Minggu, 31 Januari 2010

Saya Basic-nya Latihan Silat dan Pernafasan

Friends,

Berikut sharing dari seorang rekan yg basic-nya latihan silat dan pernafasan. Talentanya di bidang penyembuhan sakit fisik. Katanya doi mao bagi-bagi the ilmu kepada kita orang. Jadwalnya sedang digodog di alam barzakh atawa tempat makhluk-makhluk halus bertakhta. Untuk pastinya baca dulu aja.


+

SAYA BASIC-NYA LATIHAN SILAT DAN PERNAFASAN


T = Mas Leo, saya mau tanya sesuatu.

J = Boleh aja, silahkan.

T = Saya dulu basic-nya latihan silat dan pernafasan. Sebelumnya suka bela diri karate sampai sabuk hitam. Ada yang menarik di silat yaitu tenaga dalam. Saya ikut pernafasan Naga Jati, hingga akhirnya jadi jajaran pelatih di sana.

J = Ok, then?

T = Saya dilatih sistimatis pukulan dasar, pernafasan dada, pernafasan perut, pernafasan punggung, pernafasan leher, pernafasan kepala. Terus pernafasan dengan gerakan jurus yang intinya mengalirkan konsentrasi nafas dari dada, perut, punggung, leher, kepala dan kedua telapak tangan dengan gerakan menyatukan telapak tangan di depan ulu hati, diputar ke kiri mengelilingi jantung, naik ke atas hingga pertemuan alis. Tangan dibuka selebar pundak, turun ke bawah, disatukan lagi di depan pusar, didorong ke kanan dan ke kiri (semua dengan tahan nafas).

J = Ok, then?

T = Sampai ada latihan meditasii yang menggunakan gerakan posisi bersila. Gerakan I intinya tangan di depan dada berhadapan naik turun, tangan kanan ke atas, kiri ke bawah dua kali, terus dibuka ke kiri dan ke kanan, disatukan di depan wajah terus diraupkan. Gerakan yang II tangan di depan pusar menghadap ke atas, tangan direntang ke kiri dan ke kanan dua kali (seperti jurus bangau he..he..he). Terus disatukan di depan pusar, dibuka ke kiri dan ke kanan, naik ke atas, diturunkan terus diraupkan. Gerakan yang III telapak tangan berhadapan di depan ulu hati, dinaikkan hingga pertemuan alis, dibuka ke kiri dan ke kanan, disatukan dan diraupkan.

J = Ok, then?

T = Parahnya sampai sekarang saya tidak diberitahu untuk apa gerakan itu dilakukan ber jam-jam, dengan gerakan yang sangat halus seperti meditasi. Untuk apa ya?

J = Posisi tangan yg berganti-ganti itu namanya mudra. Ada puluhan posisi tangan atau mudra di dalam meditasi, dan gunanya untuk membuka cakra-cakra di tubuh. Ada cakra-cakra yg dibuka dan dibersihkan. Ada nama-namanya juga. Anda bisa search berbagai posisi mudra, dan setiap posisi memiliki arti tertentu. Ada arti filosofisnya juga yg saya rasa tidak terlalu penting karena itu bisa saja hasil akal-akalan. Yg jelas, berbagai gerakan tangan itu akan mengalirkan energi di tubuh kita. Energi fisik dihasilkan oleh gerakan fisik, dan energi prana dihasilkan oleh konsentrasi batin.

T = Hanya saja efeknya ada rasa: kadang dingin, kadang panas, kadang kayak stroom. Terus berubah-ubah, bahkan suatu saat seperti terbang di atas melihat pulau dari atas, beserta penunggu-penunggu, berikut pusaka yang ada dan berujud aneh-aneh.

J = Kalau yg rasanya seperti stroom itu jelas energi prana. Di Cina namanya chi. Dan di Jepang namanya ki. Makanya olah prana yg dari India disebut yoga, yg dari Cina disebut taichi, dan yg dari Jepang disebut reiki. Kalau sudah merasa seperti terbang dan melihat berbagai penampakan, maka kemungkinan anda sudah berada di frekwensi gelombang otak rendah. Mungkin di gelombang otak theta atau delta. Jadi anda seperti melihat alam mimpi, walaupun masih dalam posisi bersila.

T = Saya lahir bulan Agustus 1976, bintang Leo, shio Naga, elemen api (+), berarti gak bakat lihat demit, dls. Cuma bakat jadi sang pemimpi. Belajar lewat mimpi, kata Mas Leo.

J = Saya juga bintang Leo dan merasa tidak pernah lihat demit dalam keadaan melek. Pernah juga ada yg saya bilang demit, pedahal bentuknya manusia, oalah... Saya banyak memperoleh penglihatan dalam mimpi, bentuknya simbol-simbol. Bisa merasa terbang-terbang juga. Seingat saya, pengalaman pertama terbang-terbang begitu waktu saya usia 18 tahun, masih SMA. Saya merasa terbang di alam yg sangat indah. Terus saya tersangkut di pohon yg tinggi dan tidak bisa terbang lagi. Lalu saya terbangun. Artinya saya ditendang ke luar dari jajaran para roh halus, dan ditakdirkan untuk turun ke bumi, tuing !!

T = Parahnya lagi, sebelum saya mau studi banding dan tanya-tanya yang gak jelas ke luar, saya sudah dipasrahi melatih orang. Kalau ada yang tanya tentang gerakan jurus, saya katakan: 'entar kan tahu sendiri jawabannya'. Parah banget, sampai ada yang bilang itu ternyata gerakan meditasi untuk mengaktifkan kundalini dan mengasahnya hingga membuka mata ketiga (waduh). Bener gak mas?

J = Gerakan untuk mengaktifkan cakra-cakra tentu saja termasuk gerakan kundalini. Kundalini itu kan nama sistemnya, sistem cakra, dan teknik pengaktifan kundalini bisa macam-macam, dan tidak harus selalu disebut kundalini. Aliran-aliran esoterik dari Eropa juga mengenal sistem cakra, walaupun tidak disebut sebagai cakra. Mereka juga kenal prana, walaupun tidak disebut sebagai prana.

Tetapi kalau teknik anda disebut untuk membuka mata ketiga yg asli, maka saya juga ragu. Mata ketiga itu mata batin, kemampuan kita untuk melihat apa adanya saja, berbicara apa adanya saja, menulis apa adanya saja. Dan yg muncul itu namanya intuisi, muncul begitu saja di dalam pikiran kita. Orang Jawa bilang namanya roso. Dan yg orang sering salah-kaprahkan sebagai mata ketiga bukanlah mata ketiga. Kemampuan melihat hantu itu bukan mata ketiga, melainkan bakat orangnya sendiri yg sensitif untuk melihat berbagai bentuk energi. Pedahal secara fisik tidak ada apa-apa. Kemampuan melihat simbol-simbol yg muncul dalam keadaan meditatif juga bukan mata ketiga yg asli.

Mata ketiga yg asli itu ada di Gus Dur yg, walaupun mata fisiknya buta, ternyata mampu melihat apa adanya saja dan berbicara apa adanya saja. Tanpa takut, tanpa ragu, tanpa kuatir dikatain kafir. Mata ketiga itu ada di Yesus yg berani bilang bahwa orang beragama itu seperti orang buta yg mengikuti orang buta. Menurut Yesus, para pemimpin agama itu orang buta yg sok tahu memimpin orang-orang lain yg juga buta. Itu mata ketiga. Syekh Siti Jenar juga punya mata ketiga. Siddharta Gautama juga. Kalau orangnya sudah jujur apa adanya saja, maka berarti mata ketiganya sudah terbuka.

T = Suatu saat ada orang kasih tahu ajaran Kejawen spirit of Naga Jati nya, aku ketemu sama senior Naga Jati yang dulu melatih pasukan Densus 81. Nah, dia yang menjabarkan peta dalam tubuh manusiaku. Tapi dia sekarang sudah pensiun, tidak mau menjadi panglima naga lagi. Dia memilih diam tidak dikenal orang, dan harinya diisi dengan anembah dan samadi. Segala kesaktiannya diabaikan. Saya jadi missing link...

J = Kan anda sudah tahu peta dalam tubuh manusia itu, kenapa harus missing linik? You are the link now. Andalah link itu sekarang.

T = Bagaimana mungkin saya percaya yang aneh-aneh kalau saya tidak mengalami sendiri (menggerakkan batu dari jarak jauh, menangkap petir untuk diarahkan ke satu objek, berjalan di atas air, dsb), malah saya diarahkan ke penyembuhan (lho..). Software tentang kanuragan sama sekali tidak dibocorkan ke saya, alsannya sudah tidak zamannya. Kalo dulu dia ajarkan di tahun 45 masih relevan, sekarang mubazir (katanya). Waduh jadi merasa tambah bodoh sayanya.

J = Yg berguna untuk sekarang adalah penyembuhan. Kemungkinan besar yg anda dapat adalah untuk penyembuhan fisik. Gunakan saja, dan ajarkan lagi kepada orang-orang lain agar bisa dipakai untuk kemaslahatan bersama. Penyembuhan fisik tentu saja harus dibarengi dengan konsultasi ke dokter medis juga. Ada penyakit yg bisa disembuhkan secara medis saja. Dan ada yg tidak bisa karena kemungkinan berasal dari trauma menahun. Penyakit fisik yg asalnya psikis. Biasanya yg model seperti ini ditangani oleh psikiater. Tetapi kalau anda bisa, ya peganglah. Tiap orang berbeda-beda tekniknya, dan itu tidak akan menjadi masalah. Yg penting orangnya bisa sembuh. Kalau tentang yg lain-lain dan terdengar wah, saya sendiri merasa tidak ada gunanya. Kita tidak mengalahkan tentara Belanda dengan mengerahkan pasukan yg bisa nangkap petir dan melemparkannya ke tentara Belanda bukan?

T = Sekarang saya dibekali ajaran energi penyembuh. Kalo-kalo ada yang kena santet atau sakit bisa dipijit refleksi dengan tenaga dalam. Nah, itu yang sekarang saya lakukan kalau pas ada kesempatan.

J = That's good. Itulah, dari tadi saya juga merasa bahwa talenta anda untuk penyembuhan fisik.

T = Akhirnya saya gabung di pelayanan gereja. Senin dan Jumat untuk bantu menangani pasien yang sakit. Yah lumayan, 11-12 orang tiap hari bisa terpegang (di hari pelayanan).

J = That's very good.

T = Saya ingin share agar apa yang saya punya lebih efektif untuk saya, keluarga dan untuk sesama.

J = Share saja, bagi saja. Plis jangan ragu-ragu untuk mengundang kita orang untuk datang ke kota tempat anda tinggal. Bisa dikumpulkan siapa saja yg mau belajar teknik penyembuhan fisik, dan nanti akan ramai-ramai datang ke sana. Atau anda yg mau datang ke Jakarta barangkali? Dan, of course, akan diumumkan bahwa anda akan memberikan pelatihan kilat teknik penyembuhan fisik bagi rekan-rekan yg tertarik dan mau mempelajarinya, hm..


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia

1 komentar: