Minggu, 31 Januari 2010

Spiritualitas Wanita dan Tantangannya

Friends,

Berikut sharings dari dua orang rekan wanita. Yg pertama seorang janda, sangat cantik dan sexy, dan gairah seksualnya begitu gede sehingga berniat memperkosa pria. Saya bilang perkosa aja, urusan belakangan. Yg kedua merasa terpanggil untuk menekuni bidang penyembuhan. Memang bakatnya untuk menjadi dukun, tapi masih merasa takut atau malu. Saya bilang gak usah takut dan malu-malu. Untuk menjadi real women memang perlu menanggalkan malu. Malu hanyalah bagi wanita yg masih mau hidup di bawah tempurung, biasanya berbentuk agama dan tradisi. Kalau mau jadi wanita oke, maka harus siap tidak kenal malu. Mengapa harus begitu? Baca aja.


+

PERCAKAPAN 1: SAYA MAU MEMPERKOSA SEORANG PRIA


T = Mas Leo,

Saya mau tanya nieh, sama yg berhubungan dengan comment Mas Leo di notenya Mas Leo sendiri, yg berjudul 'Zinah Zinah Merpati'.

J = Boleh aja, gimana pertanyaannya?

T = Di comment itu Mas Leo bilang bahwa kalau orang yg masih muda sering/rajin meditasi/wirid, maka birahinya makin meninggi, masak sieh?

J = Iyalah, saya sendiri kan masih muda, jadi bisa ngomong based on my own experience gitu lho.

T = Saya dulu sering wirid, kok malah dulu itu biasa-biasa aja.

J = Kalo wiridnya cuma asal komat-kamit, memang rasanya biasa-biasa aja. Mungkin lebih dari 90 % orang sampai sekarang wirid komat-kamit thok, dan memang tidak ada efeknya selain capek, dan lalu tidur. Kebanyakan ustad/ustadzah tidak tahu di mana harus menempatkan fokus wirid. Mereka cuma kasih tahu amalannya apa, dan harus diulang berapa kali. Itu saja diulang-ulang, ribuan kali, setiap hari, dilakukan sampai bertahun-tahun. Dan hasilnya nihil. Manusianya tetap saja tidak tercerahkan walaupun telah mencapai usia tua bangka. Masih penuh ketakutan. Takut masuk neraka. Takut dosa. Takut sama ulama. Takut dicela sama tetangga.

Ada juga yg secara kebetulan bisa menemukan cakra jantung atau cakra hati. Jadi fokusnya ketika meditasi atau wirid ditempatkan di dada. As a result, orangnya akan penuh welas asih. Gampang kasihan sama orang, kalau bicara sering nyebut nama Tuhan. Sesudah itu orangnya akan berusaha untuk ikhlas dan pasrah. Ini posisi yg paling enak sebagai example bagi orang yg sudah tercuci-otaknya oleh agama. Orang yg menjadi suri teladan di dalam berbagai agama itu adalah mereka yg berada di cakra jantung. Ini adalah orang-orang baik yg suka ngomong tentang Tuhan, tidak mau menyakiti orang lain, sekaligus goblok.

Ada juga orang yg meditasi atau wirid di cakra solar plexus. Biasanya yg nyampe ke sini adalah mereka yg pernah mengikuti latihan pencak silat. Memang diajarkan seperti itu, dan hasil akhirnya adalah orang yg sok tahu. Merasa agamanya paling benar, dan semuanya salah. Aliran pencak silatnya paling murni, dan yang lain palsu. Orang-orang kanuragan ini terkadang mengaku sebagai orang spiritual juga, dan spiritual jenis beginian adalah spiritual kacangan. Banyak takutnya, dan mengandalkan ancaman untuk memaksakan pengertian mereka. Mereka takut dan, sebagai kompensasinya, mereka menakut-nakuti orang lain.

Meditasi atau wirid di cakra mata ketiga akan membebaskan manusia dari keterbatasan di atas. Orangnya akan bisa merasakan kesadarannya itu tetap. Sadar bahwa dia sadar. Dia akan bisa melihat bahwa emosi datang dan emosi pergi, pikiran datang dan pikiran pergi, agama datang dan agama pergi, napsu sex datang dan napsu sex pergi. Yg terakhir ini memang akan menjadi kencang juga karena cakra mata ketiga adalah tempat bersatunya ida dan pingala, energi feminin dan energi maskulin, yin dan yang. Bersatu dan akhirnya menyebar kembali ke seluruh tubuh. Segalanya menjadi kuat, termasuk kuat kepengen mengesyex as well as diesyex.

T = Malahan sekarang, setelah saya gak pernah wirid, dan jarang meditasi, malahan justru sekarang inilah birahi saya gak keruan, apalagi kalau liat cowok yg cakep, wuih, kalau saya keseringan liat tuh orang satu, bisa-bisa saya berniat memperkosanya, wuak kak kak...., oleh sebab itu, saya langsung berusaha menghindar secepatnya dari terlalu intens memandang orang tersebut, daripada nanti saya masuk koran, he he he...

J = Of course that is very possible because you knew already about the frekwensi meditasi di cakra mata ketiga. Kalau sudah pernah langsung bertemu saya, bahkan bertahun-tahun yg lalu, the frekwensi yg saya tularkan so pasti akan menempel dengan sempurna. The virus gatel-gatel menjangkau banyak kalangan dengan cara itu. Bisa kontak langsung dengan saya secara fisik, bisa juga lewat tulisan, hm..

Spiritualitas wanita merupakan aspek yg sangat terlupakan. Banyak orang yg mengaku spiritual menempatkan wanita di posisi kelas dua, dan pria di posisi kelas satu. Tentu saja itu cuma prejudice, prasangka, yg dibawa oleh agama dan tradisi. Pedahal wanita dan pria tidak ada bedanya dalam hal spiritualitas. Dari pengalaman saya, wanita malahan jauh lebih kuat dibandingkan pria. Batin pria umumnya rapuh, cengeng. Merasa mau masuk sorga di dunia ini juga yg biasanya berbentuk lobang. Dan the lobang memiliki wajah. Wajah seorang wanita. Yg jauh lebih kuat dibandingkan banyak pria yg merasa mau masuk neraka saja kalau the wanita tidak mengijinkan the sorga dimasuki. Masuknya di sini dan saat ini saja, kata pria itu dengan mengiba-iba ala buaya. Mau moksha kali yeh.. Eniwey, spiritualitas wanita memang layak untuk dikedepankan. Waktunya sudah sampai.

So, para wanita jangan takut gak laku sama pria because yg ngantri akan selalu banyak. Pria terkenal suka menanam jagung di kebun orang, walopun kebonnya sendiri meranggas tak terurus. Trik-nya adalah berikan green light yg terakhir dan sempurna. Pokoknya sinyal lampu itu harus bener-bener ijooo sekaleh. I am green for you. I need you, tanamlah jagung di kebunku, hu hu hu... Dan dengan mantera ajaib itu maka akan mengantrilah banyak pria, baik yg masih lajang ataupun sudah jadi laki orang. It's very easy.

Cuma the problem is, wanita kebanyakan matre. Bukan lihat kemampuan sang pria menanam jagung, melainkan kantongnya. Kantongnya bawa berapa duit gobang because itu duit bolong-bolong bisa dibelanjain di Pasar Senggol. Belikan daku kain dan baju karena aku sayang sama kamu, kata Mpok Mineh kepada Bang Thoyib. Of course apa yg diminta oleh si Mineh mungkin dibeliin juga, up to a point, karena setelah itu Bang Thoyib akan berkelana lagi ke seluruh Indonesia mengingat skenarionya menuliskan 3X puasa dan 3X ramadhan tidak pulang ke rumah.

Ngapain Bang Thoyib berkelana keliling Indonesia? The answer is, untuk berbuat baik kepada sesama atawa menanam jagung di kebun kita. Kita is yg namanya cinta. Cinta sesaat. After that bukan menjadi kita lagi, karena si abang udah terbang. Terbang naik burungnya sendiri sambil nyanyi: 'Cangkul cangkul cangkul yang dalam, tanahnya longgar jagung kutanam...' In other words, janjian dulu aja kalo mao memperkosa the pria, sebab kemungkinan besar orangnya juga sudah ready buat menanam jagung di kebun kita.


+

PERCAKAPAN 2: SAYA MERASA TAKUT DENGAN YG BARU


T = Mas Leo,

Saya salah sastu fans yg sering sekali mengikuti uraian Mas Leo. Bolehkah saya mendapatkana penjelasan Mas Leo tentang apa yg terjadi dengan saya dan siapa diri saya ini sebenarnya, karena seringkali saya mendapatkan gambaran melalui mimpi tentang sesuatu hal yang akan terjadi pada orang-orang di sekitar saya, dan kalau mimpi saya suka menangis di antara alam sadar atau tidak sadar, lalu kalau saya mengurut orang yang sakit selalu bersuara seperti saya masuk angin dan besar kecilnya suara itu tergantung bagian tubuh yang sakit tersebut, lalu saya suka merasa takut, tidak nyaman dlsb apabila dekat orang atau berada di suatu tempat yg baru.

J = Apa yg anda alami normal saja. Mereka yg memiliki bakat spiritual memang seperti itu. Istilah umumnya adalah orang yg sensitif, bisa merasakan apa yg ada di sekitar anda. Suka muncul gambaran melalui mimpi, bisa merasakan tangisan-tangisan orang lain walaupun tidak tahu itu siapa, bisa membantu penyembuhan orang lain dengan mengeluarkan bunyi-bunyian dari mulut anda. Ann Sinclair, seorang dukun bule yg sekarang tinggal di Sanur, Bali, juga punya kebiasaan itu. Dia akan mengeluarkan bunyi-bunyian ketika membantu penyembuhan orang lain. Metodenya dengan cara meditasi berhadapan. Anda ternyata caranya dengan memegang tubuh orang. Dan anda tidak takut untuk memegang tubuh orang. Ternyata anda cuma takut kepada tempat baru, yg bisa diperbaiki dengan pengertian bahwa tidak akan ada apapun yg bisa menyakiti anda kalau anda tidak mengijinkannya. Yg anda lihat hanyalah impressi saja, cuma lewat begitu saja. So, tidak perlu takutlah.

T = Saya sungguh kurang faham apa yang terjadi dan apa yang harus saya lakukan. Tiba-tiba saya suka bersikap atau berkata-kata di luar kebiasaan saya. Pokoknya banyak sekali hal aneh yang saya alami dan tidak mengerti, apakah arti semua itu, Mas, dan kenapa saya seperti ini?

J = Artinya anda adalah orang yg sensitif, dan bisa merasakan apa yg terjadi di sekeliling anda. Dengan kata lain, anda menyambung secara telephatik dengan orang-orang lainnya. Bisa juga dikatakan anda menyadap informasi dari orang lain sehingga mengeluarkan kata-kata yg anda tidak mengerti. Kita bisa pakai istilah 'collective memory bank', bank memory kolektif yg bisa diakses oleh semua orang kalau mau. Carl Gustav Jung bilang namanya 'collective unconscious' dengan mana semua manusia terhubung. Tetapi ini susah dibuktikan, dan kita cuma bisa melihat hasil akhirnya saja. Bisa tiba-tiba muncul inspirasi, bisa tiba-tiba mengerti suatu hal walaupun anda tidak diberi tahu.

Paling saya cuma menyarankan agar anda rutin meditasi atau wirid. Jangan fokus di dada, melainkan di titik antara kedua alis mata. Bisa juga dengan cara merasakan kesadaran anda ada di tengah batok kepala. Rasakan saja bahwa anda sadar. Sadar karena memang sadar. Itulah yg namanya kultivasi kesadaran, no more than that.

Tapi dari kultivasi kesadaran itu, akhirnya akan muncul berbagai pengertian. Anda akan tahu bahwa anda tahu. Dan anda tidak perlu takut walaupun tetangga anda bilang bahwa anda telah jadi kafir. Fyi, semua pengertian tingkat tinggi akan dilabel kafir oleh mereka yg masih terjebak dalam kotak-kotak agama. Kotak-kotak agama itu adanya di cakra-cakra bawah. Biasanya di cakra jantung ke bawah. Orangnya akan berputar-putar di sana saja, dan paling jauh akan mencapai pengertian 'takut kepada Allah'.

Pedahal orang yg telah mencapai cakra mata ketiga akan mengerti bahwa Allah itu cuma konsep saja. Suatu istilah yg kita berikan kepada prinsip-prinsip pergerakan alam semesta, baik fisik maupun psikis. Kita ini manusia fisik dan psikis sekaligus. Badan dan jiwa. Materi dan non materi. Dan kita merupakan bagian dari alam semesta. Alam semesta juga merupakan bagian dari kesadaran kita yg independen. Kita sadar bahwa kita sadar bahkan independen dari alam semesta. Kita cuma sadar thok.

Tidak ada yg perlu ditakutkan. Kita tahu bahwa kita sadar, dan segalanya datang dan pergi saja. Kesadaran kita tetap, walaupun kita tidak akan pernah tahu dari mana asal kesadaran kita, dan akan ke mana kesadaran itu setelah kita mati. Kita cuma tahu bahwa kita sadar di sini dan saat ini. Dan akhirnya kita akan enjoy saja. Kita lakukan apa yg bisa kita lakukan, dan kita terima apa yg tidak bisa kita lakukan.

Itulah essensi dari spiritualitas. Di luar itu semuanya cuma tetek bengek belaka, yg biasanya dipaksakan oleh tradisi dan agama dengan alasan ada Allah. Pedahal yg ada adalah kesadaran kita saja, dan kesadaran kita menciptakan konsep yg kita namakan si Allah. Kalau anda sudah bisa meraba apa yg saya tuliskan ini, dan anda mau bertekun meditasi atau wirid di cakra mata ketiga, maka akan banyak lagi pengertian muncul langsung kepada anda. Tidak melalui saya, melainkan langsung kepada diri anda.


+

Leo
@ Komunitas Spiritual Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar