Jumat, 04 Desember 2009

Gantengan Sapa?

Friends,

Subuh ini saya bangun dan tiba-tiba merasa tertuntun secara ghoib untuk masuk ke dalam halaman seorang teman di facebook dan, voila! Ternyata the person menyimpan file yg sangat rahasia berjudul 'Gantengan Sapa?'... Kita semua tahu jawabnya tentu saja, uhuk uhuk... Dan inilah percakapan ngalor ngidul spiritual hari ini.


+

PERCAKAPAN 1: ITU YG BIKIN HIDUP JADI LEBIH HIDUP KAN?


T = Well, ada hal yg buat aku bikin gusar banget (I hate this feeling!).

J = What's that?

T = Selama 3 tahun aku di sini, ada lah 3 X aku jatuh cinta sama cowo, sebenarnya gak pernah kurasain relationship yg bener-bener kayak orang laen, karena biasa cenderung aku yg suka nyeruduk dulu sih, hehe dan abs itu just berhubungan baek sama mereka, lalu aku biasanya kalo udah jatoh cinta suka gak kira-kira deh perhatiannya ke cowo.

J = Wow, then?

T = Singkat kata, 3 X itu semua kandas dengan versi masing-masing yg serupa tapi gak sama. Ketika aku ikut hipnoterapi, ada sih aku dapati benang merahnya kenapa itu terjadi dan kenapa 3 orang itu ada kesamaan latar. Mereka semua adalah orang-orang yg lemah/manja/suka diperhatikan lebih, dan terapisku bilang karena rasa-rasa itu adalah rasa-rasa yg aku denied selama ini di diriku, maka rasa-rasa itu muncul untuk minta aku sadari.

J = Hm, then?

T = Yg pertama lewat, aku sempet sedih tapi gak down-down banget. Lalu yg kedua lewat, aku kesel karena aku udah bersikap baik sama dia, dan karena ada yg gak dia sreg sama aku lagi di-tuingnya aku, malah yg kedua itu sempet aku tau kalo dia sebenarnya bisex.

J = Cowok bisex kan enak, then?

T = Yah walau gondok-gondok tapi life must go on kan (jujur sebenarnya I still expect him to say sorry to me sih, hehe).

J = Hehe..

T = Nah yg ketiga ini nihhhh, paling-paling deh efeknya ke aku. Sewaktu yg kedua, aku udah ada awareness juga kalo di dia ada cerminan aku, dan puncaknya yg ketiga ini, its so ME banget!!

J = Hm..

T = Dia datang dalam kehidupan aku gak lama setelah aku mati-matian ngelupain yg kedua yg nyebelin itu... buat aku trauma takut-takutnya dia bisex lagi kayak yg kedua.

J = Cowok bisex kan enak, then?

T = He made me feel complete banget dan emang nyaman sekali sepertinya aku kembali temukan rasa nyamanku yg hilang sejak mamaku RIP... Kalo aku udah mulai ragu, dia pasti ngeyakinin lagi, pedahal aku tau banget kok kalo gak gitu ada future jelasnya sama dia... tapi hati ini berkata laen, karena kemiripan-kemiripan dia di aku, aku ngerasa dia kayak soulmateku... dan seiring dengan dekatnya kita waktu itu, dia malah ngejauh ya mungkin udah bosen karena udah ditaklukinnya aku, lalu aku rasa gak terimalah digituin. Dari situ beberapa bulan even sampe sekarang, aku rasakan episode-episode gak enak di hari-hariku.

J = Hm..

T = Tapi aku bersyukur banget karena aku melebarkan pandanganku tentang dunia spiritual ini lalu aku bisa buat progress juga untuk diriku yg gak pernah kuperhatikan selama ini. Terapisku bilang, kalo aku gak ingin dia melekat lagi di aku sebagai cerminku, maka aku harus improved, and I did it!! Beberapa bulan ini spiritualku membaik, aku juga sadari akar problemku di mana sama dia, sebenarnya di mana sih, lalu totally gone gitu aja rasa-rasa aneh di diriku ke dia.

J = Hm..

T = Aku pengen move on, aku bisa lakukan itu kapan aja sebenarnya dengan segala potensi yg aku ada, tapi kenapa ada rasa ragu di aku? Ya seolah-olah aku gak bisa temukan lagi rasa bahagia dan nyamannya seperti waktu aku barengan dia.

J = That's very normal, namanya masa transisi dari falling in love ke falling out of love. Nanti juga semuanya biasa lagi. I experienced that kind of feeling too. Mulanya biasa saja, tapi lama-lama jadi begini begono sampe cappe dehh!! Itu yg bikin hidup jadi lebih hidup kan?


+

PERCAKAPAN 2: THE HIGHEST ENLIGHTENMENT A HUMAN CAN GET


T = Aku ndak butuh sanjung, ora butuh penghormatan, peduli setan dengan itu semua. Aku ingin diriku sendiri menentukkan arahku tanpa terikat itu dan ini. Aku raja diraja dari kesadaranku sendiri, kesadaran tanpa batas waktu dan ruang. Aku ingin tuntaskan segala aktifitas potensi keliaran dan kejalanganku seluas kesadaran karena aku raja diraja dari kesadaran yang tak bertuan. Biar kusapu habis pemikiran pembuat tembok-tembok keterikatan dan keterbatasan dengan beliung kesadaran, biar kugulung habis segala perasaan bersalah karena kemelekatan dengan air bah kesadaran, biar kulumat habis perbuatan sok pahlawan dengan api kesadaran agar membumi pemahaman kesadaran yang luas tak bertuan.

