini yg bisa juga dikatakan sebagai "campur tangan Tuhan" (dalam tanda kutip).

+


Kartu arkana mayor XVII. the Star.


XVII. The Star

Kartu arkana mayor kedelapanbelas, XVII. the Star, memiliki elemen udara. The Star adalah simbol dari potensi yg menunggu kita ketika kita mau ke luar dari diri kita sendiri dan bertemu dengan hal-hal baru. Bisa berupa kenalan baru, pelajaran baru, pekerjaan baru, bahkan pasangan hidup baru. Yg di dalam diri baru bisa menemukan realisasinya di luar diri, dan kartu ini melambangkan hal itu yg, tentu saja, masih harus tetap dijalankan. Kalau manusianya diam saja maka hal ini cuma akan berupa potensi belaka. Bisa juga dikatakan sebagai alam semesta atau dunia luas di luar diri kita dan segala sesuatunya yg sudah kita kenal baik.

+


Kartu arkana mayor XVIII. the Moon.


XVIII. The Moon

Kartu arkana mayor kesembilanbelas, XVIII. the Moon, memiliki elemen air. Artinya adalah segala potensi alamiah yg berada di dalam diri manusia. Bisa dikatakan sebagai naluri yg akan berkembang apa adanya saja tanpa dipaksakan apabila manusianya tidak terkekang oleh berbagai hambatan pemikiran. Naluri tidak berarti jelek dan tidak pula bagus. Naluri selalu netral, walaupun bisa dibilang jelek apabila dikaitkan dengan sistem kepercayaan seperti agama dan adat istiadat. Naluri juga bisa disebut kemampuan alamiah manusia untuk mempengaruhi lingkungan sekitarnya, bahkan dengan diam saja.

+


Kartu arkana mayor XIX. the Sun.


XIX. The Sun

Kartu arkana mayor keduapuluh, XIX. the Sun, memiliki elemen api. Artinya adalah potensi untuk memperoleh penghasilan yg bisa digunakan untuk hidup sehari-hari dan bersenang-senang. Menjadi diri sendiri dan menikmati segala sesuatu apa adanya tidak selalu merupakan hal yg otomatis bagi sebagian orang. Bagi orang-orang ini, menikmati hidup merupakan suatu potensi yg masih harus diikuti dengan penuh kesadaran apabila ingin diwujudkan menjadi realita. Itu pesan dari kartu ini, yaitu agar kita juga bisa menikmati hidup ini apa adanya saja.

+


Kartu arkana mayor XX. Judgment.


XX. Judgment

Kartu arkana mayor keduapuluhsatu, XX. Judgment, memiliki elemen api. XX. Judgment adalah simbol dari potensi kita untuk lahir kembali menjadi manusia baru. Manusia baru adalah manusia lama yg memiliki persepsi baru, melihat dengan mata fisik yg sama tetapi dengan asumsi-asumsi yg berbeda. Apa yg tadinya dirasa tidak mungkin sekarang dirasa mungkin. Apa yg tadinya dianggap biasa, sekarang dianggap sudah kedaluwarsa. Menjadi manusia baru tetap akan menjadi potensi saja apabila manusianya bertahan untuk tidak berubah. Kalau manusianya tidak bertahan, maka otomatis hal ini akan berjalan dengan sendirinya. Secara essensial kita selalu berubah, itu pesan dari kartu ini.

+


Kartu arkana mayor XXI. the World.


XXI. The World

Kartu arkana mayor terakhir, XXI. the World, memiliki elemen tanah. Artinya adalah potensi untuk mencapai segala tujuan yg telah dicanangkan sejak awal. Bisa juga berarti bahwa segala sesuatunya akan terwujud secara seimbang, tidak ada yg terlalu banyak dan tdak ada yg terlalu sedikit. Kartu ini merupakan kartu arkana mayor yg tertinggi sehingga, secara teoritis, setelah tahap ini tercapai maka seseorang akan balik kembali ke awal, yaitu ke kartu arkana mayor pertama, 0. the Fool, di mana dia akan memiliki kesempatan untuk memilih kembali apa yg ingin dijalaninya. Mau ke kiri bisa, mau ke kanan juga bisa... dan seterusnya.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

1 komentar:

  1. saya mau tanya, berdasarkan yang saya pelajari, ada 12 tipe utama yang di definisikan oleh teori jungian yang dibagi kebeberapa bagian berdasarkan penempatannya.

    Ego (The Innocent, The Orphan, The Hero, The Caregiver) , Soul (The Explorer, The Rebel, The Lover, The Creater) and Self (The Jester, The Sage, The magician, and The Ruler

    pertanyaan saya, 10 sisa tipe archetype yang anda jelaskan seperti the fool, atau the high priestess itu juga termasuk dalam theorinya jung atau tidak?
    dan apakah ada statement jung yang juga menjelaskan tentang 56 arkana minor?

    trimakasih

    BalasHapus