J = Hm, then?

T = Kang Leo, apa aku ini spiritual kelas ecek-ecek kacangan atau raonok kelase sangking eleke spiritualku? Embuh Kang Leo, mungkin di matamu aku hanya robot rongsokan sing karaten raenek regane, aku memang ndak pernah sekalipun bertemu baik dalam sadar dan mimpi menjumpai simbul-simbul atau bertemu dengan sosok spiritual yg oke-oke kayak orang-orang dan temen-temen lain di milis. Paling banter ngimpi cuman ketemu dengan orang sekitar guyon cangkruk ngopi ngombe sambil rokokan wae. Syuppppp Sedullllll...

J = Hm, then?

T = Aku raurus ra peduli, tapi lama-lama aku kok tambah liar begini? Akulah sebenare raja diraja dari kesadaranku sendiri. Karena aku kesadaran tunggal tak bertuan netral tak terbantahkan. Syuppppppp Sedullllllllll...

J = Memang begitu, that's the highest enlightenment a human can get. Emang apa lagi?


+

PERCAKAPAN 3: GAK ADA


Ini sharing dari saya sendiri tentang mimpi yg saya peroleh beberapa malam setelah mimpi SBY potong padi menggunakan gunting. Mimpi SBY potong padi telah saya posting tanggal 4 November 2009, dan mungkin bisa diinterpretasikan bahwa yg memberikan otorisasi untuk mengeluarkan uang negara (uang kita semua) bukan siapa-siapa melainkan SBY sendiri. Simbolnya SBY potong padi menggunakan gunting. Gunting biasa. Kita tahu menggunakan gunting biasa merupakan cara memotong padi yg tidak wajar, sehingga bisa diartikan sebagai cara mengeluarkan uang negara yg tidak wajar, tidak prosedural. SBY di situ mengenakan daster wanita, jadi kelihatan seperti seorang ibu-ibu gendut gitu lho. Mungkin ini bisa diartikan bahwa kapasitasnya itu bukan sebagai presiden, tapi sebagai "ibu-ibu" (dalam tanda kutip)... Ibu rumah tangga? Maybe, tapi rumah tangga siapa? Itu kan padi milik rakyat, dan bukan milik orang-orang yg tertawa-tawa mungutin itu padi. SBY sendiri tidak mengumpulkan padi yg dia gunting. Padi yg dia gunting langsung jatuh ke atas tanah dan dipungut oleh orang-orang lain. SBY tidak dapat apa-apa. Yg dapat adalah orang-orang itu. Shall we say that those people are the bajingans? But the form was human being, bukan bajing melainkan manusia biasa. Laki-laki. Siapa tuh?

Beberapa malam setelah mimpi tentang SBY, saya mimpi bertemu dengan seseorang yg minta diberikan sepotong pakaian. Saya ambil satu pakaian dan saya berikan kepada orang itu. Setelah saya berikan barulah saya sadar bahwa orang itu Pak Harto, mantan presiden RI. Lalu saya ngeh bahwa Pak Harto sudah meninggal, tapi ini kok ada dia di situ? Saya tidak sempat berpikir banyak. Mimpi memang seperti itu, kita tidak berpikir di dalam mimpi, kita cuma memperoleh impressi-impressi saja, sesuatu seperti masuk ke dalam pikiran kita, sepotong-sepotong... Lucunya pakaian yg saya berikan kepada Pak Harto ternyata bentuknya bendera, bendera RI, merah putih. Tetapi ketika dikenakan oleh Pak Harto, bendera itu berubah warnanya menjadi merah total. Saya lihat saja dan tidak bilang apa-apa. Saya cuma merasa bahwa Pak Harto minta untuk dibakar, dikremasi, agar bisa sempurna, something like that... Saya diam saja karena saya bingung melihat Pak Harto memotong tubuhnya sendiri menjadi dua. Ada kaki kiri dan ada kaki kanan, keduanya terpisah, dan terbungkus dengan bendera RI yg telah menjadi kain merah itu. Mimpi ini belum pernah saya interpretasikan, cuma saya pikir-pikir artinya pasti ada hubungannya dengan partai Golkar. Bisa juga diartikan sebagai kepemimpinan umum di Indonesia dari barisan nasionalis. Bisa diinterpretasikan bahwa orang-orang nasionalis akan terpecah menjadi dua kubu yg sama kuatnya. Mungkin gara-gara issue kucuran dana untuk Bank Century yg tidak jelas itu.

Saya sendiri sampai geleng-geleng kepala. Benarkah issue ini begitu hebatnya sampai Pak Harto harus muncul sebagai simbol? Yg meminta bendera RI untuk membungkus tubuhnya sendiri, yg lalu terbelah dua, dan tetap ngotot untuk minta dikremasi? ... Kremasi adalah simbol penyempurnaan. Peleburan. Disatukan. Dihilangkan. Apakah itu artinya amnesty? Amnesty untuk siapa? Untuk para pelaku yg mungutin padi-padi yg telah digunting oleh SBY? Amnesty untuk the bajingans? ... Wallahualam bissawab.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar